status anak hasil zina di akhirat kelak

1 min read
Oleh
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Jibrin





Pertanyaan
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Jibrin ditanya : Saya pernah mendengar satu hadits yang maknanya, "Sungguh anak zina diharamkan masuk Surga". Apakah hadits ini shahih ? Kalau benar, apa kesalahan anak tersebut sehingga harus memikul kesalahan dan dosa orang tuanya ?

Jawaban.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Anak zina itu menyimpan 3 keburukan".[Hadits Riwayat Ahmad dan Abu Daud]

Sebagian ulama menjelaskan, maksudnya dia buruk dari aspek asal-usul dan unsur pembentukannya, garis nasab, dan kelahirannya. Penjelasannya, dia merupakan kombinasi dari sperma dan ovum pezina, satu jenis cairan yang menjijikkan (karena dari pezina) sementara gen itu terus menjalar turun temurun, dikhawatirkan keburukan tersebut akan berpengaruh pada dirinya untuk melakukan kejahatan. Dalam konteks inilah, Allah menepis potensi negative dari pribadi Maryam dengan firmaNya.

"Artinya : Ayahmu sekali-kali bukanlah seorang penjahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang penzina". [Maryam : 28]

Walaupun demikian adanya, dia tidak dibebani dosa orang tuanya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain". [Al-An'am : 164]

Pada prinsipnya, dosa dan sanksi zina di dunia dan akhirat hanya ditanggung oleh orang tuanya. Tetapi dikhawatirkan sifat bawaan yang negative itu akan terwarisi dan akan membawanya untuk berbuat buruk dan kerusakan. Namun hal ini tidak selalu menjadi acuan, kadangkala Allah akan memperbaikinya sehingga menjadi manusia yang alim, bertakwa lagi wara', dengan demikian menjadi satu kombinasi yang terdiri atas tiga komponen yang baik. Wallahu a'lam.

[Fatawa Islamiyah 4/125]

[Disalin dari kitab Fatawa Ath-thiflul Muslim, edisi Indonesia 150 Fatwa Seputar Anak Muslim, Penyusun Yahya bin Sa'id Alu Syalwan, Penerjemah Ashim, Penerbit Griya Ilmu]
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Siapa saja yang hidup di akhir zaman, tidak lepas dari lantunan suara musik atau nyanyian. Bahkan mungkin di antara kita –dulunya- adalah orang-orang yang sangat gandrung te…
  • Begitu banyak saat ini yang menjadikan mengemis sebagai profesi. Padahal ia masih muda dan bisa memikul beras, tapi karena dasar pemalas, jadinya mengemis dijad…
  • Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Sebuah ayat yang menarik sekali untuk dikaji yang berisi pe…
  • Abu Ibrahim bercerita, Suatu ketika, aku jalan-jalan di padang pasir dan tersesat tidak bisa pulang. Di sana kutemukan sebuah kemah lawas. Kuperhatikan kemah tersebut, dan tern…
  • Dengan menyebut nama Allah yang Maha pemurah lagi Maha penyayang Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Amma Ba’du Sesungguhnya kejadian yang menimpa saudara-saudara kita s…
  • Pemandangan yang kita lihat pada pagi hari, para wanita dengan pakaian rapi pergi menenteng tas untuk menuju ke tempat kerja mereka masing-masing, sudah tidak asing lagi di sege…

Posting Komentar