Benarkah Thariq bin Ziyad Membakar Kapalnya Saat Menyerang Spanyol?

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz-TgyHNKXdIWZ7F8XPxmUw78clZIBcBAvSGVrtPVpIF0BunZZDVOqeln6mnRy8xggurlBNuFGqkd4gTooG9CzU0TvPrPJxsza97KJOvYHveAeItHMgX9T8ZPcsuaRtsSCGGgDOco6Gt4/s1600/Clipper+Ship+-+mulanovich.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="337" data-original-width="504" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz-TgyHNKXdIWZ7F8XPxmUw78clZIBcBAvSGVrtPVpIF0BunZZDVOqeln6mnRy8xggurlBNuFGqkd4gTooG9CzU0TvPrPJxsza97KJOvYHveAeItHMgX9T8ZPcsuaRtsSCGGgDOco6Gt4/s320/Clipper+Ship+-+mulanovich.jpeg" width="320" /></a></div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; line-height: 1.5em; margin: 0px; padding: 0px;">Salah satu kisah yang paling terkenal tentang perjuangan Thariq bin Ziyad menuju Andalusia adalah sebuah peristiwa heroik yang dilakukan Thariq, membakar kapal-kapal yang ia dan pasukannya gunakan untuk menyeberangi Selat Gibraltar. Setelah itu Thariq mengatakan, “Lautan terbentang di belakang kalian, musuh-musuh berada di hadapan kalian, dan tidak ada jalan selamat bagi kalian kecuali dengan pedang!!”</span></div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Kisah ini sangat popular di masyarakat, namun ternyata –mungkin kita tidak pernah mendengarnya- peristiwa ini dilemahkan oleh para ulama sejarah. Di antara yang melemahkan kisah tersebut adalah Dr. Raghib as-Sirjani. Berikut ini kami kutipkan pendapat beliau mengenai keabsahan kisah tersebut.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Menurut Raghib as-Sirjani, kisah ini masih diperdebatkan (<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">debatable</em>) di kalangan sejarawan. Ada yang mengatakannya shahih benar-benar terjadi dan tidak sedikit pula yang mengatakan kisah ini palsu. Alasannya adalah:</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Pertama</span>, tidak ada riwayat yang shahih mengenai peristiwa ini. Umat Islam yang memiliki keistimewaan dengan ilmu <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">jarh wa ta’dil</em> (ilmu yang meneliti tentag periwayatan) menimbang bahwa seorang periwayat haruslah orang-orang yang terpercaya. Dan tidak ada seorang pun yang terpercaya dari kalangan umat Islam yang meriwayatkan kisah ini. Kisah ini diriwayatkan dari riwayat orang-orang Eropa yang menulis tentang peristiwa Perang Sidonia atau Perang Lembah Barbath.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Kedua</span>, kebijakan pembakaran kapal ini harus dengan izin atau koordinasi dengan para pembesar Kerajaan Umawiyah, seperti amir Afrika Utara, Musa bin Nushair atau Khalifah al-Walid bin Abdul Malik karena merekalah yang mengizinkan Thariq berangkat ke Andalusia. Atau pasti ada kabar bahwa Musa bin Nushair dan khalifah meminta penjelasan mengapa Thariq melakukan hal yang dapat membahayakan belasan ribu nyawa kaum muslimin. Atau juga ada koordinasi dengan para ulama untuk menimbang mafsadat dan madaratnya. Semua catatan sejarah yang mengatakan Thariq bin Ziyad membakar kapal-kapalnya tidak menyebutkan semua pertimbangan di atas. Tentu saja hal in mendatangkan keraguan.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Sebagaimana kita ketahui di kisah sebelumnya bahwa <a href="https://kisahmuslim.com/thariq-bin-ziyad-penaluk-andalusia/" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #1b78e2; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: color 0.1s ease-in-out 0s, background-color 0.1s ease-in-out 0s;">Thariq bin Ziyad</a> selalu berkoordinasi dengan Musa bin Nushair dalam kebijakan yang dia lakukan.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Ketiga</span>, sumber-sumber Eropa berperan besar dalam tersebarnya kisah ini. Mengapa demikian? Karena logika mereka tidak mampu memahami, bagaimana bisa 100.000 pasukan Visigoth Nasrani, di negeri dan tanah mereka sendiri, mereka benar-benar mengenal medan pertempuran, dikalahkan oleh sekelompok kecil pasukan asing yang hanya terdiri dari belasan ribu pasukan saja?! Kisah ini berkembang lantaran sebuah asumsi pasukan Islam tidak ada lagi pilihan lagi kecuali tenggelam di laut atau mati di medan perang.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Demikianlah penafsiran orang-orang Nasrani Eropa, dan pemahaman mereka ini bisa dimaklumi karena mereka tidak mengetahui janji Allah <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Subhanahu wa Ta’ala</em> dalam firman-Nya.</div> <div class="arab" style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> كَمْ مِنْ فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. Al-Baqarah: 249)</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Keempat</span>, tidak pernah tercatat dalam sejarah peperangan umat Islam, umat Islam merasa kecut berhadapan dengan musuh-musuhnya sehingga mereka butuh motivasi tambahan dengan membakar kapal-kapal mereka. Kaum muslimin berangkat berperang dengan tujuan utama kemenagan atau syahid di jalan Allah.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Kelima</span>, kekalahan dalam peperangan adalah sebuah kemungkinan yang bisa saja terjadi. Oleh karena itu Allah <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Subhanahu wa Ta’ala</em> membolehkan pasukan yang berjihad untuk mundur dengan alas an agar bisa bergabung dengan pasukan yang lain.</div> <div class="arab" style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا زَحْفًا فَلَا تُوَلُّوهُمُ الْأَدْبَارَوَمَنْ يُوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُ إِلَّا مُتَحَرِّفًا لِقِتَالٍ أَوْ مُتَحَيِّزًا إِلَىٰ فِئَةٍ فَقَدْ بَاءَ بِغَضَبٍ مِنَ اللَّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (sisat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.” (QS. Al-Anfal: 15-16)</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Jadi Allah <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">Ta’ala</em> memberi peluang pasukan Islam untuk mundur apabila mereka sudah pasti melihat kekalahan dan merugikan umat Islam lainnya, dengan syarat hal itu sebagai strategi perang atau bergabung untuk menambah jumlah pasukan lainnya. Kebijakan membakar kapal adalah keputusan yang membahayakan pasukan, merugikan kaum muslimin, dan bertentangan dengan syariat. Fiqih seperti ini sangat diragukan terjadi pada seseorang yang diangkat menjadi panglima perang semisal Thariq bin Ziyad.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Keenam</span>, sebagaimana disebutkan Ibnu Adzari dalam <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">al-Bayan al-Maghrib</em> 2:6, dan al-Himyari dalam <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px;">al-Raudh al-Mu’thar</em> Hal. 35, tidak semua kapal yang membawa pasukan Islam menyeberang ke Andalusia milik Thariq bin Ziyad, ada beberapa di antaranya milik dari Raja Julian. Julian adalah salah seorang yang tidak senang dengan kekuasaan Roderick yang zalim. Dengan demikian, Thariq harus mengembalikan kapal-kapal yang ia pinjam bukan malah membakarnya.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Dari poin-poin di atas, Raghib as-Sirjani menyimpulkan bahwa peristiwa pembakaran kapal ini adalah kisah fiktif yang sengaja dibuat untuk menafikan kekuatan keimanan pasukan Islam dan pertolongan yang Allah berikan dengan kesabaran mereka.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Sumber: Qishshatu al-Andalus min al-Fathi ila as-Suquth</div> <br /></div>

harus tahu kisah islami Benarkah Thariq bin Ziyad Membakar Kapalnya Saat Menyerang Spanyol?

Salah satu kisah yang paling terkenal tentang perjuangan Thariq bin Ziyad menuju Andalusia adalah sebuah peristiwa heroik yang dilakukan...

lebih lanjut..:)>>>>»

Terbakarnya Perpustakaan Terbesar di Dunia

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRJ5VAa-aVAFl-MWtOJU8o07Y47qsiKA3IN4T4dmhJhKm84S4elA_qZ8FpV0DYEywKnpf7pZZ_PeSLvGNKWf1U3eWYlXPrMQEe5SuZsh694KCCXpO-rNJXFzftHazfHkZ4NJf7N9kqIyc/s1600/e9ca4316-43e5-4c7b-87bb-cfc1f45003b6_169.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="366" data-original-width="650" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRJ5VAa-aVAFl-MWtOJU8o07Y47qsiKA3IN4T4dmhJhKm84S4elA_qZ8FpV0DYEywKnpf7pZZ_PeSLvGNKWf1U3eWYlXPrMQEe5SuZsh694KCCXpO-rNJXFzftHazfHkZ4NJf7N9kqIyc/s320/e9ca4316-43e5-4c7b-87bb-cfc1f45003b6_169.jpg" width="320" /></a></div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Kisah tentang terbakarnya Perpustakaan Baghdad, perpustakaan terbesar di zamannya adalah sebuah kisah pilu. Hilangnya begitu banyak ilmu. Dan awal dari mundurnya peradaban di dunia Islam. </div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Setelah Kota Baghdad jatuh ke tangan Tatar, mereka melakukan apapun yang mereka inginkan terhadap ibu kota Daulah Abbasiyah ini. Sebagian dari mereka membantai penduduknya. Sebagian lagi melakukan pengrusakan kota. Entah mengapa, kala itu Tatar selalu melakukan pembantaian dan penghancuran setiap kota yang mereka taklukkan dengan peperangan.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Bisa jadi penyebabnya adalah adanya kesenjangan budaya, antara umat Islam dengan orang-orang Tatar. Umat Islam memiliki sejarah panjang dalam ilmu pengetahuan, pendidikan, dan etika. Peradaban Islam telah membidani lahirnya puluhan ribu ilmuan terkemuka di semua cabang ilmu pengetahuan.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Tatar adalah komunitas masyarakat nomaden yang berasal dari gurun sebelah utara Cina. Mereka tumbuh dengan hukum rimba. Mereka saling berperang layaknya hewan saling memangsa. Tidak berlebihan kalau kita katakan kehidupan mereka seperti kehidupan hewan. Karena memang mereka tak kenal peradaban. Mereka tak berkeinginan memberi kontribusi memakmurkan bumi. Hidup dengan nilai-nilai perbaikan di dunia. Karena itu, setiap wilayah yang mereka taklukkan dengan perang selalu dihancurkan. Membaca sejarah mereka di masa itu sungguh mengerikan.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Di antara bukti nyata pernyataan di atas adalah apa yang mereka lakukan terhadap perpustakaan terbesar di dunia kala itu. Perpustakaan Baghdad di masa Daulah Abbasiyah. Perpustakaan yang mewariskan peradaban dunia, ringan saja mereka hancurkan. Sama sekali tak ada kepedulian dengan ilmu pengetahuan yang dihimpun di dalamnya. Perpustakaan Baghdad saat itu adalah hazanah keilmuan kaum muslimin dan umat-umat selainnya. Bagaimana tidak, perpustakaan itu telah dibangun selama 600 tahun dan menghimpun semua cabang ilmu pengetahuan. Ilmu syariat, ilmu alam, ilmu tentang kemanusiaan, dll. Selama 6 abad tentu tak terbayang koleksi buku yang dimiliki.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Dahulu, ilmu-ilmu yang ditulis dengan bahasa Persia, Yunani, Sansekerta, dll. diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Kemudian disimpan di Perpustakaan Baghdad. Sehingga orang cukup menguasai bahasa Arab dan pergi ke Baghdad, ia akan menguasai banyak ilmu yang ada di dunia ini. </div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Saat kota ini jatuh, koleksi sebesar itu seolah tak berharga. Bayangkan! Warisan besar itu mereka lempar ke Sungai Tigris hingga air sungai berubah menjadi hitam. Bahkan ada yang mengatakan, kuda-kuda Tatar bisa melintasi sungai dengan jembatan timbunan berjilid-jilid buku yang mereka lemparkan ke sungai.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Tentu kejahatan ini tidak hanya merugikan umat Islam saja. Bahkan merugikan peradaban manusia juga.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Sumber: https://lite.islamstory.com/ar/artical/9270/قصة-حرق-أعظم-مكتبة-على-وجه-الأرض</div> <span style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: , , "blinkmacsystemfont" , "segoe ui" , "helvetica" , "arial" , sans-serif , "apple color emoji" , "segoe ui emoji" , "segoe ui symbol"; font-size: 17px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></span></div>

harus tahu kisah islami lain lain Terbakarnya Perpustakaan Terbesar di Dunia

Kisah tentang terbakarnya Perpustakaan Baghdad, perpustakaan terbesar di zamannya adalah sebuah kisah pilu. Hilangnya begitu banyak ilmu...

lebih lanjut..:)>>>>»

kisah cinta dibalik taj mahal

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRW2mIhAHITaIiMvLPHjnL5r2TMst7troAT6vDVvGSQTa9DzIkRoFTXVTASJdTmZ0kfJOmyTHVI7NlgdwY5pH1Z3B_qPfcFGs19YDiZv88_fZ9zWXjc-GlOy7rpI0UQzFCve6zMH1BXWg/s1600/india-tourism-heritage_dfbc4608-fbde-11e8-8517-d4eac9e93309.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="531" data-original-width="960" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRW2mIhAHITaIiMvLPHjnL5r2TMst7troAT6vDVvGSQTa9DzIkRoFTXVTASJdTmZ0kfJOmyTHVI7NlgdwY5pH1Z3B_qPfcFGs19YDiZv88_fZ9zWXjc-GlOy7rpI0UQzFCve6zMH1BXWg/s320/india-tourism-heritage_dfbc4608-fbde-11e8-8517-d4eac9e93309.jpg" width="320" /></a></div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Cinta itu luar biasa. Kalau di Indonesia, kita takjub dengan cintanya Habibi kepada Ainun. Di India, ada kisah cinta yang melegenda. Cinta raja Kerajaan Mughal, Syah Jehan, kepada istrinya Mumtaz Mahal. Untuk mengenang sang istri, ia buat bangunan yang menjadi keajaiban dunia. Inilah kisah cinta yang melegenda. Dan dari situlah cerita Taj Mahal dimulai.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Awal Cerita</span></div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Taj Mahal adalah sebuah kubur megah dengan arsitektur yang indah. Dunia mengakuinya sebagai salah satu keajaiban. Di India, Taj Mahal menjadi bangunan paling indah yang diwarisi peradaban umat Islam di sana. Keindahannya dilihat dari sisi desain dan presisi geometrisnya. Makam Taj Mahal didesain menghadap Kota Accra yang merupakan ibu kota Kerajaan Mughal saat bangunan ini dibuat. Tepatnya sebelum ibu kota kerajaan itu dipindahkan ke Delhi (Jalal Abduh Khadasyi: ‘Ajaib ad-Dunya as-Sab’u. Hal: 90-92. Beirut: Dar al-Kutub al-Alamiyah).</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Taj Mahal dibangun di masa pemerintahan Syah Jehan. Yang memerintah tahun 1628-1658 M. Cinta dan rasa sayang pada istrinya, Mumtaz Mahal, adalah yang memotivasinya membangun Taj Mahal. Memori, kenangan, dan cinta terhadap sang istri terekspresi menjadi sesuatu keajaiban dunia (Jalaludin Abduh, Hal: 90-92).</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Kisah Pernikahan Sang Raja</span></div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Awal kisah cinta Muhammad Syihabuddin yang digelari Syah Jehan dengan Arjumand Banu atau yang lebih dikenal dengan Mumtaz Mahal adalah saat Arjumand datang ke India. Ia hijrah dari negeri aslinya Persia menuju tanah Hindustan. Arjumand adalah putri dari salah seorang tokoh di Persia sana. Dari sekian banyak gadis India, ternyata wanita Persia inilah yang malah menarik perhatian Muhammad Syihabuddin Syah Jehan. Namun sayang, Arjumand bukanlah seorang wanita yang masih sendiri. Ia telah menikah. Artinya, ia memiliki seorang  suami. Kabar itu membuat Syah Jehan kecewa. </div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Tapi jodoh tak kemana. Tak lama, suami Arjumand meninggal. Segera Syah Jehan undang pujaan hatinya ke istananya. Ia pun menikahinya setelah usai masa iddahnya. Pernikahan digelar pada tahun 1612 M. Sejak saat itu Arjumand Banu digelari Mumtaz Mahal (Abdul Wahab Imrani: Musyahadat wa Inthaba’at min asy-Syarqi wa al-Maghrib. Hal: 135). Mumtaz Mahal sendiri artinya adalah perhiasan istana (Will Durant: Qishah al-Hadharah, 3/147).</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Syah Jehan menikahi Mumtaz Mahal saat raja India ini baru berusia 21 tahun. Ia sangat mencintai istrinya. Karena sangat mencintai sang istri, ia tak pernah berpisah dengan istri walaupun sedang bersafar. Bahkan saat perjalanan perang. Sang istri adalah tangan kanan yang mendampinginya. Dalam 18 tahun pernikahan, keduanya dikaruniai 14 orang anak. </div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Pada tahun 1630 M, Syah Jehan bersama pasukannya berangkat menuju wilayah tengah India. Ia ingin memadamkan api pemberontakan di wilayah tersebut. Seperti biasa, sang istri setia bersamanya. Saat perjalanan pulang menuju Accra, Mumtaz Mahal jatuh sakit. Syah Jehan datangkan dokter terbaik untuk menyembuhkan istri tercinta. Namun ia gagal diselamatkan. Mumtaz Mahal wafat saat melahirkan anak ke-14 mereka. Kemudian ia bangun makam megah yang dikenal dunia dengan nama Taj Mahal. Agar kenangan bersama kekasih selalu kekal di sisinya (Will Durant: Qishah al-Hadharah, 3/147).</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Pembangunan Taj Mahal</span></div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Setelah meninggalnya Mumtaz Mahal, Syah Jehan merasa sangat sedih dan terpukul. Selama delapan hari, ia hanya murung dan mengurung diri di istana. Kesedihannya belum hilang hingga dua tahun ditinggal kekasihnya. Ia bawa peninggalan-peninggalan sang istri ke makamnya di Accra. Sejak itulah ia terpikir untuk membangun Taj Mahal untuk sang istri. Ia terus memantabkan diri bercita-cita membangun makam terindah yang pernah dilihat manusia. Ia undang para insinyur ahli dan tersohor dari India, Turki, Persia, dan Semenanjung Arab untuk bekerja sama mewujudkan keinginannya (Jalaludin Abduh, Hal: 92).</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Setelah 22 tahun, makam Mumtaz Mahal selesai dibangun. Proyek ini menghabiskan anggaran yang besar. Waktu pembangunan yang panjang itu ditopang oleh 21.000 pekerja (Will Durant: Qishah al-Hadharah, 3/394). Tentu proyek ini cukup menyedot kas kerajaan. Sehingga wajar di masa berikutnya, putra Syah Jehan, Aurangzeb, mengkritik sang ayah untuk pembangunan ini. </div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Taj Mahal tidak hanya indah dan megah dari sisi bangunannya saja. Tapi, tata lingkungannya pun membuat bangunan ini kian terasa mewah. Ia dibangun di tepian Sungai Jemna, kurang lebih 3 Km dari Kota Accra. Karena itu tidak heran, saat pembangunan rampung, Syah Jehan sendiri merasa takjub dengan hasil akhirnya. Ia namai bangunan itu dengan nama Taj Mahal. Kemudian ia bawa semua peninggalan istrinya. Dan ia senantiasa mengunjungi tempat persemayaman istrinya ini, hingga ia memejamkan mata menyusul kekasihnya (Abdul Wahab Imrani: Musyahadat wa Inthaba’at min asy-Syarqi wa al-Maghrib. Hal: 136).</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Menjadi Keajaiban Dunia</span></div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Taj Mahal adalah bangunan yang indah. Wajar, biaya yang dihabiskan untuk pembangunannya pun tidak sedikit. Batu-batu terbaik tersusun mapan di dinding-dindingnya. Di pin tu masuk tertulis beberapa ayat Surat al-Fajr.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> {يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30)}[</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam surga-Ku. [Quran Al-Fajr: 27-30].</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Di pintu utama juga tertulis ayat dari Surat Yasin. Setelah pintu masuk, terdapat kolam yang diapit oleh dua koridor lebar. Dari kolam tersebut, pengunjung bisa melihat bentuk simetris bangunan Taj Mahal dengan bayangan yang ada di kolam. Ini merupakan perhitungan yang luar biasa. Taman ini dikelilingi oleh halaman besar. Inilah puncak dalam penataan dan paduan yang indah. Seting air mancur dan pohon-pohon benar-benar menunjukkan detilnya dalam geometris.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Kemudian dinding-dinding bangunan dihiasi batu-batu berharga, garnet, bunga bunga matahari, dan batu-batu pirus. Penataannya pun luar biasa. Membuat mata silau dan terbayang-bayang di pikiran. yang menyilaukan mata dan mengganggu pikiran. Di dalam ruangan terdapat Menara Yasmina, tempat dimana Shah Jehan memposisikan diri memandangi pusara sang istri. Syah Jehan juga meminta agar diletakkan semacam mahkota dari marmer putih di sana. Sehingga cahaya dapat terpantul padanya saat fajar, pagi, siang, siang dan malam.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Pemandangan Taj Mahal berubah sesuai dengan musim tahun dan waktu dalam sehari. Bunga-bunga setelah fajar muncul dengan warna merah muda. Sore hari muncul dengan warna putih cerah. Dan berubah menjadi abu-abu sebelum matahari terbenam (Abdul Wahab Imrani: Musyahadat wa Inthaba’at min asy-Syarqi wa al-Maghrib. Hal: 137).</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Catatan:</span></div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Pertama: Membangun makam dengan megah bukanlah ajaran Islam. Bahkan Islam melarang perbuatan demikian. Hal ini juga yang dipahami putra Syah Jehan sendiri, Raja Aurangzeb.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Kedua: Jodoh telah Allah tetapkan dalam takdirnya. Dan hal itu tidak akan melese, walaupun sulit bahkan tak masuk akal dalam perhitungan manusia. </div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> Ketiga: Kalau manusia saja memiliki cinta sesama mereka, bagaimanakah cinta Allah kepada orang-orang yang beriman. Kepada orang-orang yang menaati-Nya. Kepada wali-wali-Nya? Dan Dialah Yang Maha Penyayang.</div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <span style="border: 0px; font-weight: 700; margin: 0px; padding: 0px;">Sumber:</span></div> <div style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin-bottom: 1.5em; padding: 0px;"> <a href="https://lite.islamstory.com/ar/artical/10807/%D9%82%D8%B5%D8%A9-%D8%AA%D8%A7%D8%AC-%D9%85%D8%AD%D9%84" style="background-color: transparent; border: 0px; color: #1b78e2; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration-line: none; transition: color 0.1s ease-in-out 0s, background-color 0.1s ease-in-out 0s;">https://lite.islamstory.com/ar/artical/10807/قصة-تاج-محل</a></div> <span style="background-color: #fafafa; border: 0px; font-family: -apple-system, system-ui, BlinkMacSystemFont, "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol"; font-size: 17px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /><br /></span></div>

kisah islami kisah cinta dibalik taj mahal

Cinta itu luar biasa. Kalau di Indonesia, kita takjub dengan cintanya Habibi kepada Ainun. Di India, ada kisah cinta yang melegenda. Cin...

lebih lanjut..:)>>>>»

semoga mereka rujuk kembali ke Manhaj SALAF.

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t19/1/16/1f49f.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">💟</span></span>HASIL PENELUSURAN HARI INI<span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t19/1/16/1f49f.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">💟</span></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMok2AFRtKLVJN11k-isiO4ndBnLXUBMJYEnXYMMU-qV87UtZzjzMbQUuoOOYBs6gaOu7gwf4IBctUPPsGhVNEQyw4HOnoS1ZgIltFLIXI-RVVZyTna6xaCokyKOss5f2Agq05zh3l0Q8/s1600/50940441_223391715278449_4533297131494047744_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMok2AFRtKLVJN11k-isiO4ndBnLXUBMJYEnXYMMU-qV87UtZzjzMbQUuoOOYBs6gaOu7gwf4IBctUPPsGhVNEQyw4HOnoS1ZgIltFLIXI-RVVZyTna6xaCokyKOss5f2Agq05zh3l0Q8/s320/50940441_223391715278449_4533297131494047744_n.jpg" width="320" /></a></div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Bismillaah,..</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Saya adalah salah satu orang yang menyukai ceramah2 Beliau .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Sebut saja Ust.Abdul somad Lc.MA, namanya yg mulai terkenal melalui ceramah2nya yang disebar di youtube dan sering jadi bahan perbincangan orang.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Ceramahnya yg santai , dibungkus dengan senda gurau dan canda tawa, dengan pembawaan bahasa melayu yang sangat khas itu , disertai pula dengan Dalil2 dan hapalan yang kuat, membuat setiap orang tertarik untuk mendengarkan ceramah2nya.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Ya, saya suka dengan Ustadz ini,akan tetapi itu dulu.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Dan siapa sangka , beliau kerap kali membuat orang2 resah dengan isi ceramahnya yang berusaha menyudutkan dakwah SALAF .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Dengan berbagai macam syubhat dan fitnah yang disebarkannya , baik itu dalam ceramah ataupun didalam karya2 nya.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Saya akan sebutkan beberapa fitnah dan syubhat2 beliau, diantaranyaa :</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Ustadz AS mengatakan kelompok2 yang selalu menyalahkan ,bid'ah , haram ,dan adalah kelompok agen Intelijen Amerika dan Israel (Yahudi), gak percaya , lihat saja videonya diyoutube.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Beliau menuduh tanpa ada bukti yang jelas dan valid, namun berani sekali mengatakannya.<br />Beliau juga melarang mengikuti kelompok2 yang menyalahkan orang lain .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Padahal kita tahu, yang pertama kali mengucapkan perkatan bid'ah dan haram itu adalah Nabi Muhammad sendiri, bukan karang2 an Ustad bermanhaj Salaf.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Jenggot, beliau berkata memelihara jenggot adalah SUNNAH berdasarkan Madzhab Syafi'i.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Jika dengan adanya jenggot membuat penampilan tidak bagus, maka jenggot dicukur. Inilah pendapat beliau ketika ditanya kenapa tidak berjenggot :</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> "Saya kalau berjenggot, macam tusuk sate ,takut bapak bertemu sama saya".</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Apakah sebegitu mudharatnya karna memelihara jenggot, jikapun panjang seperti tusuk sate , mengapa Ustadz mencukur habis?.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Isbal,berdasarkan penjelasan AS , Isbal tak mengapa jika tidak sombong.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Padahal kita tahu bahwa Isbal ini bukanlah masalah sepele .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Kata DR. Zakir Naik, tak kurang dari 5000 hadist yang menjelaskan nya.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Bahkan bisa menyebabkan seseorang masuk Neraka .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> -<span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Tahlilan Kematian, beliau mengatakan bahwa tahlilan kematian 3 hari kematian, tujuh hari kematian adalah tradisi Salafush shalih .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Kedustaan macam apa lagi yang beliau katakan ini .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Padahal kita tahu, Nabi ,para sahabat ,tabi'in dan tabi'ut tabi'in tidak pernah melakukannya.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Ketika ditanya dimanakah Allah , beliau berkata Allah tak bertempat . Bukan kah perkataan ini sangat jelas sekali bertentangan dengan Al-Qur'an dan Sunnah.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Buku 37 MASALAH POPULER, tahukah anda, ternyata buku ini isinya syubhat semua ,berusaha utk melegalkan berbagai macam bid'ah hasanah dan penyimpangannya.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Dan baru2 ini beliau mengatakan di Madinah ada perayaan Maulid, Padahal kita sama2 tahu bahwa Di Madinah tdk pernah ada perayaan Maulid .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Kalau tidak percaya , tanyakan saja dengan kerabat atau keluarga anda yang berada disana saat ini.Ini adalah hoax .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Aduhai , Dusta Macam apa lagi yang hendak beliau gembar gemborkan di tengah umat Ini.<br /><span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tdf/1/16/274e.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">❎</span></span><span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tbd/1/16/26d4.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">⛔</span></span> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tbd/1/16/26d4.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">⛔</span></span><span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tdf/1/16/274e.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">❎</span></span> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tbd/1/16/26d4.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">⛔</span></span><span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tdf/1/16/274e.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">❎</span></span> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tdf/1/16/274e.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">❎</span></span><span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tbd/1/16/26d4.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">⛔</span></span> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tdf/1/16/274e.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">❎</span></span><span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tbd/1/16/26d4.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">⛔</span></span>.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Begitupun dengan Ustadz Adi HidayatLc.MA, ceramahnya yg tegas ,penuh sopan santun dan berbobot,ditambah dgn hafalan yg cukup kuat, Ayat-ayat Al Quran dan kitab hadits seolah sudah tersimpan rapi dalam memori otaknya.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Bukan hanya hafal , Ustadz Adi bahkan hafal nomor-nomor hadits ,halaman serta letak posisi sebuah hadits di dalam kitab, sehingga membuat setiap pendengar merasa tercengang dan terpukau kepintaran beliau .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Hingga membuat saya sendiri suka dengan beliau, Namun lagi - lagi itu dulu.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Banyak sekali penyimpangan beliau yang harus kita ketahui, diantaranya:</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Masalah taqdir, beliau lebih condong kepada Aqidah Qodariyah .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Masalah musik , beliau spendepat dengan Ustadz abdul somad.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Beliau membagi hukum musik menjadi boleh seperti musik Islami dan musik yg dilarang .<br />Padahal musik didalam Islam telah jelas dilarang .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Begitu juga dengan hafalannya yang sangat jenius itu, ternyata ketika dicek masih banyak kesalahannya.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Dan baru2 ini beliau berkata :<br />" Dikala anda menolak maulid dengan pengertian bid'ah maka anda keluar dari islam " .<br />Masya Allah , begitu mudahnya beliau mengeluarkan seseorang dari Islam (berarti murtad = Kafir) hnya karna menolak perkara bid'ah yang tidak pernah Nabi contohkan.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Bukankah ketika kita menghukumi kekafiran seseorang harus melalui bebrapa hujjah .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Dan ada banyak lagi penyimpangan2nya yang terlalu panjang jika dijelaskan satu persatu.<br />Beliau sendiri telah bebrapa kali dikritik oleh Ustadz DR.Firanda Andirja,LC, MA.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Lihatlah betapa hebatnya mereka , bagaimana tidak , mereka saja yang sudah jelas2 salah, begitu hebatnya dan semangatnya menyampaikannya.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t19/1/16/1f49f.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">💟</span></span><span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Seharusnya kita yang telah paham dan Hijrah ke Manhah SALAF harus lebih hebat dan semangat lagi dalam mennyampaikan kebenaran ini , yaitu menyampaikan ilmu sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman para salafush sholih.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Dari tulisan ini, jelas sudah siapa sebenarnya yang ingin memecah belah Umat.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Kadangkala mereka berkata dengan semaunya saja tanpa bertabayun terlebih dahulu.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tdf/1/16/274e.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">❎</span></span><span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t51/1/16/1f449.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">👉</span></span>Seperti UAS yg berkata di Madinah akan diadakan perayaan Maulid, padahal beliau sendiri lulusan di Maroko, bukan di Madinah .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Bagaimana mungkin beliau tahu diMadinah diadakan Maulid sedang beliau kuliah di Maroko?,Ada yg bisa menjelaskan.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t17/1/16/1f49d.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">💝</span></span>Teman2 sekalian , tulisan ini ditulis bukan lah untuk memecah belah, atau sebagai ajang hujat menghujat, ataupun merasa paling benar sendiri dan sok pintar urusan agama dari pada mereka.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t17/1/16/1f49d.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">💝</span></span>Namun ,tulisan ini dibuat hanya untuk mengingatkan dan menyampaikan berbagai syubhat yang telah tersebar dihadapan Umat Islam.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Jika tidak disampaikan , maka sama saja dengan menyembunyikan ilmu.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <br />Bagaimana mungkin umat akan paham bila didiamkan begitu saja.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Tentulah akan lebih baik jika kita mau pikir kembali kawan.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Saya saja seorang penggemar dua Ustadz ini mau mengakuinya dan berlapang dada menerima kenyataan bahwa memang banyak syubhat yang disampaikannya .</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Kita tak boleh bertaqlid begitu saja hanya karna telah terlanjur menyukainya sehingga ucapannya yang salah pun diterima begitu saja.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Wallahi, jika Ustadz yang saya senangi saat ini ada ucapannya yang salah , maka saya siap untuk mengakuinya dan merimanya dengan lapang dada, agar tidak mengikuti ucapannya.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Karena Kita hanya diperbolehkan bertaqlid kepada satu orang saja , yaitu Rasulullah Muhammad Sallallahu'alaihi Wasallam.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tdf/1/16/274e.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">❎</span></span>Jika ada yang berkata:<span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tdf/1/16/274e.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">❎</span></span><br />"Ambil yang baik saja dan tinggalkan yang buruknya".</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Bagaimana mungkin orang akan tahu mana yang baiknya dan mana yang buruknya jika tidak dijelaskan.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Ingat tolak ukur baik buruk itu adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Mudah2an Ustadz Abdul Somad Lc.<br />Dan Ustadz Adi Hidayat Lc.MA yang terhormat, mau rujuk kembali ke Manhaj SALAF.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t99/1/16/1f33a.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">🌺</span></span>Aamiin Yaa Mujiibas Saailiin<span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t99/1/16/1f33a.png"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">🌺</span></span></div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Nb:<br />Jangan baper dan tersinggung.<br />Karena tulisan ini belum ada apa2 nya dibanding sakit hati kami karena dituduh yang bukan2.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> Jika anda terima Alhamdulillah, jika pun tidak ya tidak apa2.</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;"> AkhukumFillah</div> <div style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-top: 6px;"> <a class="_58cn" data-ft="{"type":104,"tn":"*N"}" href="https://www.facebook.com/hashtag/asli_hasil_copast?source=feed_text&epa=HASHTAG" style="color: #365899; cursor: pointer; font-family: inherit; text-decoration-line: none;"><span class="_5afx" style="direction: ltr; font-family: inherit; unicode-bidi: isolate;"><span aria-label="tagar" class="_58cl _5afz" style="font-family: inherit; unicode-bidi: isolate;">#</span><span class="_58cm" style="font-family: inherit;">Asli_Hasil_Copast</span></span></a></div> </div>

akidah harus tahu semoga mereka rujuk kembali ke Manhaj SALAF.

💟 HASIL PENELUSURAN HARI INI 💟 Bismillaah,.. Saya adalah salah satu orang yang menyukai ceramah2 Beliau . Sebut saja Ust.Abdul s...

lebih lanjut..:)>>>>»

TAYAMMUM (Bersuci Dengan Permukaan Tanah)

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="15tj8-0-0"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnW7iETDQhJXx_eaIMIz5jqNPWLKignhSHfx0u_3hMMg8CGiT8OMeP0xuKXulHQDfk7kMtVhm1YudHOWv4uSbxn3zn4tUiLIePw4ZhPDT26exUyRU1rN2JupKf4xdhTigc1PjqKE9V9PM/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnW7iETDQhJXx_eaIMIz5jqNPWLKignhSHfx0u_3hMMg8CGiT8OMeP0xuKXulHQDfk7kMtVhm1YudHOWv4uSbxn3zn4tUiLIePw4ZhPDT26exUyRU1rN2JupKf4xdhTigc1PjqKE9V9PM/s1600/index.jpg" /></a></div> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="15tj8-0-0"> <span data-offset-key="15tj8-0-0"><span data-text="true"><br /></span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="3soes-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="3soes-0-0"> <span data-offset-key="3soes-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="a4nkg-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="a4nkg-0-0"> <span data-offset-key="a4nkg-0-0"><span data-text="true">Oleh</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="1h47q-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="1h47q-0-0"> <span data-offset-key="1h47q-0-0"><span data-text="true">Ustadz Kholid Syamhudi Lc</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="52j0c-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="52j0c-0-0"> <span data-offset-key="52j0c-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="41e4i-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="41e4i-0-0"> <span data-offset-key="41e4i-0-0"><span data-text="true">Syariat Islam memiliki keistimewaan memberikan kemudahan dan keringanan kepada manusia, dengan memperhatikan keadaan dan sisi-sisi kehidupannya. Allâh Azza wa Jalla berfirman:</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="ec1cc-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="ec1cc-0-0"> <span data-offset-key="ec1cc-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5te0b-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="5te0b-0-0"> <span data-offset-key="5te0b-0-0"><span data-text="true">وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ </span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="7a6mo-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="7a6mo-0-0"> <span data-offset-key="7a6mo-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="68i2l-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="68i2l-0-0"> <span data-offset-key="68i2l-0-0"><span data-text="true">Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan [Al-Haj/22:78].</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6b9m3-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="6b9m3-0-0"> <span data-offset-key="6b9m3-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="ecsh4-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="ecsh4-0-0"> <span data-offset-key="ecsh4-0-0"><span data-text="true">Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda:</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="52c7h-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="52c7h-0-0"> <span data-offset-key="52c7h-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="8e3lr-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="8e3lr-0-0"> <span data-offset-key="8e3lr-0-0"><span data-text="true">إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6n3dt-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="6n3dt-0-0"> <span data-offset-key="6n3dt-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="2i9oq-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2i9oq-0-0"> <span data-offset-key="2i9oq-0-0"><span data-text="true">Sesungguhnya agama Islam itu mudah dan tidaklah seorang berlebihan dalam agama kecuali akan kalah [HR. Al-Bukhâri].</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="c9ngk-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="c9ngk-0-0"> <span data-offset-key="c9ngk-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="1h162-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="1h162-0-0"> <span data-offset-key="1h162-0-0"><span data-text="true">Kemudahan dan keringanan menjadi asas dan dasar dalam fikih Islam, sehingga tampak banyak kemudahan yang diberikan kepada kaum Muslimin dalam banyak bentuk ibadah dan muamalatnya. Diantara kemudahan dan keringanan tersebut adalah pensyariatan Tayammum sebagai bentuk kemudahan dalam bersuci ketika tidak didapatkan air atau tidak mampu menggunakannya karena satu alasan syar’i.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6qedf-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="6qedf-0-0"> <span data-offset-key="6qedf-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="7ef21-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="7ef21-0-0"> <span data-offset-key="7ef21-0-0"><span data-text="true">HAKEKAT TAYAMMUM</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6mlpa-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="6mlpa-0-0"> <span data-offset-key="6mlpa-0-0"><span data-text="true">Tayammum dalam bahasa Arab diartikan sebagai al-Qhasdu (القَصْدُ) yang berarti sengaja atau bermaksud. Imam Ibnu Fâris rahimahullah berkata: Huruf Ya’ dan Mim adalah kata yang menunjukkan bermaksud pada sesuatu dan menyengaja[1]. Sebagai contoh adalah firman Allâh Azza wa Jalla :</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="2c9i8-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2c9i8-0-0"> <span data-offset-key="2c9i8-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="7dlsi-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="7dlsi-0-0"> <span data-offset-key="7dlsi-0-0"><span data-text="true">وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="7at34-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="7at34-0-0"> <span data-offset-key="7at34-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="3sven-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="3sven-0-0"> <span data-offset-key="3sven-0-0"><span data-text="true">Dan janganlah kamu sengaja memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, [Al-Baqarah/2:267]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6lgtm-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="6lgtm-0-0"> <span data-offset-key="6lgtm-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="b8vsf-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="b8vsf-0-0"> <span data-offset-key="b8vsf-0-0"><span data-text="true">Sedangkan secara istilah dalam syari’at, para ulama berbeda dalam mendefinisikannya dalam beberapa definisi, diantaranya adalah : “sebuah peribadatan kepada Allâh berupa mengusap wajah dan kedua tangan dengan menggunakan sha’îd yang bersih “ [2]. Juga didefinisikan dengan : “menggunakan sha’îd yang bersih untuk mengusap wajah dan kedua telapak tangan dengan syarat khusus dengan cara yang khusus juga. “ [3]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="8igkt-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="8igkt-0-0"> <span data-offset-key="8igkt-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="3loq1-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="3loq1-0-0"> <span data-offset-key="3loq1-0-0"><span data-text="true">Kata Sha’îd dalam bahasa Arab adalah seluruh permukaan bumi yang dapat digunakan untuk bertayammum baik yang terdapat tanah di atasnya ataupun tidak.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="85dg2-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="85dg2-0-0"> <span data-offset-key="85dg2-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="bok54-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="bok54-0-0"> <span data-offset-key="bok54-0-0"><span data-text="true">PENSYARIATAN TAYAMMUM</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="9dh0k-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="9dh0k-0-0"> <span data-offset-key="9dh0k-0-0"><span data-text="true">Tayammum disyari’atkan dalam Islam berdasarkan dalil al-Qur’ân, as-Sunnah dan Ijmâ’ (konsensus) kaum Muslimin [4]. Adapun dalil dari al-Qur’ân adalah firman Allâh Azza wa Jalla,</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6lb28-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="6lb28-0-0"> <span data-offset-key="6lb28-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="9t9lj-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="9t9lj-0-0"> <span data-offset-key="9t9lj-0-0"><span data-text="true">وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="9qdsj-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="9qdsj-0-0"> <span data-offset-key="9qdsj-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="fpso4-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="fpso4-0-0"> <span data-offset-key="fpso4-0-0"><span data-text="true">Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu [Al-Mâidah/5:6].</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="agg4i-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="agg4i-0-0"> <span data-offset-key="agg4i-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="4ukn7-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="4ukn7-0-0"> <span data-offset-key="4ukn7-0-0"><span data-text="true">Adapun dalil dari as-Sunnah cukup banyak. diantaranya adalah hadits Imrân bin Hushain al-Khuzâ’i yang panjang dan ada disana pernyataan:</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="es8m9-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="es8m9-0-0"> <span data-offset-key="es8m9-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="4il0t-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="4il0t-0-0"> <span data-offset-key="4il0t-0-0"><span data-text="true">أنَّ النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لمَاَّ انْفَتَلَ مِنْ صَلَاتِهِ إِذَا بِرَجُلٍ مُعْتَزِلٍ لَمْ يُصلِّ مَعَ الْقَوْمِ، قَالَ: مَا مَنَعَكَ يَا فُلانُ أنْ تُصَلِي مَعَ الْقَوْمِ؟ قَالَ: أَصَابَتْنِي جَنَابَةٌ وَلَا مَاءَ، قَالَ:”عَلَيْكَ بِالصَّعِيْدِ؛ فَإِنَّهُ يَكْفِيْكَ”</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="fgfr2-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="fgfr2-0-0"> <span data-offset-key="fgfr2-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="oqr5-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="oqr5-0-0"> <span data-offset-key="oqr5-0-0"><span data-text="true">Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika selesai dari shalatnya, ternyata menemui seorang yang menyendiri tidak shalat bersama orang-orang. Beliau bersabda: Apa yang mencegah kamu wahai Fulan untuk shalat bersama orang-orang? Dia menjawab: Aku terkena junub dan tidak ada air. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Hendaknya kamu menggunakan sha’îd (tayamum), karena itu mencukupkanmu. [HR al-Bukhâri no. 344]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="2jcma-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2jcma-0-0"> <span data-offset-key="2jcma-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="9gjho-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="9gjho-0-0"> <span data-offset-key="9gjho-0-0"><span data-text="true">Demikian juga sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Sahabat Hudzaifah bin Yaman Radhiyallahu anhu yang menyatakan:</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6nirh-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="6nirh-0-0"> <span data-offset-key="6nirh-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="ebhca-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="ebhca-0-0"> <span data-offset-key="ebhca-0-0"><span data-text="true">وَجُعِلَتْ تُرْبَتُهَا لَنَا طَهُورًا إِذَا لَمْ نَجِدِ الْمَاءَ</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="7ogco-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="7ogco-0-0"> <span data-offset-key="7ogco-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="2nf9t-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2nf9t-0-0"> <span data-offset-key="2nf9t-0-0"><span data-text="true">Dijadikan bagi kami (ummat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam) permukaan bumi sebagai thahur/sesuatu yang digunakan untuk besuci (tayammum) jika kami tidak menjumpai air. [HR. Muslim no. 522].</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="1161l-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="1161l-0-0"> <span data-offset-key="1161l-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="qnuq-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="qnuq-0-0"> <span data-offset-key="qnuq-0-0"><span data-text="true">Umat Islam telah menyepakati bolehnya menggunakan tayammum dan pensyariatannya sebagaimana dinukil para ulama, diantaranya Ibnu al-Mundzir rahimahullah yang menyatakan, “Mereka berijmâ’ bahwa tayammum dengan tanah yang berdebu diperbolehkan”.[1] Juga Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Tayammum disyariatkan dengan al-Qur`an, as-Sunnah dan ijma’ umat ini.” [2]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="39qh4-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="39qh4-0-0"> <span data-offset-key="39qh4-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5am43-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="5am43-0-0"> <span data-offset-key="5am43-0-0"><span data-text="true">HIKMAH PENSYARIATAN TAYAMMUM[3]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5941s-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="5941s-0-0"> <span data-offset-key="5941s-0-0"><span data-text="true">Allâh Azza wa Jalla menyampaikan sebagian hikmah dan tujuan disyariatkannya tayammum dalam firman-Nya:</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6gbc9-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="6gbc9-0-0"> <span data-offset-key="6gbc9-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="gjf8-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="gjf8-0-0"> <span data-offset-key="gjf8-0-0"><span data-text="true">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="9e9mt-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="9e9mt-0-0"> <span data-offset-key="9e9mt-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="4f7it-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="4f7it-0-0"> <span data-offset-key="4f7it-0-0"><span data-text="true">Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu, Allâh tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. [Al-Mâidah/5:6]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="2tlcq-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2tlcq-0-0"> <span data-offset-key="2tlcq-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="8tf3l-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="8tf3l-0-0"> <span data-offset-key="8tf3l-0-0"><span data-text="true">Dalam ayat yang mulia ini Allâh Azza wa Jalla sebutkan tiga hikmah disyariatkannya tayammum, yaitu:</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5sft3-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="5sft3-0-0"> <span data-offset-key="5sft3-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="eohvn-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="eohvn-0-0"> <span data-offset-key="eohvn-0-0"><span data-text="true"> Menghilangkan kesulitan</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="co197-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="co197-0-0"> <span data-offset-key="co197-0-0"><span data-text="true"> Ingin membersihkan dan mensucikan diri</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="aolnl-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="aolnl-0-0"> <span data-offset-key="aolnl-0-0"><span data-text="true"> Menyempurnakan nikmatnya</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6bjao-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="6bjao-0-0"> <span data-offset-key="6bjao-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5q954-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="5q954-0-0"> <span data-offset-key="5q954-0-0"><span data-text="true">Namun para Ulama menyampaikan hikmah dan tujuan disyari’atkannya tayammum lainnya, diantaranya adalah:</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="ers2b-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="ers2b-0-0"> <span data-offset-key="ers2b-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="3p0av-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="3p0av-0-0"> <span data-offset-key="3p0av-0-0"><span data-text="true"> Allâh Azza wa Jalla mengetahui jiwa memiliki kemalasan dan kecenderungan untuk tidak taat, maka mensyariatkan tayammum ketika tidak ada air, agar jangan terbiasa meninggalkan ibadah sehingga sulit untuk mengembalikannya ketika ada air.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="h15t-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="h15t-0-0"> <span data-offset-key="h15t-0-0"><span data-text="true"> Agar manusia merasakan kematiannya dengan tidak ada air dan menggunakan debu yang menjadi kuburannya, sehingga dapat menghilangkan kemalasan dan menjadikan mudah semua amalan yang menyusahkannya.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="2tj0o-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2tj0o-0-0"> <span data-offset-key="2tj0o-0-0"><span data-text="true"> Mewujudkan pengertian taat dan tunduk kepada perintah Allâh Azza wa Jalla dan terikat dengan syariatnya dengan merealisasikan dan melaksanakan semua perintah Allâh Azza wa Jalla .</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="c12g3-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="c12g3-0-0"> <span data-offset-key="c12g3-0-0"><span data-text="true"> Diantara hikmah menjadikan tayammum dengan debu adalah karena mudah dan selalu ada. Debu hampir ada di setiap tempat. Walaupun debu ada dimana-mana tapi syariat hanya memerintahkan untuk mengusap wajah dan telapak tangan saja untuk menghilangkan kesulitan atas para hamba.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="c6ibq-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="c6ibq-0-0"> <span data-offset-key="c6ibq-0-0"><span data-text="true"> Tayammum dengan debu memberikan perasaan hina dihadapan Allâh Azza wa Jalla dan rendah hati serta merasa sangat membutuhkan Allâh Azza wa Jalla .</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="e57v5-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="e57v5-0-0"> <span data-offset-key="e57v5-0-0"><span data-text="true"> Tujuan dari tayammum adalah keringanan dan kemudahan.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5r6qk-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="5r6qk-0-0"> <span data-offset-key="5r6qk-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="2ukcl-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="2ukcl-0-0"> <span data-offset-key="2ukcl-0-0"><span data-text="true">Dengan demikian jelas banyak sekali hikmah dari pensyariatan tayammum ini.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="1ddg1-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="1ddg1-0-0"> <span data-offset-key="1ddg1-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="8emek-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="8emek-0-0"> <span data-offset-key="8emek-0-0"><span data-text="true">KAPAN DISYARIATKAN BERTAYAMMUM?</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="erucg-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="erucg-0-0"> <span data-offset-key="erucg-0-0"><span data-text="true">Disyariatkan bertayammum apabila tidak bisa menggunakan air untuk semua anggota yang wajib disucikan atau sebagiannya karena tidak ada air atau takut madharat (bahaya) apabila menggunakan air.[4]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="10f6n-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="10f6n-0-0"> <span data-offset-key="10f6n-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="8r3ru-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="8r3ru-0-0"> <span data-offset-key="8r3ru-0-0"><span data-text="true">Tidak ada air, maksudnya tidak ada air sama sekali atau bisa juga ada air tapi sedikit sehingga tidak cukup untuk bersuci. Apabila tidak ada air sama sekali, maka bertayammum, sebagaimana firman Allâh Azza wa Jalla :</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="bc8n0-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="bc8n0-0-0"> <span data-offset-key="bc8n0-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="4tomm-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="4tomm-0-0"> <span data-offset-key="4tomm-0-0"><span data-text="true">وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ </span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6o04k-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="6o04k-0-0"> <span data-offset-key="6o04k-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="9c18f-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="9c18f-0-0"> <span data-offset-key="9c18f-0-0"><span data-text="true">Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. [Al-Mâidah/5 : 6].</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="e3s9u-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="e3s9u-0-0"> <span data-offset-key="e3s9u-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="jdvt-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="jdvt-0-0"> <span data-offset-key="jdvt-0-0"><span data-text="true">Hal ini sudah menjadi kesepakatan para Ulama.[5]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="dengr-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="dengr-0-0"> <span data-offset-key="dengr-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="1j192-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="1j192-0-0"> <span data-offset-key="1j192-0-0"><span data-text="true">Adapun jika ada air tapi hanya cukup untuk mencuci sebagian anggota wudhu atau mandi, maka dalam hal ini para Ulama berbeda pendapat dalam dua pendapat :[6]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="31dfg-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="31dfg-0-0"> <span data-offset-key="31dfg-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="fd0fn-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="fd0fn-0-0"> <span data-offset-key="fd0fn-0-0"><span data-text="true">1. Wajib menggunakan air tersebut kemudian bertayammum pada anggota yang belum terkena air. Inilah pendapat mazhab Hambali dan pendapat imam asy-Syâfi’i rahimahullah dalam al-Qaul jadîd. Dasar argumentasi pendapat ini adalah;</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="dk17v-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="dk17v-0-0"> <span data-offset-key="dk17v-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="d6vvb-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="d6vvb-0-0"> <span data-offset-key="d6vvb-0-0"><span data-text="true">A. Firman Allâh Azza wa Jalla dalam surat al-Mâidah ayat ke-6 dari dua sisi:</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="dbbl8-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="dbbl8-0-0"> <span data-offset-key="dbbl8-0-0"><span data-text="true">Pertama: Allâh Azza wa Jalla menetapkan bahwa syarat disyari’atkan tayammum adalah tidak ada air (atau tidak mendapatkannya), sehingga orang yang memiliki air meskipun itu sedikit, berarti dia termasuk orang yang mendapati air. (lihat al-Mughni 1/315). Dan itu berarti dia tidak memenuhi syarat untuk bertayammum-red.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="cihg9-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="cihg9-0-0"> <span data-offset-key="cihg9-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="1t0im-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="1t0im-0-0"> <span data-offset-key="1t0im-0-0"><span data-text="true">Kedua: kata (مَاءً) dalam ayat di atas bersifat umum, mencakup air yang sedikit maupun yang banyak. Artinya, orang yang mendapati air, baik sedikit maupun banyak tidak boleh melakukan tayammum.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="d16j8-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="d16j8-0-0"> <span data-offset-key="d16j8-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="61nt5-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="61nt5-0-0"> <span data-offset-key="61nt5-0-0"><span data-text="true">B. Sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="57lbj-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="57lbj-0-0"> <span data-offset-key="57lbj-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="einc1-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="einc1-0-0"> <span data-offset-key="einc1-0-0"><span data-text="true">إِنَّ الصَّعِيْدَ الطَّيِّبَ وَضُوءُ لِلْمُسْلِمِ وَإِنْ لَمْ يَجِدِ الْمَاءَ عَشْرَ سِنِيْنَ، وَإِذَا وَجَدَ الْمَاءَ فَلْيُمِسَّهُ بَشَرَتَهُ، فَإِنَّ ذَلِكَ هُوَ خَيْرٌ</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="48dtj-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="48dtj-0-0"> <span data-offset-key="48dtj-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="8g6uc-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="8g6uc-0-0"> <span data-offset-key="8g6uc-0-0"><span data-text="true">Sesungguhnya permukaan bumi (debu) yang bersih adalah alat berwudhu seorang muslim walaupun dia tidak mendapati air sepuluh tahun dan apabila telah mendapatkan air maka hendaknya membasuh kulitnya, karena itu lebih baik. [HR. Ahmad dan Abu Dawud no. 332 dan dishahihkan sanadnya oleh al-Albâni rahimahullah dalam Irwa’ul Ghalîl 1/181]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="cp1gm-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="cp1gm-0-0"> <span data-offset-key="cp1gm-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="29dj3-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="29dj3-0-0"> <span data-offset-key="29dj3-0-0"><span data-text="true">C. Qiyâs kepada badan yang sebagiannya sehat dan sebagiannya terluka.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="826tp-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="826tp-0-0"> <span data-offset-key="826tp-0-0"><span data-text="true">Mukallaf (orang yang telah terkena beban syari’at-red), apabila mendapatkan air yang dapat digunakan untuk sebagian badannya maka dia harus menggunakannya, sebagaimana bila mayoritas badannya sehat dan sebagian lainnya terluka.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="603ln-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="603ln-0-0"> <span data-offset-key="603ln-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="blh14-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="blh14-0-0"> <span data-offset-key="blh14-0-0"><span data-text="true">2. Bertayammum dan tidak harus menggunakan air. Inilah pendapat mazhab Mâlikiyah, Hanafiyah dan salah satu dari pendapat Imam asy-Syâfi’i rahimahullah. Pendapat ini dirajihkan oleh Imam al-Muzani rahimahullah [7] dan as-Sa’di rahimahullah [8]. Dasar pendapat ini adalah:</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="7rvq8-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="7rvq8-0-0"> <span data-offset-key="7rvq8-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="71tva-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="71tva-0-0"> <span data-offset-key="71tva-0-0"><span data-text="true">A. Firman Allâh Azza wa Jalla :</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="en3m2-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="en3m2-0-0"> <span data-offset-key="en3m2-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="37j66-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="37j66-0-0"> <span data-offset-key="37j66-0-0"><span data-text="true">فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="580b1-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="580b1-0-0"> <span data-offset-key="580b1-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="fc0p5-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="fc0p5-0-0"> <span data-offset-key="fc0p5-0-0"><span data-text="true">lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah. [Al-Mâidah/5:6]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="bemrj-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="bemrj-0-0"> <span data-offset-key="bemrj-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="lavq-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="lavq-0-0"> <span data-offset-key="lavq-0-0"><span data-text="true">Air yang dimaksud di sini adalah air yang cukup untuk mandi atau wudhu`. Oleh karena itu, apabila seseorang tidak mendapatkan air yang cukup untuk bersuci, maka itu sama dengan tidak mendapatkan air, sehingga ia boleh tayammum.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="4olti-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="4olti-0-0"> <span data-offset-key="4olti-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="bh2tj-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="bh2tj-0-0"> <span data-offset-key="bh2tj-0-0"><span data-text="true">B. Sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="7n5js-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="7n5js-0-0"> <span data-offset-key="7n5js-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="3v6o-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="3v6o-0-0"> <span data-offset-key="3v6o-0-0"><span data-text="true">إِنَّ الصَّعِيْدَ الطَّيِّبَ وَضُوءُ لِلْمُسْلِمِ وَإِنْ لَمْ يَجِدِ الْمَاءَ عَشْرَ سِنِيْنَ، وَإِذَا وَجَدَ الْمَاءَ فَلْيُمِسَّهُ بَشَرَتَهُ، فَإِنَّ ذَلِكَ هُوَ خَيْرٌ</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5gmok-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="5gmok-0-0"> <span data-offset-key="5gmok-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="60vp4-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="60vp4-0-0"> <span data-offset-key="60vp4-0-0"><span data-text="true">Sesungguhnya permukaan bumi (debu) yang bersih adalah alat berwudhu seorang muslim walaupun dia tidak mendapati air sepuluh tahun dan apabila telah mendapatkan air maka hendaknya membasuh kulitnya, karena itu lebih baik. [HR Ahmad dan Abu Daud, no. 332 dan dishahihkan sanadnya oleh al-Albani t dalam Irwa’ul Ghalîl, 1/181]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="fc9qa-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="fc9qa-0-0"> <span data-offset-key="fc9qa-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="7461l-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="7461l-0-0"> <span data-offset-key="7461l-0-0"><span data-text="true">Hadits ini menunjukkan, apabila mendapatkan air yang cukup untuk membasahi kulitnya maka gunakanlah. Namun, apabila tidak cukup, maka jangan digunakan, karena Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengatakan hendaknya membasuh sebagian kulitnya.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="b6gm0-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="b6gm0-0-0"> <span data-offset-key="b6gm0-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="9bivi-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="9bivi-0-0"> <span data-offset-key="9bivi-0-0"><span data-text="true">C. Tayammum disyariatkan sebagai pengganti wudhu dan mandi. Allâh Azza wa Jalla memerintahkan kita untuk berwudhu dan mandi lalu Allâh Azza wa Jalla mengalihkannya kepada tayammum ketika tidak bisa menggunakan air. Allâh Azza wa Jalla tidak memerintahkan untuk menggabungkan keduanya. Sehingga yang wajib adalah mengerjakan salah satu dari dua; air atau debu (permukaan bumi).</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="9r9ig-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="9r9ig-0-0"> <span data-offset-key="9r9ig-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="ai8u3-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="ai8u3-0-0"> <span data-offset-key="ai8u3-0-0"><span data-text="true">Pendapat kedua inilah yang rajih karena mencukupkan diri dengan tayammum sangat meringankan dan bisa menghilangkan kesulitan dari mukallaf. Wallâhu a’lam.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="77gvo-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="77gvo-0-0"> <span data-offset-key="77gvo-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="1attk-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="1attk-0-0"> <span data-offset-key="1attk-0-0"><span data-text="true">DIANTARA KEADAAN SESEORANG BERSUCI DENGAN TAYAMMUM</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="fp3b6-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="fp3b6-0-0"> <span data-offset-key="fp3b6-0-0"><span data-text="true">Bertayammum juga disyariatkan ketika tidak mampu menggunakan air karena takut madharat yang muncul dari penggunaan air, seperti orang yang sakit atau dalam kondisi sangat dingin sekali tanpa ada pemanas air atau takut kehausan bila menggunakan persediaan air yang ada.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5iq7m-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="5iq7m-0-0"> <span data-offset-key="5iq7m-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6tdlf-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="6tdlf-0-0"> <span data-offset-key="6tdlf-0-0"><span data-text="true">Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al Fauzan hafidzahullah menyebutkan beberapa keadaan yang dapat menyebabkan seseorang bersuci dengan tayammum, yaitu:</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="dq6jd-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="dq6jd-0-0"> <span data-offset-key="dq6jd-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="7ggu8-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="7ggu8-0-0"> <span data-offset-key="7ggu8-0-0"><span data-text="true">1. Jika tidak ada air, berdasarkan firman Allâh Azza wa Jalla :</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="91hkg-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="91hkg-0-0"> <span data-offset-key="91hkg-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="eqrtu-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="eqrtu-0-0"> <span data-offset-key="eqrtu-0-0"><span data-text="true">فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="8esc2-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="8esc2-0-0"> <span data-offset-key="8esc2-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5e0ba-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="5e0ba-0-0"> <span data-offset-key="5e0ba-0-0"><span data-text="true">lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah. [Al-Maidah/5:6]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="fnvvi-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="fnvvi-0-0"> <span data-offset-key="fnvvi-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="3eb4o-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="3eb4o-0-0"> <span data-offset-key="3eb4o-0-0"><span data-text="true">Hal ini berlaku baik dalam keadaan mukim atau safar (dalam perjalanan) dan telah mencari air namun tidak mendapatkannya.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5e8k3-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="5e8k3-0-0"> <span data-offset-key="5e8k3-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="9bh6t-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="9bh6t-0-0"> <span data-offset-key="9bh6t-0-0"><span data-text="true">2. Dia membawa air yang dibutuhkan untuk minum dan memasak, seandainya ia gunakan untuk bersuci tentu tidak terpenuhi kebutuhannya, sehingga khawatir dia kehausan atau orang lain yang bersamanya kehausan ataupun hewan ternak.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="3752q-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="3752q-0-0"> <span data-offset-key="3752q-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="8lkii-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="8lkii-0-0"> <span data-offset-key="8lkii-0-0"><span data-text="true">3. Khawatir jika bersuci dengan air akan membahayakan badan atau semakin lama sembuh dari sakit. berdasarkan firman Allâh Azza wa Jalla , yang artinya, “Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih) [Al-Maidah/5:6]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="210j7-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="210j7-0-0"> <span data-offset-key="210j7-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="7qqgq-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="7qqgq-0-0"> <span data-offset-key="7qqgq-0-0"><span data-text="true">4. Tidak mampu menggunakan air karena sakit tidak mampu bergerak untuk mengambil air wudhu dan tidak adanya orang yang mampu membantu untuk berwudhu dengan kekhawatiran habisnya waktu shalat.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="cn4h-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="cn4h-0-0"> <span data-offset-key="cn4h-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="3uuh5-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="3uuh5-0-0"> <span data-offset-key="3uuh5-0-0"><span data-text="true">5. Khawatir kedinginan jika menggunakan air dan tidak adanya yang dapat menghangatkan air tersebut, maka bertayammum dan shalat, berdasarkan firman Allâh Azza wa Jalla :</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="254kr-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="254kr-0-0"> <span data-offset-key="254kr-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5b4lc-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="5b4lc-0-0"> <span data-offset-key="5b4lc-0-0"><span data-text="true">وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="dmto8-0-0"> <div class="_1mf _1mk" data-offset-key="dmto8-0-0"> <span data-offset-key="dmto8-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="e0op8-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="e0op8-0-0"> <span data-offset-key="e0op8-0-0"><span data-text="true">Dan janganlah kamu membunuh dirimu [an-Nisâ’/4:29]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="657i3-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="657i3-0-0"> <span data-offset-key="657i3-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="9bst9-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="9bst9-0-0"> <span data-offset-key="9bst9-0-0"><span data-text="true">Maka dalam kondisi-kondisi seperti di atas seseorang bertayammum dan melakukan shalat.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="72vro-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="72vro-0-0"> <span data-offset-key="72vro-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5tfvp-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="5tfvp-0-0"> <span data-offset-key="5tfvp-0-0"><span data-text="true">Demikian beberapa masalah tentang tayammum semoga bermanfaat. Wallâhu a’lam.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="eg4mu-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="eg4mu-0-0"> <span data-offset-key="eg4mu-0-0"><br data-text="true" /></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="3g7d7-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="3g7d7-0-0"> <span data-offset-key="3g7d7-0-0"><span data-text="true">[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 07/Tahun XXI/1439H/2017M.]</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="4khva-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="4khva-0-0"> <span data-offset-key="4khva-0-0"><span data-text="true">_______</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="6s9cg-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="6s9cg-0-0"> <span data-offset-key="6s9cg-0-0"><span data-text="true">Footnote</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="btiao-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="btiao-0-0"> <span data-offset-key="btiao-0-0"><span data-text="true">[1] Al-Ijmâ’ hlm 36).</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="5mecb-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="5mecb-0-0"> <span data-offset-key="5mecb-0-0"><span data-text="true">[2] Al-Majmû’ Syarhul Muhadzdzab 2/165)</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="8c9ad-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="8c9ad-0-0"> <span data-offset-key="8c9ad-0-0"><span data-text="true">[3] Disarikan dari kitab Ahkâm at-Tayammum, hlm 47-48</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="48gd0-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="48gd0-0-0"> <span data-offset-key="48gd0-0-0"><span data-text="true">[4] Ghâyatul Muqtashidin Syarhu Minhâj as-Sâlikin 1/134-135.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="1lv07-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="1lv07-0-0"> <span data-offset-key="1lv07-0-0"><span data-text="true">[5] Lihat Badâ`i’ ash-Shanâ`i’ 1/315, Nihâyatul Muhtâj 1/265 dan al-Kâfi karya Ibnu Qudamah 1/97.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="31rhq-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="31rhq-0-0"> <span data-offset-key="31rhq-0-0"><span data-text="true">[6] Lihat al-Mabsuth 1/113, Badâ`i’ ash-Shanâ`i’ 1/327, Nihâyatul Muhtâj 1/272, al-Majmu’ 2/214 dan al-Mughni 1/314-315.</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="edqj3-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="edqj3-0-0"> <span data-offset-key="edqj3-0-0"><span data-text="true">[7] Mukhtashar al-Muzani hlm 16</span></span></div> </div> <div class="" data-block="true" data-editor="6supp" data-offset-key="3htf9-0-0"> <div class="_1mf _1mj" data-offset-key="3htf9-0-0"> <span data-offset-key="3htf9-0-0"><span data-text="true">[8] Al-Mukhtarât al-Jaliyah hlm 27</span></span></div> </div> </div>

akidah harus tahu TAYAMMUM (Bersuci Dengan Permukaan Tanah)

Oleh Ustadz Kholid Syamhudi Lc Syariat Islam memiliki keistimewaan memberikan kemudahan dan keringanan kepada manus...

lebih lanjut..:)>>>>»