Kiat mudah mengatasi sihir

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpJgkewF2s_w6kmMHhSje5XFHcK29N1ilcYSk2BokFY1AXdH-NAeP8-gGeg-ztiTQg-ooQ1QecQI3KzCmdc2vDM5eYXFgVuxGldAoxNWnNZCZpQXE4rt3T3-PqQ9uWBdo5m5sl_p9lLS8/s1600/FB_IMG_1516856224710.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="708" data-original-width="639" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpJgkewF2s_w6kmMHhSje5XFHcK29N1ilcYSk2BokFY1AXdH-NAeP8-gGeg-ztiTQg-ooQ1QecQI3KzCmdc2vDM5eYXFgVuxGldAoxNWnNZCZpQXE4rt3T3-PqQ9uWBdo5m5sl_p9lLS8/s320/FB_IMG_1516856224710.jpg" width="288" /></a></div> Syaikh 'Arifiy mengisahkan:<br /> <br /> "Suatu ketika seorang wanita mengajakku berbicara. Dia menceritakan:<br /> <br /> ''Aku disihir wahai syaikh''<br /> <br /> Dia cerita bahwa orang yang menyihirnya telah bersumpah agar dia, wanita itu, tak akan menikah.<br /> <br /> Aku katakan padanya:<br /> <br /> ''Aku punya obatnya. Apa kamu bisa bersabar selama penyembuhan dgn obat ini?''<br /> <br /> ''Iya. Aku akan bersabar.''<br /> <br /> ''Demi Allah. Jika engkau menerapkan obat ini, engkau akan menikah walaupun sihir dan yang menyihir tetap ada.''<br /> <br /> ''Apa obatnya?''<br /> <br /> ''Bacalah:<br /> <br /> ﺣﺴﺒﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﻧﻌﻢ ﺍﻟﻮﻛﻴﻞ<br /> Hasbiyallah wa ni'mal wakiyl.<br /> <br /> Bacalah berkali-kali dgn penuh keyakinan.''<br /> <br /> Demi Allah, satu bulan selanjutnya wanita itu mendatangiku dan mengabarkan:<br /> <br /> ''Kukabari engkau wahai syaikh, aku telah bebas dari sihir dan pernikahanku sebentar lagi''<br /> <br /> "Bagaimana bisa?"<br /> <br /> "Aku merutinkan bacaan yang engkau ajarkan"<br /> Inilah bacaan bagi si sakit, dirundung sedih, duka, dilanda musibah, galau, disihir, dan lain-lain.<br /> <br /> _____<br /> Sumber: page Kun Lillah Kama Yurid Yakun Laka Fauqa ma Turid.<br /> <br /> Alih bahasa: Yani Fahriansyah</div>

harus tahu Kiat mudah mengatasi sihir

Syaikh 'Arifiy mengisahkan: "Suatu ketika seorang wanita mengajakku berbicara. Dia menceritakan: ''Aku disihir wahai...

lebih lanjut..:)>>>>»

SK yang tergadai

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijLRhsHvXat45ywoPWsd5-P2j7zEP-kcAErl_Fu-PqvZt09mkpGkG7wKPdRiDPGlhC4gkY9O_9PdPOOOj2jvIKe_KIQlVmMQmeRzGxZtU6fcywhguEwxjexSbmAClP8xAhiQTDLfkEelk/s1600/FB_IMG_1516613155598.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijLRhsHvXat45ywoPWsd5-P2j7zEP-kcAErl_Fu-PqvZt09mkpGkG7wKPdRiDPGlhC4gkY9O_9PdPOOOj2jvIKe_KIQlVmMQmeRzGxZtU6fcywhguEwxjexSbmAClP8xAhiQTDLfkEelk/s320/FB_IMG_1516613155598.jpg" width="307" /></a></div> <br /> (Copas fb)<br /> Setelah postingan saya "SK Yang Tergadai" temennya "Putri Yang Tertukar" direpost ribuan orang, banyak kawan-kawan PNS yang curhat ke saya tentang kondisi mereka yang hidup penuh utang. Di satu sisi jelas miris dan ikut prihatin, di sisi lain harus ada solusinya.. kalau enggak ya seumur hidup tersandera oleh utang! Karena gaji mereka otomatis terpotong sebelum sampai di tangan.. yang masih sisa walaupun sedikit masih mending, banyak yang sampai minus untuk bayar utang hingga harus ngobyek sana-sini banting tulang siang malam hanya untuk setor cicilan..<br /> <br /> Makin hot karena minggu lalu saya dapat kiriman dari kang Ajat Jatnika di Karawang, headline koran lokal "GAJI GURU PNS SAMPAI MINUS" dengan gambar orang yang seluruh tubuhnya terbelit utang.. ngerii!<br /> <br /> Terus kawan saya Makhjudin Zein mantan wartawan di Pekalongan mengirimkan video dokumenter buatannya, tentang seorang pensiunan guru yang harus mengayuh sepeda pulang pergi 34 KM dari jam 12 malam, demi mengantri di waktu subuh di loket pengambilan uang pensiun. Apakah yang diterima utuh? Ooo tidak.. dari uang pensiun 3,9 juta hanya tersisa 395.000 saja! Tiap bulan dia harus membayar utang ke lembaga keuangan 3,5 juta x 60 bulan = 210 juta, padahal uang yang diterima hanya 80 juta, katanya dulu untuk beli sawah.. siapapun yang melihat video itu bakalan nyesek ke ulu hati, baik yang gak punya utang, yang masih punya utang, maupun yang masih kerja di tempat ngutangin uang. Pasti dalam hati kecil kita semua bilang ini gak adil dan dzalim! Ada yang salah di sistem keuangan negeri ini yang berdampak dahsyat hingga ke level masyarakat bawah..<br /> <br /> Bagi yang sudah belajar ilmu RIBA gak susah nyari jawabannya, ada di Quran dan hadist kok..<br /> <br /> ‎"Allah memusnahkan RIBA dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa." [QS. Al-Baqarah: Ayat 276]<br /> <br /> Nabi Muhammad SAW bersabda: "Jauhi tujuh perkara yang membinasakan (membawa pada kehancuran), diantaranya... memakan RIBA" [HR Bukhari 2766 & Muslim 89]<br /> <br /> Dan jeritan kawan-kawan PNS yang curhat ternyata intinya sama:<br /> <br /> "Saya ingin bebas dari semua utang mas!"<br /> "Saya kapok mas! Kerja tapi gak pernah nerima gaji!"<br /> "Saya siap kembali ke nol mas! Ampun deh ngikutin gaya hidup pamer di kantor!"<br /> "Wis kapok mass.. kapok! Hidup siang malam kok hanya mikir cicilan.. kerjaan saya malah gak bener jadinya!"<br /> <br /> Sebenarnya solusinya sudah sering saya bahas, tapi kuncinya cuman satu: mau enggak menjalaninya?<br /> Berat? Ya beraaat laah!<br /> Berdarah-darah? Jelass.. dramatis pokoknya!<br /> Bikin malu? Tentu! Tapi gak malu-maluin di depan ALLAH..<br /> <br /> "Apa itu mas? Apa itu! Apa ituuuu!!"<br /> Fiuuuuh! Yuk satu-satu saya tuntun..<br /> <br /> 1. TAUBAT!<br /> Minta ampun sama ALLAH karena kita sudah berani mainan riba. Sholat taubat 2 rakaat sebanyak-banyaknya. Bisa sesudah shalat fardhu maupun di waktu dhuha dan tahajut.. pokoknya sholat taubat sebanyak-banyaknya, kejar ampunan ALLAH! Gak usah nyari solusi dulu, gak bakal ketemu.. kejar ampunan ALLAH agar pintu-pintu kemudahan ALLAH bukakan! Kita memantaskan diri sebagai hamba yang penuh dosa dan minta belas kasih dari Tuhan yang menciptakan kita.. dah level paling atas nih!<br /> <br /> 2. BERAZZAM<br /> Artinya berniat dan bercita-cita dengan sangaaaaaattt sungguh-sungguh untuk bebas utang dan riba! Di level ini kalau niat itu begitu muantab maka perasaan jijik pada utang itu sudah pada level jijik melihat babi dan khamar! Kan semua jelas-jelas diharamkan ALLAH, Tuhan yang punya langit dan bumi, maka pilihannya cuman satu kita taat dan patuh pada aturan itu!<br /> Riba haram mas? Baca saja di Quran Surat Al Baqarah 275.. masak masih ngeyel pada aturan ALLAH?<br /> <br /> Banyak orang yang testimoni mulai merasakan keajaiban di level ini, ketika sudah mantab meninggalkan riba maka satu demi satu keajaiban datang! Ini seperti bukti dari hadist ini:<br /> <br /> Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berhutang (yang INGIN MELUNASI hutangnya) sampai dia melunasi hutang tersebut, selama hutang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah.”  [HR. Ibnu Majah no. 2400]<br /> <br /> 3. SIAP KEHILANGAN!<br /> Kehilangan apa? Kehilangan benda-benda yang selama ini membuat tersandera!<br /> Gini, utang dengan jaminan SK itu hanya akan lunas di waktu yang telah ditentukan. Pihak pemberi utang tenang, karena ada jaminan dari tempat kerja bahwa tiap bulan gaji otomatis terpotong, gak ada kredit macet.. dan PASTI UNTUNG! Kalau berhutang dengan jadwal waktu 5 tahun, padahal baru setahun sudah terasa begitu sesak di dada, bagaimana cara memblokir yang 4 tahun tersisa?<br /> Hanya satu pilihan.. lunasi pokoknya, tebass langsung!<br /> Uang dari mana mas? Ya jual asset salah satu cara tercepat!<br /> Punya motor? Jual aja..<br /> Punya mobil? Jual aja..<br /> Punya tanah? Jual aja..<br /> Punya rumah? Jual aja..<br /> Hasil penjualan 100% untuk bayar utang! Kalaupun nombok gak banyak-banyak amat laaah..<br /> <br /> "Jual barang dan asset itu gak gampang mas? Susah cari pembeli! Berbulan-bulan iklan gak laku-laku juga!"<br /> <br /> Mmmm.. pakai ilmu manusia sih! Pakai ilmunya ALLAH dong yang diajarkan Nabi!<br /> Apa itu? SEDEKAH DI DEPAN!<br /> Niatnya diganti, bukan begini:<br /> "Kalau rumah saya laku, saya akan bersedekah 5 juta kepada anak-anak yatim!"<br /> <br /> Tapi begini:<br /> "Saya akan bersedekah 5 juta kepada anak-anak yatim, agar ALLAH ridho dan memberikan jalan keluar. Mengirimkan pembeli yang cocok yang akan membeli asset saya"<br /> <br /> Tuh begitu... ada buktinya kalo itu manjur?<br /> Sepanjang saya seminar "Kembali Ke Titik Nol" di berbagai kota, buanyak yang ngasih testimoni setelah asset mereka terjual setelah rutin ngasih makan anak-anak yatim dan duafa! Masak gak percaya sama ilmu yang diajarkan Nabi sih?<br /> <br /> 4. CARI PENDAPATAN LAIN YANG HALAL!<br /> Sambil proses menjual asset, gak usah malu untuk ngobyek di luar jam kerja asal itu halal! Nyambi jadi driver ojek online boleeeh! Lepaskan itu seragam PNS, ganti jaket warna warni. Halal kok.. angkut!<br /> Mau jualan? Gak dilarang.. belajar jualan online, dari jilbab, flaskdisk, casing HP, sambel kemasan, madu, obat herbal, apapun itulah.. pokoknya asal halal ya sikat! Kumpulkan uangnya untuk membayar pokok utang!<br /> <br /> 5. UBAH GAYA HIDUP!<br /> Gak usah gampang panasss ketika teman sekantor pada pamer limit kartu kredit, pamer mobil baru, pamer motor baru, pamer laptop baru, apalagi cuman HP baru... haaaalaah, makplenyik lah itu!<br /> Pokoknya "madep mantep" utang lunas! Fokuuusss jangan gampang panas!<br /> <br /> 6. MINTA DOA ORANG TUA<br /> Mereka yang melahirkan dan membesarkanmu, cium tangan bahkan kaki mereka agar ALLAH makin ridho.. minta doa dari mereka agar bisa makin kuat menghadapi jeratan utang itu.<br /> <br /> Daaaaan... jika moment mengharukan itu datang, engkau bisa membebaskan SK mu, jangan pernah lagi menyekolahkannya.. mulailah hidup hemat dan tertib dalam mengelola keuangan keluarga. Yakin deh, ketika hati tenang, pikiran lapang, itu semua potensi diri dan kreativitas bakal keluarrrr! Energi kebaikan akan berlipat-lipat, dan rejeki akan datang lagi lebih berkah dan lebih banyak...<br /> <br /> Janji ALLAH:<br /> "Barangsiapa berhijrah di jalan ALLAH, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.." [QS An Nisa:100]<br /> <br /> Selamat berjuang kawan! Kelak engkau jadi PNS sungguhan.. Pengen Nambahi Sedekah!<br /> <br /> Sedekahnya jadi buanyak! Karena rejeki terus datang berlipat-lipat..<br /> <br /> Salam lunas!<br /> @Saptuari</div>

picture SK yang tergadai

(Copas fb) Setelah postingan saya "SK Yang Tergadai" temennya "Putri Yang Tertukar" direpost ribuan orang, banyak k...

lebih lanjut..:)>>>>»

Ketika doa belum terkabulkan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV9sWFUPDEvcSbcPpjn5NxZCoMcjnj6AW1njk5IjquXtkwitIa2kyi7IA-0AcE9Feh-v86hCGdHn7__xfk3oaAHOBNbGxXvtf8E0yjzjqay0VUtt09sLhxWh3xhW-gJjaQYNGM9SMf2wM/s1600/FB_IMG_1515416761570.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="781" data-original-width="600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV9sWFUPDEvcSbcPpjn5NxZCoMcjnj6AW1njk5IjquXtkwitIa2kyi7IA-0AcE9Feh-v86hCGdHn7__xfk3oaAHOBNbGxXvtf8E0yjzjqay0VUtt09sLhxWh3xhW-gJjaQYNGM9SMf2wM/s320/FB_IMG_1515416761570.jpg" width="245" /></a></div> <br /> <br /> Syaikh Dr. Muhammad bin Muhammad Al Mukhtar As-Syinqity pernah ditanya:<br /> <br /> “Wahai syaikh… Aku banyak berdo’a kepada Allah.. namun Allah belum mengabulkan do’aku, akupun belum melihat tanda bahwa do’aku akan terkabul, dan saat ini aku merasa kecewa dan frustasi, padahal aku telah bersungguh-sungguh dalam berdo’a, maka apa nasehat anda untukku.?”<br /> <br /> Syaikh menjawab:<br /> <br /> “Akhi fillah…. Selama engkau berdoa kepada-Nya, maka engkau takkan merugi,teruslah berdo’a. Adapun apa yang engkau sebut dengan frustatasi, itu tidak lain adalah tipu daya syaithon (untuk memalingkanmu dari-Nya).<br /> <br /> Tidaklah engkau berdo’a kepada Allah melainkan Dia pasti mengabulkan pintamu, atau menghindarkanmu dari bahaya yang nilainya seperti apa yang engkau pinta, atau memberimu derajad disurga yang nilainya sama dengan yang dulu engkau pinta di dunia. Maka (pada hakikatnya) setiap saat engkau terjaga dan tetap bisa meraih karunia Allah kapan saja dan dalam kondisi bagaimanapun.<br /> Adapun anggapan bahwa Allah tidak mengabulkan do’amu, maka ini merupakan bentuk su’dzon kepada Allah. Sementara rasa frustasi dan kecewa semua itu berasal dari syaithan, tidak usah engkau pedulikan.<br /> <br /> Akhi fillah…<br /> Boleh jadi engkau memohon pada Allah sesuatu, padahal sesuatu itu nantinya malah membuat dirimu sengsara didunia dan akhirat. Kemudian Allah menghindarkanmu dari hal tersebut sebagai bentuk kasih sayang-Nya terhadapmu.<br /> <br /> Berapa banyak orang yang memohon kepada Allah dengan sebuah permohonan, namun Allah tahu bila permohonan itu dikabulkan kelak hanya akan merusak agamanya, Kemudian Allah menjauhkan hal itu dari hamba-Nya karena rahmat dan kasih sayang-Nya.<br /> <br /> Berbaik sangkalah pada Allah. .<br /> Yakinilah bahwa do’a merupakan tali penghubung antara engkau dan Allah..<br /> <br /> Dengan do’a engkau dapat meraih kebaikan dunia dan akhirat..<br /> Berbaik sangkalah pada Allah, yakinkan dirimu bahwa Dia tidak akan membuatmu kecewa, yakinkan juga bahwa ketika Dia menunda pengabulan atas do’amu itu karena ada hikmah (yang tidak engkau ketahui).<br /> <br /> Kadang seseorang berdo’a, “Ya Allah.. Aku ingin mobil, istri, harta, atau ingin ini, ingin itu, padahal Allah tau bila semua itu terkumpul pada diri seorang hamba, apalagi dizaman ini maka akan merusak agamanya. Allah pun menunda pemberian itu hingga waktu yang tepat agar semuanya menjadi penyebab hamba-Nya tersebut meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.<br /> <br /> Allah berfirman:<br /> <br /> والله يعلم وأنتم لا تعلمون<br /> <br /> “Dan Allah Mengetahui sedangkan kalian tidak mengetahui”<br /> <br /> Maka berbaik-sangkalah kepada Allah dan lapangkan dadamu, karena engkau sedang memohon pada Allah, Dzat yang perbendaharaan-Nya tidak akan habis, pintamu takkan membuat kerajaan-Nya berkurang.<br /> <br /> Allah berfirman dalam hadits qudsi:<br /> <br /> يا عبادي لو أن أولكم و آخركم وإنسكم وجنكم قاموا على صعيد واحد فسألوني فأعطيت كل واحد مسألته ما نقص ذلك مما عندي إلا كما ينقص المخيط إذا أدخل البحر<br /> <br /> “Wahai hambaku…<br /> Sungguh seandainya orang yang terdahulu di antara kalian dan yang terakhir, baik manusia maupun jin, berdiri diatas bumi yang satu, lalu mereka memohon kepadaku, maka akan Aku penuhi seluruh permintaan mereka, tidaklah hal itu mengurangi apa yang ada pada-Ku, kecuali seperti sebatang jarum yang dicelupkan ke dalam samudra.”<br /> <br /> Tidak sulit bagi Allah memberi apa yang engkau pinta.. tapi Allah menginginkan kebaikan untukmu. Dia ingin menjauhkanmu dari segala macam keburukan.<br /> <br /> Allah berfirman:<br /> <br /> “Tidaklah Aku ragu-ragu melakukan sesuatu seperti keraguanku ketika hendak merenggut jiwa hamba-Ku yang beriman, dia membenci kematian sedang aku tak suka menyakitinya padahal itu sebuah keharusan” (HR. Imam Al-Bukhori)<br /> <br /> Dialah Raja diraja, Dia tidak ingin engkau terluka..<br /> Dia tidak ingin keburukan menimpamu..<br /> <br /> Allah menundukkan apa yang ada dilangit dan dibumi untukmu, Allah mengaruniakan segala nikmat-Nya untukmu, menjagamu dari marabahaya, kemudian engkau membalasnya dengan persangkaan buruk dan rasa kecewa..?<br /> <br /> Demi Allah. .. Andai Dia menginginkan keburukan padamu, maka pasti engkau takkan bisa mendengar, melihat, berfikir, atau bahkan berjalan diatas bumi-Nya.<br /> <br /> Renungkan pada siapa engkau meminta dan berharap..?<br /> <br /> Jauhi prasangka-prasangka buruk itu, jauhilah jalan syaithon, sucikan dirimu dengan sesuatu yang telah diwasiatkan Arrahman padamu, jangan tergesa-gesa pada sesuatu yang menjadi urusan Allah.<br /> <br /> Renungkan… Mereka para nabi dan rasul, kadang Allah menunda jalan keluar atas urusan mereka karena hikmah, mereka kemudian bersabar, dan menyabarkan diri, ingat apa yang terjadi ketika perang Ahzab<br /> <br /> Allah mengisahkan:<br /> <br /> إِذْ جاؤُوكُمْ مِنْ فَوْقِكُمْ وَ مِنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَ إِذْ زاغَتِ الْأَبْصارُ وَ بَلَغَتِ الْقُلُوبُ الْحَناجِرَ وَ تَظُنُّونَ بِاللهِ الظُّنُونَا<br /> <br /> “Ketika mereka datang kepada kamu dari atas kamu dan dari sebelah bawah kamu dan seketika telah kacau-balau penglihatan dan telqh menyenak hati ke kerongkongan dan kamu menyangka terhadap Allah berbagai persangkaan.”<br /> <br /> هُنالِكَ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُونَ وَ زُلْزِلُوا زِلْزالاً شَديدا<br /> <br /> “Di situlah diuji orang-orang yang beriman dan akan digoncangkan dengan goncangan yang sangat.”<br /> <br /> Lihatlah. . Rasulullah dan para sahabat bersabar sejak hari sabtu, kemudian ahad, senin, selasa demi menjaga kota Madinah dari kepungan musuh ditengah situasi yang sangat sulit dan pelik, barulah pada hari rabu Allah memberi jalan keluar untuknya dan para sahabat.<br /> <br /> Akhi fillah…<br /> Sekali lagi… Allah punya hikmah dalam setiap keputusan-Nya, lapangkah hatimu dan yakini Rabbmu.<br /> <br /> Berapa banyak ujian yang menimpa seseorang, baik berupa sakit yang menimpa raganya, atau sesatu yang menyakitkan terjadi pada anaknya, istrinya, orang-orang yang di cintainya, atau pada hartanya, seperti terlilit hutang, galau, cemas, sungguh tidak ada sesuatu yang dapat melapangkannya dari belenggu kesulitan itu kecuali ridha pada keputusan Allah, husnudzon kepada-Nya serta sungguh-sungguh dalam do’a kepada-Nya,<br /> <br /> وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ<br /> <br /> “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupkan (segala keperluan)nya” (QS ath-Thalaaq: 3).<br /> <br /> Ingatlah. .. Allah telah memaklumkan pada hamba-Nya, bahwa barangsiapa yang bersabar, maka akan Allah berikan jalan keluar untuknya.<br /> <br /> Tidak ada sesuatu yang sulit bagi Allah..<br /> <br /> Jangan pernah berpikir bahwa permohonanmu itu menyulitkan Allah, atau Allah tidak ingin mengabulkan pintamu.<br /> <br /> Boleh jadi seseorang meminta agar Allah mengaruniakan padanya anak, namun Allah menundanya, karena Dia tahu boleh jadi dari rahim istrinya akan terlahir anak yang fasik dan pendosa, bukankah ini sebentuk kasih sayang dari-Nya..?<br /> <br /> وَأَمَّا الْغُلَامُ فَكَانَ أَبَوَاهُ مُؤْمِنَيْنِ فَخَشِينَا أَنْ يُرْهِقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا . فَأَرَدْنَا أَنْ يُبْدِلَهُمَا رَبُّهُمَا<br /> خَيْرًا مِنْهُ زَكَاةً وَأَقْرَبَ رُحْمًا<br /> <br /> “Dan adapun anak itu maka kedua orang tuanya adalah orang-orang mukmin, dan kami khawatir bahwa dia akan mendorong kedua orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran. Dan kami menghendaki, supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya).”<br /> <br /> ذَلِكَ تَأْوِيلُ مَا لَمْ تَسْطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا<br /> <br /> “Demikian itulah ta’wil yang kau tak mampu bersabar atasnya.”<br /> <br /> Bila engkau berdo’a dan merasa do’amu belum dikabulkan, maka berbaik sangkalah kepadaa Allah…<br /> Percaya pada Allah..<br /> Kamu tidak bisa meraih bahagia kecuali dengan izin Allah…<br /> Kamu tidak dapat menolak musibah kecuali dengab izin Allah..<br /> Tidak ada daya dan upaya melainkan dengan izin Allah<br /> <br /> Siapa yang menggantungkan urusannya pada Allah, maka Allah akan jadi penolongnya…<br /> Allah sebaik-baik pelindung dan penolong…<br /> Jangan sampai engkau kehilangan akhiratmu…<br /> <br /> Bila engkau memohon suatu permasalahan, maka jangan kau rusak akhiratmu dengan permasalahan itu, yaitu dengan cara berputus asa dari rahmat-Nya.<br /> <br /> Putus asa itu menunjukkan lemahnya iman…<br /> Jangan sampai Allah melihatmu dalam keadaan lemah iman…<br /> <br /> Bila engkau diuji….<br /> Katakan bahwa semua ini akan berakhir…<br /> Katakan pasti akan ada jalan keluar…<br /> Katakan Ini takkan lama dan pasti berlalu.<br /> <br /> Wallahu a’lam<br /> <br /> (Diterjemahkan dengan sedikit penyelarasan)<br /> <br /> 📝 Oleh Ustadz Aan Chandra Thalib, Lc حفظه الله تعالى</div>

harus tahu Ketika doa belum terkabulkan

Syaikh Dr. Muhammad bin Muhammad Al Mukhtar As-Syinqity pernah ditanya: “Wahai syaikh… Aku banyak berdo’a kepada Allah.. namun Allah ...

lebih lanjut..:)>>>>»

Ikan duyung, antara mitos dan fakta

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0dufFDUO4L_2B1U0aWjQkQl2oP0p-WLS2XhpMUAOiJSDWZYDx8CpfYeK_yK0mSqorTM4-VHL0fR-EyXkHFdEawYMPaQOmyXeV376naQ64j_xMMosUmij7RsAmXVqb2qM4PkwrRcVlnhI/s1600/FB_IMG_1514193928583.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="871" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0dufFDUO4L_2B1U0aWjQkQl2oP0p-WLS2XhpMUAOiJSDWZYDx8CpfYeK_yK0mSqorTM4-VHL0fR-EyXkHFdEawYMPaQOmyXeV376naQ64j_xMMosUmij7RsAmXVqb2qM4PkwrRcVlnhI/s320/FB_IMG_1514193928583.jpg" width="264" /></a></div> Putri Duyung “Manusia Ikan” Ada Dan Fakta<br /> <br /> Wujud keberadaan putri duyung, ternyata itu sudah dibahas oleh para ulama fiqh. Dan mereka membahas putri duyung dengan istilah “Aadamiyyah Al-Bahr” (Manusia laut) atau “Huuriyyah Al-Bahr” (Peri laut). Mereka membahas status putri duyung: Apakah putri duyung boleh dimakan? Ataukah hukumnya seperti manusia yang boleh dinikahi?<br /> <br /> Kita semua tahu, bahwa ada beberapa makhluk yang namanya ada di darat namun juga ada di laut. Seperti kuda, ada kuda darat dan ada pula kuda laut. Atau anjing, ada anjing darat dan ada pula anjing laut. Begitu pula dengan manusia, ada manusia darat dan ada pula manusia laut.<br /> <br /> Sebelum masuk kepada perkataan para ulama tentang putri duyung, ada baiknya para pembaca melihat video di bawah ini, putri duyung yang tertangkap kamera di Great Barrier Reef:<br /> <br /> Atau lihat video kompilasi mengenai putri duyung yang tertangkap kamera di sini.<br /> <br /> Saatnya kita paparkan perkataan-perkataan para ulama tentang putri duyung.<br /> <br /> 1- Al-Imam Az-Zurqani Al-Maliki -rahimahullah-, beliau ditanya: <br /> <br /> آدمية البحر إذا تزوجها إنسان تكون معه في الجنة؟<br /> <br /> “Peri laut jika dinikahi oleh manusia, apakah peri laut tersebut akan bersama manusia itu kelak masuk surga?”<br /> <br /> Beliau menjawab:<br /> <br /> آدمية البحر من جملة البهائم لا يصح تزوجها وفي وطئها الأدب وتكون يوما القيامة ترابا كغيرها من البهائم<br /> <br /> “Peri laut termasuk dari kalangan hewan, maka tidak boleh menikahinya. Dan jika disetubuhi, maka pelakunya harus dihukum ta’dib/ta’ziir (hukuman yang bukan hadd karena sebuah tindakan kemaksiatan dan kriminalitas). Dan peri laut pada hari kiamat akan menjadi debu seperti hewan-hewan lainnya” (Ajwibah Az-Zurqani hal. 46)<br /> <br /> 2- Al-Bujairimi Asy-Syafii -rahimahullah-, beliau berkata:<br /> <br /> بنات الروم سمك ببحر الروم شبيه بالنساء ذوات شعور سبطة ألوانهن إلى السمرة ذوات فروج عظام وثدي وكلام لا يفهم يضحكون ويقهقهون وربما يقعن في أيدي بعض أهل المراكب فينكحوهن ثم يعيدوهن إلى البحر<br /> <br /> “Banaat Ar-Ruum adalah ikan di laut yang menyerupai wanita. Dia memiliki rambut yang terurai panjang. Warnanya condong ke coklat-coklatan, memiliki farj (kemaluan) dan payudara. Dapat berbicara namun tidak dapat dipahami, mereka tertawa dan terbahak-bahak. Terkadang ikan ini tertangkap oleh para pelaut kemudian dinikahi dan dikembalikan lagi ke laut” (Tuhfah Al-Habib ‘Alaa Syarh Al-Khatiib 4/325)<br /> <br /> 3- Ar-Rauyani Asy-Syafi’i juga bercerita tentang para pelaut:<br /> <br /> أنه كان إذا أتاه صياد بسمكة على صورة المرأة حلفه أنه لم يطأها<br /> <br /> “Bahwasanya beliau (Ar-Rauyani) jika didatangi oleh nelayan yang membawa ikan dalam bentuk seorang wanita, maka beliau meminta sumpah dari nelayan itu bahwa dia tidak pernah menyetubuhinya” (Tuhfah Al-Habib ‘Alaa Syarh Al-Khatiib 4/325)<br /> <br /> 4- Kamaaluddiin Ad-Dimairy As-Syaafi’i -rahimahullah-, berkata:<br /> <br /> إنسان الماء يشبه الإنسان، إلا أن له ذنبا. قال القزويني: وقد جاء شخص بواحد منها في زماننا، مقدر كما ذكرنا. وقيل: إن في بحر الشأم، في بعض الأوقات من شكله شكل إنسان وله لحية بيضاء، يسمونه شيخ البحر، فإذا رآه الناس استبشروا بالخصب.<br /> <br /> “Manusia laut adalah hewan yang menyerupai manusia, namun dia memiliki ekor. Al-Qazwaini berkata: ‘Ada seseorang yang datang membawa hewan ini di zaman kami dengan bentuk yang telah kami sebutkan’. Dan disebutkan: Sesungguhnya di laut Syam di beberapa waktu ada hewan yang bentuknya menyerupai bentuk manusia dan dia memiliki jenggot yang putih, mereka menamainya dengan ‘Syaikh Al-Bahr’. Jika dia dilihat oleh manusia maka mereka senang.” (Hayaah Al-Hayawaan 1/46)<br /> <br /> Dan kita paparkan pula ulama abad ini.<br /> <br /> 5- Syaikh Shalih Al-Fauzaan -hafidzahullah-, ditanya:<br /> <br /> فضيلة الشيخ وفقكم الله : يذكر بعض المختصين بالأسماك في البحر أن هناك سمكة رأسها كرأس المرأة ولها شعر ووجه كوجه المرأة ، فهل يجوز أكلها , وهي ما يسمى بالحورية؟<br /> <br /> “Wahai syaikh yang mulia -semoga Allah selalu memberi taufik-. Ada sebagian para nelayan yang ahli tentang ikan menyebutkan bahwa di laut ada ikan yang kepalanya seperti kepala wanita dan dia memiliki wajah seperti wajah wanita. Apakah boleh dimakan, dan mereka menamainya dengan “Huuriyah” (peri laut)?<br /> <br /> Beliau -hafidzahullah- menjawab:<br /> <br /> فيه إنسان البحر فيه شيء من السمك على شكل إنسان يسمونه إنسان البحر يؤكل كل صيد البحر يؤكل ولو كان على شكل رجل أو شكل إمرأة نعم<br /> <br /> “Ada namanya manusia laut. Ada ikan yang memiliki bentuk seperti manusia yang mereka namai dengan manusia laut. Setiap hewan laut yang diburu, maka boleh dimakan walau dia berbentuk seorang lelaki atau wanita. Na’am.” (Rekaman suara dari tanya jawab bersama syaikh shalih Al-fauzan, dengar di sini)<br /> <br /> 6- Syaikh Ibnu Utsaimin, -rahimahullah-.<br /> <br /> Beliaupun pernah ditanya tentang manusia laut ini dan beliau berfatwa akan bolehnya memakan hewan laut ini dengan berdalil dari hadits Nabi -shallallahu alaihi wa sallam- mengenai laut:<br /> <br /> هو الطهور ماؤه الحل ميتته<br /> <br /> “Dia suci airnya dan halal semua hewan-hewannya” (HR. Abu Daud no. 83; Shahih sebagaimana yang dinyatakan oleh Al-Albani)<br /> <br /> Wallahu a’lam, sehingga dapat kita ambil kesimpulan: bahwa wujud putri duyung sangat mungkin ada dan nyata, begitu pula keberadaannyapun sangat memungkinkan. Namun jarang terlihat di zaman ini, karena kemungkinan sudah atau hampir punah. Karena para ulama sudah membahasnya dalam pembahasan fiqh sejak dulu.<br /> <br /> Wa shallallahu alaa nabiyyinaa Muhammad.<br /> <br /></div>

picture Ikan duyung, antara mitos dan fakta

Putri Duyung “Manusia Ikan” Ada Dan Fakta Wujud keberadaan putri duyung, ternyata itu sudah dibahas oleh para ulama fiqh. Dan mereka me...

lebih lanjut..:)>>>>»

Kencing kucing najiskah?

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ3Z4BXOV8rKyDz-WRwsiSA03qGgXx521i1B2NfB9-1P0Ru22wT2yol5ZLMWF220Sq6Zvk_3LTkyAwA1GiDu1GF_zVxJgZJtN44po6ovQrPPysGUQAeKSpgrVfygwUeDP7h4zI6NX06Bs/s1600/FB_IMG_1514897471864.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="479" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ3Z4BXOV8rKyDz-WRwsiSA03qGgXx521i1B2NfB9-1P0Ru22wT2yol5ZLMWF220Sq6Zvk_3LTkyAwA1GiDu1GF_zVxJgZJtN44po6ovQrPPysGUQAeKSpgrVfygwUeDP7h4zI6NX06Bs/s320/FB_IMG_1514897471864.jpg" width="310" /></a></div> <br /> <br /> Ditulis oleh: Ustadz DR. Firanda Andirja, MA hafidzahullah<br /> <br /> Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,<br /> <br /> Sebagian orang dikagetkan dengan pendapat seorang Ustadz bahwa kencing kucing tidaklah najis. Bahkan sebagian orang langsung menjadikan pendapat tersebut sebagai bahan ejekan untuk menjatuhkan sang Ustadz.<br /> <br /> Namun ternyata pendapat tentang “Tidak” najisnya kencing kucing adalah pendapat yang cukup kuat dari sisi dalil.<br /> <br /> Bahkan pendapat ini dipilih oleh sebagian ulama besar yang dikenal seperti Al-Imam Al-Bukhari dan Asy-Syaukani rahimahumallahu.<br /> <br /> Sebelum menyebutkan pendalilan akan “tidak najisnya kencing kucing” ada beberapa perkara yang perlu ditegaskan kembali,<br /> <br /> Pertama, Tidak semua yang kotor adalah najis. Contoh ingus, upil, nasi basi, ayam basi, dll. Demikian juga kecing onta dan kotorannya serta kencing kambing dan kotorannya juga tidak najis. Bahkan menurut pendapat yang terkuat bahwa kecing dan kotoran hewan yang bisa dimakan adalah tidak najis meskipun semua orang sepakat akan ke-kotorannya.<br /> <br /> Kedua, Tidak semua yang haram dimakan maka otomatis menjadi najis. Contohnya racun. Benda ini haram namun tidak najis. Demikian juga -menurut pendapat yang terkuat- bahwa khomer itu haram namun tidaklah najis.<br /> <br /> Ketiga, Tidak ada “ijmak” (kesepakatan) para ulama akan najisnya kencing kucing. Sebagaimana ditegaskan oleh Ibnu Hajar rahimahullah.<br /> <br /> Al-Imam Al-Bukhari membuat suatu bab dalam shahihnya yang beliau beri judul :<br /> <br /> بَابُ أَبْوَالِ الإِبِلِ، وَالدَّوَابِّ، وَالغَنَمِ وَمَرَابِضِهَا<br /> <br /> “Bab : (tentang) air kencing onta, hewan-hewan, kambing dan kendangnya”.<br /> <br /> Lalu beliau berkata :<br /> <br /> وَصَلَّى أَبُو مُوسَى فِي دَارِ البَرِيدِ وَالسِّرْقِينِ، وَالبَرِّيَّةُ إِلَى جَنْبِهِ، فَقَالَ: «هَاهُنَا وَثَمَّ سَوَاءٌ»<br /> <br /> “Abu Musa (al-‘Asyari) pernah sholat di rumah al-Bariid (yaitu rumah tempat singgah pengantar surat-surat) dan di As-Sirqiin (yaitu kotoran hewan secara umum), ketika itu tanah lapang ada di samping beliau, lalu beliau mengatakan, “Sholat di sini dan di sana (tanah lapang) sama saja”.<br /> <br /> Kemudian Al-Imam Al-Bukhari membawakan hadits tentang kisah ‘Uroniyyin, dimana Nabi menyuruh mereka berobat dengan meminun kencing onta.<br /> <br /> Mengomentari hal ini al-Imam Ibnu Hajar berkata,<br /> <br /> لَكِنَّ ظَاهِرَ إِيرَادِهِ حَدِيثَ الْعُرَنِيِّينَ يُشْعِرُ بِاخْتِيَارِهِ الطَّهَارَةَ وَيَدُلُّ عَلَى ذَلِكَ قَوْلُهُ فِي حَدِيثِ صَاحِبِ الْقَبْرِ وَلَمْ يَذْكُرْ سِوَى بَوْل النَّاس وَإِلَى ذَلِك ذهب الشّعبِيّ وبن عُلَيَّةَ وَدَاوُدُ وَغَيْرُهُمْ وَهُوَ يَرُدُّ عَلَى مَنْ نَقَلَ الْإِجْمَاعَ عَلَى نَجَاسَةِ بَوْلِ غَيْرِ الْمَأْكُولِ مُطْلَقًا<br /> <br /> “Akan tetapi dzohir dari sikap Al-Bukhari yang membawakan hadits al-‘Uroniiyin mengiysaratkan bahwa beliau (al-Imam Al-Bukhari) memilih bahwa kencing hewan-hewan tersebut suci. Dan ini juga ditunjukan oleh perkataan beliau tentang hadist penghuni kubur (yang diadzab karena najis kecingnya) “Nabi tidak menyebutkan kencing manusia”. Dan inilah pendapat As-Sya’bi, Ibnu ‘Ulayyah, Dawud (az-Dzohiri) dan yang lainnya. Dan ini membantah orang yang menukil tentang ijmak (kesepakatan) ulama akan najisnya kencing hewan yang haram di makan secara mutlak” (Fathul Baari 1/335)<br /> <br /> Sangat jelas bahwa Ibnu Hajar membantah orang yang menyatakan bahwa najisnya kencing kucing adalah ijmak, karena ada para ulama yang menyatakan tidak najis, diantaranya As-Sya’bi, Ibnu ‘Ulayyah, Dawud, Al-Bukhari, dan yang lainnya.<br /> <br /> Keempat : Pendapat ini juga yang dipilih oleh Al-Imam Asy-Syaukani dengan pendalilan yang sangat kuat, sebagaimana beliau paparkan dalam kitab beliau Nailul Author. Sisi pendalilan beliau bahwa kencing kucing tidak najis adalah sbb.,<br /> <br /> Hukum asal sesuatu adalah suci, hingga ada dalil yang menunjukan akan kenajisannya.<br /> Telah datang dalil-dalil shahih yang menunjukan bahwa kencing onta dan kambing adalah suci, dan ini semakin menguatakan bahwasanya hukum asal sesuatu adalah suci termasuk kencing dan kotoran hewan. Dan dalil-dalil ini nas tegas bahwa kotoran dan kencing hewan yang halal dimakan adalah suci, karena kambing dan onta halal dimakan.<br /> Adapun kencing dan kotoran hewan yang haram dimakan (termasuk kucing), juga kembali kepada hukum asal yaitu suci, hingga ada dalil yang menunjukan kenajisannya.<br /> Najis adalah suatu hukum yang keluar dari hukum asal. Karena itu, sesuatu tidak bisa dinyatakan najis kecuali ada dalilnya yang mengeluarkan dari hukum asalnya.<br /> Tidak ada dalil yang menunjukan bahwa kencing seluruh hewan najis. Adapun dalil yang dijadikan argumentasi oleh asy-Syafi’iyah yaitu sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,<br /> كَانَ لَا يَسْتَنْزِهُ مِنْ الْبَوْلِ<br /> <br /> “Salah satunya diadzab karena tidak bersih dari kencing”, dengan maksud bahwa kencing di sini adalah umum mencakup seluruh kencing hewan. Maka pendalilan ini dibantah oleh al-Imam Al-Bukhari bahwa yang dimaksud adalah kencing manusia bukan yang lainnya. (lihat Fathul Baari 1/321, Syarh Ibnu Bathhool 1/326-327).<br /> <br /> Dalil yang paling kuat akan najisnya kencing hewan yang haram dimakan adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terkait الرَّوْثَةُ (kotoran). Beliau mengatakan,<br /> إنَّهَا رِكْسٌ<br /> <br /> “Itu adalah najis” (sebagaimana dalam hadits ibnu Mas’ud, dan dalam sebagian riwayat disebutkan bahwa kotoran tersebut adalah kotoran himar, yaitu dalam riwayat Ibnu Khuzaimah,<br /> <br /> إنَّهَا رِكْسٌ إنَّهَا رَوْثَةُ حِمَارٍ<br /> <br /> “Itu adalah najis, sesungguhnya itu adalah kotoran himar” (lihat Fathul Baari 1/257). Hadits ini nash bahwa kotoran himar najis. Dan الرَّوْثَةُ secara bahasa digunakan untuk menyebut kotoran kuda, bighol, dan himar. (Sementara kuda halal untuk dimakan)<br /> Adapun hewan-hewan yang haram dimakan yang lainnya maka kotorannya juga najis dengan dalil qiyas terhadap kotoran himar dengan kesamaan sama-sama haram dimakan.<br /> <br /> Namun qias ini dikritiki oleh Asy-Syaukani, beliau menjelasakan jika ‘illah/sebab yang menjadikan kotoran sesuatu haram adalah karena hewan tersebut haram dimakan ternyata terbantahkan dengan najisnya kotoran jallaalah, padahal jallaalah boleh dimakan, namun kotorannya najis.<br /> Jadi jika terdapat dalil yang menunjukan bahwa kotoran atau kencing hewan tertentu bisa diqiaskan dengan kotoran himar maka diikutkan. Dan jika tidak maka kembali kepada hukum asal yaitu suci.<br /> (Lihat penjelasan Asy-Syaukani di Nailul Authar 1/71)<br /> <br /> Dan pendapat ini juga yang dikuatkan dan dipilih oleh Muhammad Ali Adam dalam kitabnya Dzakhiirotul ‘Uqbaa 1/520-522 dan 5/140-141).<br /> <br /> Tulisan ini hanya ingin menjelaskan sisi pendalilan al-Imam Asy-Syaukani bukan dalam rangka merajihkan.<br /> <br /> Adapun berdalil untuk menyatakan bahwa “kencing kucing tidak najis” dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya kucing itu tidak najis karena dia sering mengelilingi kalian” maka kesimpulan dari dalil ini, kurang kuat. Karena jika jasad sesuatu hewan tidak najis maka tidak menunjukkan kotorannya juga tidak najis. Seperti manusia, tubuhnya suci namun kotorannya najis. Demikian juga himar badannya tidak najis akan tetapi kotorannya najis.<br /> <br /> Wallahu a’lam</div>

harus tahu picture Kencing kucing najiskah?

Ditulis oleh: Ustadz DR. Firanda Andirja, MA hafidzahullah Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Sebagian ora...

lebih lanjut..:)>>>>»