Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

haramnya merayakan tahun baru masehi

Alhamdulillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du, Pertama , dengan memahami sejarah munculnya  perayaan tahun baru , kita bisa memastikan bahwa tahun baru Masehi sejatinya termasuk bagian perayaan orang non muslim dan masih satu rangkaian dengan kegiatan mereka selama Natal. Keterangan tentang ini telah dikupas dalam artikel berikut: https://konsultasisyariah.com/hukum-merayakan-tahun-baru/ Kedua , kaidah baku yang kita pahami, kita dilarang untuk turut merayakan atau memberi ucapan selamat untuk perayaan orang kafir. Ibnul Qoyim mengatakan, وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق، مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم، فيقول: عيد مبارك عليك، أو تهنأ بهذا العيد ونحوه “Memberi ucapan selamat terhadap salah satu syiar orang kafir hukumnya haram dengan sepakat ulama. Semacam memberi ucapan selamat kepada mereka dengan hari raya mereka atau puasa mereka. Semisal mengucapkan, hari raya yang diberkahi untukmu, atau memberi ucapan selamat dengan hari raya t...

hukum menampilkan video atau gambar muslimin yang terluka atau terbunuh

Soal : Pada beberapa seminar/pertemuan ditampilkan penjelasan tentang (gambaran) luka-luka yang diderita oleh kaum muslimin Palestina dan selain mereka. Di situ ditampilkan gambar tentang beberapa kaum muslimin yang terluka dan yang terbunuh, dan kadangkala mereka menampilkan video. Mereka bertujuan (dengan itu) adalah mendorong kaum muslimin untuk bershadaqah menyumbangkan sebagian hartanya kepada saudaranya (yang teraniaya tersebut). Apakah perbuatan seperti ini diperbolehkan ?   Jawab : Perbuatan ini merupakan perbuatan yang tidak pantas. Tidak boleh menampilkan gambar orang yang terluka. Namun, kaum muslimin hendaknya tetap diajak untuk bershadaqah untuk saudaranya dan disampaikan kepadanya bahwa saudaranya tersebut berada dalam keadaan tertindas. Juga (perlu disampaikan bahwa) mereka dalam keadaan seperti itu akibat ulah kaum Yahudi. Hal tersebut dilakukan oleh mereka tanpa ditampilkannya gambar dan gambar orang-orang yang terluka. Perbuatan itu tidak di...

keistimewaan ilmu sanad

Ilmu sanad adalah sebuah tradisi ilmiah yang hanya dimiliki oleh umat Islam. Tidak ada umat, dari agama dan ras manapun yang memiliki tradisi ilmiah ini. Ahli hadits menyusun rumusan keilmuan ini dengan kaidah-kaidah detil yang mengagumkan. Isnad atau sanad adalah silsilah nama-nama perawi (pewarta) yang membawakan suatu berita tentang hadits Nabi ﷺ atau kejadian-kejadian sejarah. Dinamakan sanad, karena para penghafal menjadikannya acuan dalam menilai kualitas suatu berita atau ucapan. Apakah ucapan tersebut shahih (valid) atau dha’if (tidak valid). Dalam tradisi Islam sejarah Islam, kita harus membaca sejarah sebagaimana halnya membaca hadits-hadits Rasulullah ﷺ. Tidak mungkin riwayat dari Rasulullah ﷺ diketahui benar atau tidaknya tanpa melalui proses penelitian sanad (silsilah pewarta) dan matannya (teks berita). Para ulama kita memperhatikan nama-nama periwayat dan redaksi ucapan yang mereka riwayatkan. Mereka mengumpulkan setiap redaksi hadits yang diri...

jasa islam kepada kerajaan inggris

Tanpa orang-orang Islam, mungkin tak akan ada gula dan Shakespeare di Inggris. Jerry Brotton dalam The Sultan and the Queen melacak pengaruh Islam terhadap budaya Inggris selama setengah millennium (500 tahun), antara masa Perang Salib hingga kebangkitan Kerajaan Inggris di Timur Tengah. Kisah hubungan dekat Inggris dan dunia Islam itu dilacak dari kisah Ratu Elizabeth I yang memiliki gigi yang buruk. Gigi Sang Ratu tak rata dan berlubang (busuk), karena kebiasaannya mengonsumsi banyak gula. Sebuah komoditi yang baru yang diimpor oleh Inggris dari Maroko pada abad ke-16. Permen adalah salah satu makanan tervaforit Ratu Elizabeth I. Kisah tentang senyuman tak menarik Elizabeth I adalah sejarah yang menarik. Bahkan lebih menarik dan penting dari sejarah ekonomi, budaya, dan relasi politik antara sang Ratu dengan wilayah-wilayah kecil. Sultan Maroko dan saudagar-saudagar kaya raya dunia Islam menguasai lebih dari setengah wilayah Mediterania dan mengontrol akse...

sejarah umat islam di myanmar

Mengenal Myanmar Myanmar adalah salah satu negara yang terletak di Asia Tenggara. Sama seperti Indonesia, negara ini juga merupakan anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Bagian utara negara ini berbatasan dengan China dan India. Di sebelah selatan, berbatasan dengan Teluk Benggala dan Thailand. Sebelah timur berbatasan dengan wilayah China, Laos, dan Thailand. Dan sebelah barat berbatasan dengan Teluk Benggala dan wilayah Bangladesh. Adapun wilayah Rakhine –penjajah Inggris menyebut mereka orang-orang Arakan- terletak di barat daya wilayah Myanmar, berbatasan dengan Teluk Benggala dan wilayah Bangladesh. Peta Wilayah Arakan Kurang lebih, luas wilayah Myanmar adalah 261.000 mil 2 . Dan wilayah Rakhine 20.000 mil 2 . Wilayah ini dipisahkan oleh pagar alami berupa pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan Himalaya. Jumlah penduduk Myanmar ditaksir sekitar 50 juta orang. 15% dari jumlah tersebut adalah muslim yang mayoritasnya adalah orang-orang ...

ketika bangsa mongol memeluk islam

Mendengar kata Mongol atau Tatar, nalar kita dengan cepat menyasar pada sifat-sifat anti peradaban. Trauma sejarah, kontak pertama dunia Islam dengan mereka adalah alasannya. Saat itu, bangsa Mongol adalah orang-orang nomad yang bengis, sadis dalam peperangan, dan penghancur peradaban. Saat Mongol memporak-porandakan dunia Islam, orang-orang menyangka, kehancuran umat Islam telah dimulai. Namun siapa sangka, musuh yang begitu keras permusuhannya, amat membenci ajaran Islam, dan menindas pemeluknya, tiba-tiba menjadi saudara. Asal-Usul Bangsa Mongol Orang-orang Mongol berasal dari Gurun Gobi, di ujung utara negeri Tiongkok. Mereka adalah kaum penggembala yang penyembah berhala, bintang, dan sujud pada matahari kala sang surya terbit di ufuk timur. Agama mereka adalah Samanisme. Suatu aliran kepercayaan yang mensucikan ruh-ruh nenek moyang. Dan mempersembahkan kurban kepada hewan-hewan buas. Kata Tatar adalah sebutan untuk suku Mongol, Turk, Uygur, Seljuk, dan ...

Fatwa Para Ulama Tentang Nasyid

Berikut adalah kumpulan fatawa para ulama islam dan kaum muslimin mengenai haramnya nasyid, mengingat kesesatan yang satu ini sangat tersebar luas dan telah memakan banyak korban dari kalangan masyarakat kaum muslimin yang awam, bahkan yang dianggap ‘lebih berkecimpung’ dalam dunia islam, baik melalui jalur politik maupun hiburan, wallahul musta’an. Berikut nama para ulama yang kami bawakan fatwanya:   FATWA ASY-SYAIKH AL-‘ALLAMAH MUHAMMAD NASHIRUDDIN AL-ALBANY Berkata Asy-Syaikh dalam kitabnya ‘Haramnya Alat-Alat Musik’ : Fatwa beliau tentang Anasyid Islamiyah : Telah jelas pada fasal tiga yang lalu apa-apa yang boleh dilagukan (dibaguskan suara) pada syi’ir dan yang tidak boleh. Sebagaimana telah jelas sebelumnya haramnya alat-alat musik semuanya kecuali duf pada hari ‘id dan walimah untuk wanita saja. Dan pada fasal yang terakhir ini (di jelaskan –pent.) bahwasanya tidak boleh bertaqarrub kepada Allah kecuali sesuai dengan syari’at Allah. Maka bag...

derajat kisah Doa Pernikahan dari Nabi kepada Ali dan Fathimah

Kisah pernikahan antara Ali dengan Fathimah -radhiallahu anhuma- telah shahih dalam beberapa hadits. Hanya saja yang kami bahas di sini adalah status doa pernikahan yang masyhur di tengah-tengah masyarakat: جمع الله شملكما ، وأعز جدكما ، وأطاب نسلكما  وجعل نسلكما مفاتيح الرحمة ومعادن الحكمة ، وأمن الأمة ، وبارك الله لكما ، وبارك فيكما ، وبارك عليكما ، وأسعدكما ، وأخرج منكما الكثير الطيب “Semoga Allah mengumpulkan yang terserak dari kalian berdua, memuliakan usaha kalian, memperbaiki anak keturunan kalian, dan menjadikan anak keturunan kalian sebagai pembuka pintu-pintu rahmat, sumber hikmah, dan keamanan bagi umat. Semoga Allah memberkahi untuk kalian berdua, memberkahi kalian, memberkahi atas kalian, memberikan kebahagiaan kepada kalian, dan memberikan kepada kalian keturunan yang banyak lagi baik.” Doa semisal di atas diriwayatkan oleh Al-Khathib Al-Baghdadi dalam At-Talkhish, Abu Al-Hasan Ali bin Syadzan -dan Ibnu Abdil Hadi[1] dari jalannya- dan Ibnu ...

Sejarah singkat Hidup Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah

Di antara para mujaddid (pembaru) tersebut adalah Syaikhul Islam Taqiyyuddin Abul ‘Abbas Ahmad bin ‘Abdul Halim bin ‘Abdus Salam bin ‘Abdullah bin Al-Khadhir bin Muhammad bin Al-Khadhir bin ‘Ali bin ‘Abdullah bin Taimiyah Al-Harrani Ad-Dimasyqi Al-Hanbali. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melimpahkan rahmat-Nya yang luas dan menempatkan beliau di dalam surga-Nya. Nasab dan Kelahiran Beliau adalah Syaikhul Islam Taqiyyuddin Abul ‘Abbas Ahmad bin ‘Abdul Halim bin ‘Abdus Salam bin ‘Abdullah bin Al-Khadhir bin Muhammad bin Al-Khadhir bin ‘Ali bin ‘Abdullah bin Taimiyah Al-Harrani. Nasab beliau berujung pada kabilah ‘Arab Qaisiyah dari Bani Numair bin ‘Amir bin Sha’sha’ah dari Qais ‘Ailan bin Mudhar. Adapula yang mengatakan dari Bani Sulaim bin Manshur dari Qais ‘Ailan bin Mudhar.1 Ulama besar, penghancur bid’ah, mujaddid dan mujahid yang agung ini -semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati beliau- dilahirkan pada hari Senin, tanggal 10 Rabi’ul Awwal tahun 661 H di des...

tiga tanda kebahagiaan

Sesungguhnya segala pujian hanya untuk Allah. Kami memuji kepada-Nya, meminta pertolongan hanya kepada-Nya dan meminta ampunan hanya kepada-Nya. Kita berlindung kepada-Nya dari kejelekan jiwa-jiwa kita dan kejelekan amalan-amalan kita. Barangsiapa yang diberi hidayah oleh Allah, niscaya tidak ada yang sanggup menyesatkannya. Barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang mampu memberi hidayah kepadanya. Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. amma ba’du : Pengantar: Berikut ini adalah syarah Al-Qawa’id Al-Arba’ oleh Asy-Syaikh Saleh bin Abdil Aziz Alu Asy-Syaikh hafizhahullah. Sebuah risalah yang ditulis oleh Imam dakwah ini, Asy-Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab rahimahullah. Kami mulai dengan risalah ini karena selain dia ringkas, dia juga termasuk risalah dasar dalam tauhid uluhiah dan sanggahan...