Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

pak kumis..eh pak kyai..kok malah pelihara kumis potong jenggot ..?

PENAMPILAN PAK KUMIS ALIAS PAK KYAI HAJI IDRUS RAMLI kira kira kalau idrus ramli ditanya "apa hukumnya memelihara kumis dan memotong jenggot..?" dia bisa jawab gak ya..? apakah dia tak faham atau bahkan tak tahu perintah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam untuk MEMOTONG KUMIS serta memanjangkan jenggot..? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى “Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623) ini malah kebalik...KUMISNYA DIPELIHARA.. JENGGOTNYA MALAH DIPOTONG..padahal Rasulullah melarangnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَوْفُوا اللِّحَى “SELISIHILAH ORANG ORANG MUSYRIK (PARA MANUSIA KAFIR). Potong pendeklah kumis dan biarkanlah jenggot.” (HR. Muslim no. 625) PENAMPILAN SAMPEYAN IKUT SIAPA PAK KYAI..? IKUT SUNNAH RASULULLAH..APA TASYABBUH BIL KUFFAR..

Kisah George,dan hari raya Iedhil Adha

Mohon dibaca dan direnungi berdasarkan realita kita dengan seksama… George (50 th) tinggal bersama istri, dan dua orang anaknya (Tony & Julia) di Washington. Menjelang datangnya bulan Dzul Hijjah, George dan istri serta anak-anaknya mengikuti berita-berita seputar penentuan tanggal 1 Dzul Hijjah. George aktif menyimak berita di radio. Istrinya menyimak lewat televisi. Sedangkan Tony rajin searching di internet. Ketika pengumuman tanggal 1 Dzul Hijjah diumumkan, George sekeluarga bersiap-siap untuk menyambut Iedul Adha yang bertepatan dengan tanggal 10 Dzul Hijjah, setelah acara wukuf di Arafah tanggal 9-nya. Keesokannya, mereka sekeluarga pergi ke desa untuk membeli domba sesuai kriteria syari untuk dijadikan hewan kurban (udhiyyah), yaitu: tidak boleh buta sebelah, pincang, atau terlalu kurus. Mereka berniat menyembelihnya begitu hari raya tiba. Domba pun mereka bawa dengan pick-up sambil terus mengembik di perjalan...

kerusakan kerusakan akibat perayaan tahun baru masehi

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah, Rabb yang memberikan hidayah demi hidayah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad , keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka hingga akhir zaman. Manusia di berbagai negeri sangat antusias menyambut perhelatan yang hanya setahun sekali ini. Hingga walaupun sampai lembur pun, mereka dengan rela dan sabar menunggu pergantian tahun. Namun bagaimanakah pandangan Islam -agama yang hanif- mengenai perayaan tersebut? Apakah mengikuti dan merayakannya diperbolehkan? Semoga artikel yang singkat ini bisa menjawabnya. Sejarah Tahun Baru Masehi Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM (sebelum masehi). Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seora...

sejarah tahun baru masehi..sejarah kelam penghapusan jejak islam

Dalam beberapa hari ke depan, tahun 2013 akan segera berganti, dan tahun 2014 akan menjelang. Ini tahun baru Masehi, tentu saja, karena tahun baru Hijriyah telah terjadi beberapa bulan  yang lalu. Bagi kita orang Islam, ada apa dengan tahun baru Masehi? Sejarah Tahun Baru Masehi Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat ta...

hukum hadiah natal dan tahun baru masehi

Dari Muhammad bin Ibrahim Kepada Menteri Perdagangan Saudi Arabia Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh, Ada yang mengabarkan bahwa sebagian pedagang di tahun yang lalu memberikan hadiah untuk perayaan natal dan tahun baru. Di antara bentuk hadiahnya adalah pohon natal. Bahkan, sebagian penduduk membeli pohon natal dan menghadiahkannya kepada orang asing yang beragama Nasrani, mereka ikut memeriahkan natalan bersama mereka di negeri ini. Ini adalah perbuatan kemunkaran yang tidak selayaknya mereka lakukan. Kami tidak ragu bahwa mereka telah memahami tidak bolehnya hal ini serta keterangan para ulama bahwa mereka sepakat akan haramnya mengikuti orang kafir, orang musyrik, dan ahli kitab dalam memeriahkan hari raya mereka. Karena itu, kami memohon kepada Anda untuk mengeluarkan larangan atas fenomena yang terjadi di negara ini, terkait hukum memberikan hadiah pada upacara mereka. Kami juga ingin mengingatkan tentang berita yang disampaikan oleh sebagian bes...

merayakan tahun baru masehi = TASYABBUH.!!!

besok.. kita akan menyaksikan perayaan besar, perayaan yang dilangsungkan secara massif oleh masyarakat di seluruh dunia. Ya, itulah perayaan tahun baru yang secara rutin disambut dan dimeriahkan dengan berbagai acara dan kemeriahan. Perayaan tahun baru masehi memiliki sejarah panjang. Banyak di antara orang-orang yang ikut merayakan hari itu tidak mengetahui kapan pertama kali acara tersebut diadakan dan latar belakang mengapa hari itu dirayakan. Kegiatan ini merupakan pesta warisan dari masa lalu yang dahulu dirayakan oleh orang-orang Romawi. Mereka (orang-orang Romawi) mendedikasikan hari yang istimewa ini untuk seorang dewa yang bernama Janus, The God of Gates, Doors, and Beeginnings . Janus adalah seorang dewa yang memiliki dua wajah, satu wajah menatap ke depan dan satunya lagi menatap ke belakang, sebagai filosofi masa depan dan masa lalu, layaknya momen pergantian tahun. (G Capdeville “Les épithetes cultuels de Janus” in Mélanges de l’école française de Rome (A...

kenyataan tak terbantahkan..!!

MOHON IKHWAN-IKHWAN SALAFY MENYEBARKANNYA ! KEDUSTAAN M.IDRUS RAMLI PADA USTADZ FIRANDA PADA SAAT MUDZAKARAH ILMIYAH ! ========================== ================= Pada saat Mudzakarah Ilmiyah hari sabtu tanggal 28 desember 2013 di Kantor kemenag Batam, telah terjadi diskusi ilmiyah antara ustadz Firanda, Ustadz Zainal Abidin VS M.Idrus Ramli dan Kyai Thobari Syadzili. Lalu M.Idrus Ramli membuat fitnah pada Ustadz Firanda dengan mengatakan :" Tidak semua materi dibahas, Wahabi keluar duluan dari acara tidak melanjutkan. Karena alasan penerbangan. Sanggahan saya banyak tidak terjawab. Dalil-dalil saya juga banyak tidak terbantahkan " KENYATAANNYA ! 1. Ustadz Firanda tidak pernah kabur sebelum acara selesai. 2. Acara Mudzakarah disepakati berakhir pukul 12.00 maka setelah selesai acara sangat wajar jika ustadz Firanda pergi sebab beliau masih ada dauroh dikota lain. 3. Dalil Ustadz Firanda justru lebih shahih dan tidak d...

Debat Ilmiah Asatidzah Hang FM Batam dengan ustadz aswaja

dialog ustad Firanda Andirja dan ustadz Zainal Abidin,dengan kyai haji idrus ramli..silahkan disimak.

hukum berjualan di teras masjid

Alhamdulillah. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Tidak diragukan lagi bahwa masjid didirikan untuk menegakkan peribadahan kepada Allah Ta’ala ; ber- tasbih , mendirikan shalat, membaca kalam Ilahi, dan berdoa kepada-Nya, فِي بُيُوتٍ أَذِنَ اللهُ أَن تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ يُسَبِّحُ لَهُ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَاْلأَصَالِ رِجَالُُ لاَّتُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلاَبَيْعٌ عَن ذِكْرِ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَآءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَاْلأَبْصَار “ Di rumah-rumah yang di sana Allah telah memerintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, di sana ber-tasbih (menyucikan)-Nya pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah, mendirikan shalat, dan membayarkan zakat. Mereka takut pada suatu hari yang (di hari itu) hari dan penglihatan menjadi ...

sekilas mengenal ustadz Firanda Andirja

Dahulunya putra nusantara memiliki peran besar dalam penyebaran Islam dan amat disegani oleh ulama Internasional. Sebut saja misalnya Syekh Nawawi Al Bantani dan Abdurrahman Siddiq Al Banjari yang pernah menjadi pengajar tetap di Masjidil Haram. Kedua tokoh ini telah diakui kapasitas keilmuannya dan memiliki karya tulis yang tidak sedikit. Zaman telah berlalu, bahkan hingga ratusan tahun, tak ada lagi putra bangsa menjadi seperti beliau yang mumpuni dalam bidang agama sehingga dipercaya oleh ulama Haramain untuk menjadi pengajar tetap disana. Kini muslim Indonesia patut berbahagia dan berbangga telah memiliki Ustadz Firanda, tokoh muda ‘alim yang cerdas. Betapa tidak, setelah sekian lama tidak ada anak negeri yang menjadi pengajar ditanah haram, kini beliaulah orangnya yang jadi penerus itu. Firanda Andirja, demikian nama lengkapnya. Dilahirkan di Surabaya tanggal 28 Oktober 1979. Beliau mengenyam pendidikan TK hingga SMA di Papua kemudian melanjutkan ke UGM (Un...

kisah nyata para pelaknat shohabat Rasulullah

Kisah nyata orang-orang yang diazab ketika semasa hidupnya pernah mencela atau melaknat sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: -           Tidak Bisa Mengucapkan “La Ilaha Illallah” Di Akhir Hayatnya Sebuah kisah terjadi di kota Kufah, tersebutlah seorang penjual kain kafan, ketika ada seseorang yang sedang sekarang ia dipanggil untuk menyediakan kain kafan, dia menemui orang yang sedang berada dalam sakaratul maut tersebut dan ternyata ia telah diselimuti, ia bernafas sejenak dan menyingkap kain yang ada di wajah yang sedang sekarat, ia berkata: Mereka membelahku, mereka membuatku celaka dengan azab neraka!, kami katakan kepadanya: katakanlah La Ilaaha Illa Allah, ia menjawab: Saya tidak mampu mengucapkannya, ia ditanya: mengapa?, ia menjawab: Karena celaan saya kepada Abu Bakar dan Umar. (Man ‘Aasya Ba’dal Maut/ yang hidup setelah mati, Ibnu Abi Ad-Dunya, hal 22 dan An-Nahyu ‘An Sabb Al-Ash-haab wa ...

kota maksiat di iran yang bernama Qom

Bahwa kota Qom telah mencatat angka tertinggi dalam masalah aborsi dengan cara yang tidak diatur oleh undang-undang. Sehingga sangat mustahil bila dalam sehari tidak ditemukan janin-janin yang telah dibuang di tempat-tempat sampah atau selokan air. Kota Qom juga mencatat angka tertinggi kedua penderita AIDS. Demikian juga dengan angka pecandu kokain jenis “crack”, tercatat bahwa satu dari tiga orang di kota Qom adalah pecandu opium. Kota Qom juga tercatat sebagai kota yang paling banyak menggunakan minuman keras oplosan yang mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan kematian atau hilangnya penglihatan, sebagaimana yang pernah terjadi dalam peristiwa peringatan “Iedun Nairuz” (Hari Raya Kemusyrikan Majusi). Kerusakan kota-kota suci Iran ternyata erat kaitannya dengan para mollah. Sebab hanya para mollah itulah yang dapat masuk ke pusat-pusat pendidikan yang dikhususkan untuk gadis-gadis, meski pada dasarnya mengajar di tempat...

siapakah Abu Lu`lu`ah si Majusi pembunuh Umar Radhiallahu Anhu..?

Oleh:Syekh  Mamduh Farhan al-Buhairi Pada setiap tahun, Syi’ah merayakan terbunuhnya Khalifah Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘Anhu, dan mereka menganggapnya sebagai hari raya, yang kegembiraan dan kebahagiaan merasuk dalam hati mereka. Hari raya tersebut mereka sebut dengan Idul Ghufran, dan itu bertepatan dengan tanggal 9 Rabi’il Awwal. Mereka mengeklaimnya bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala mengangkat dari mereka perhitungan amal pada hari itu. Kita tidak mengenal satu bangsa yang bergembira dengan syahidnya khalifah kedua yang mulia Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘Anhu kecuali Bangsa Persia (al-Majusi) dan bangsa Yahudi. Khalifah Umar bin al-Khaththab Radhiallahu ‘Anhu dibunuh oleh seorang Zindiq, Abu Lu`lu`ah si Majusi, mudah-mudahan laknat Allah tertimpa atasnya. Dulunya dia bernama Fairuz, dan dipanggil dengan Abu Lu`lu`ah, sebagai penisbatan kepada putrinya. Dia adalah orang kafir berdasarkan kesepakatan ahlul Islam. Dia adalah seoran...

kedustaan jalaludin rahmat kepada Rasulullah dan Abu Bakar Rhadiallahu anhu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai penguhulu para Nabi dan pembawa risalah terakhir dibekali oleh Allah Ta’ala dengan ajaran-ajaran agama yang lengkap dan paripurna, syamil dan mutakamil .  Tak ada satu pun persoalan kehidupan, melainkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang membawa syariat, aturan dan hukum-hukumnya dengan sumber wahyu dari langit. Tidak terkecuali dengan akhlak, bahkan perkara akhlak menjadi salah satu misi utama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam diutus ke tengah-tengah manusia, sebagaimana sabdanya إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ اْلأَخْلَاقِ. -وَفِي رِوَايَةٍ- إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلَاقِ “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan budi pekerti yang mulia.” –Dan di dalam sebuah riwayat-: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”  (HR. Al-Imam Ahmad di dalam Musnad (2/318) dan Al-Imam Al- Bukhari di dalam Al-Adab no. 273 dari sahabat Abu Hurairah ra...