Langsung ke konten utama

Postingan

Titip doa,sesuai syariatkah?

  Apakah ketika Haji Wada', Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam pernah buka layanan titip doa kepada para shahabatnya yang tidak berangkat haji?  Apakah para shahabat radhiyallaahu `anhum ketika haji pernah sekali aja buka layanan titip doa kepada shahabat atau para tabiin yang tidak berangkat haji?  لو كان خيرا لسبقونا إليه "Sekiranya perbuatan (jamaah haji yang membuka layanan titip doa) itu baik, tentulah para shahabat telah mendahului kita mengamalkannya" Bawakan hujjah kamu ? --- Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda : من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد ``Barangsiapa yang membuat perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada keterangan darinya, maka dia tertolak``.    ~ Hadits riwayat Imam Muslim, dari jalan Ummul Mukminin `Aisyah radhiyallaahu `anha Dari `Irbadh Bin Sariyah dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam, beliau bersabda : إياكم و محدثات الأمور فإن كل محدثة بدعة و كل بدعة ضلالة و كل ضلالة في النار ``Hati-hatilah kalian terhada...

Alasan Khadijah Tidak Dipoligami oleh Nabi ﷺ

 🌻بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ Nabi Muhammad ﷺ tdk menikah lgi atau berpoligami selama Khadijah Radhiallahu 'anha masih hidup. Beliau baru menikah & berpoligami stlh Khadijah Radhiallahu 'anha wafat. 'Aisyah Radhiyallahu 'anha berkata, "Nabi ﷺ tidak menikahi wanita lain saat Khadijah (masih hidup pent.) sampai Khadijah wafat." (HR. Muslim) Sebagian org berdalil dgn dalil yg tdk tepat, lalu berkesimpulan bahwa seorg laki2 baru bisa melakukan poligami setelah istri pertama wafat sebagaimana Khadijah & Fatimah Radhiallahu 'anhuma. Pernyataan yg benar bahwa blh saja menikah lgi saat istri pertama masih hidup, karena para sahabat melakukan poligami saat istri pertama mereka masih hidup. Perlu diketahui bahwa ulama menjelaskan mengapa Nabi ﷺ tdk berpoligami selama Khadijah masih hidup. Beberapa ulama menjelaskan karena pd sosok Khadijah sudah terpenuhi semua tujuan rumah tangga, & dukungan terhadap dakwah lahir & batin. Saat itu poligami ...

sihir..bahaya yang teramat dahsyat

 Bismillah... Kisah Nyata Dari Yordan - Dr. Tengku Asmadi bin T. Mohamad ....................................... Selepas membeli kayu bakar, orang ini kemudian di rumahnya memilih kayu kayu tersebut. Tak terduga, dia mendapati sebuah kayu yang agak aneh, kayu tersebut dibungkus plastik dengan rapi, setelah dibuka ternyata kayu tersebut dipenuhi dengan paku paku dengan pola pakuan yang aneh. Melihat ada yang ganjil, dia pun pergi membawa kayu tersebut ke seorang Syaikh. Syaikh berkata: "kayu ini adalah tumbal sihir, diperuntukkan atas satu keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan beberapa orang anak, selama paku ini masih menancap, satu keluarga tersebut tengah dalam keadaan sakit, dan hanya Allah yang mengetahui jenis sakitnya .." Lalu Syaikh itu berkata kembali: "Alhamdulillah kamu belum membakar kayu ini, jika itu kamu lakukan, nescaya satu keluarga tersebut akan Mati semua". Berikut cara rawatan sihir sesuai dengan resipi Rasulullah  A. RAWATAN SIHIR Rawatan sihi...

tentang para malaikat

 Para malaikat memiliki tugas beragam dan kemampuan yang luar biasa. Ada yang bertugas mengatur hujan, mengatur gunung, mencabut nyawa, bahkan menyampaikan wahyu dari Allah. Pun demikian kita tetap tidak diperbolehkan melakukan peribadatan kepada para malaikat. Begitu pula dengan penghuni kubur yang tidak memiliki kemampuan apapun maka lebih tidak masuk akal lagi jika orang yang masih hidup meminta-minta kepada para penghuni kubur. Firman Allah ta’ala, ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِن قِطْمِيرٍ. إِن تَدْعُوهُمْ لاَ يَسْمَعُوا دُعَاءكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلاَ يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ “Yang (berbuat) demikian Allah Rabbmu, kepunyaan-Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu, dan kalau mereka mendengar, mereka tida...

HUKUM-HUKUM ARISAN

Arisan dalam bahasa Arab disebut jam'iyyah al muwazhzhafiin atau al qardh al ta'aawuni. Arisan hukumnya boleh karena termasuk dalam akad qardh (pinjaman) yang hukumnya boleh. Namun jika melanggar hukum syara' tentang qardh (pinjaman), arisan hukumnya tidak boleh atau haram.  Hukum-hukum Arisan dalam Syariah Islam antara lain sbb, (1) jumlah uang yang diperoleh pemenang arisan wajib sama dgn akumulasi iuran yang dibayarkan oleh seorang peserta arisan. Selisih kurang atau lebih adalah riba. (2) jika dalam arisan yg dikumpulkan adalah uang, maka pemenang arisan hanya boleh menerima uang yang sama jenisnya dan yang sama jumlahnya. (3) jika dalam arisan yg dikumpulkan adalah barang, (misal beras, gula, dll) maka pemenang arisan hanya boleh menerima barang yang sama jenisnya dan yang sama berat/takarannya. (4)  tidak boleh arisan yg mengumpulkan uang, tapi pemenangnya mendapat barang. Demikian pula sebaliknya, tidak boleh arisan yg  mengumpulkan barang, tapi pemenangnya mendapa...

arti kata dan makna IEDUL FITRI

 Bismillah...  *ARTI IEDUL FITRI* Arti Idul Fitri secara Bahasa Idul fitri berasal dari dua kata; id [arab: عيد] dan al-fitri [arab: الفطر]. Id secara bahasa berasal dari kata aada – ya’uudu [arab: عاد – يعود], yang artinya kembali. Hari raya disebut ‘id karena hari raya terjadi secara berulang-ulang, dimeriahkan setiap tahun, pada waktu yang sama. Ibnul A’rabi mengatakan, سمي العِيدُ عيداً لأَنه يعود كل سنة بِفَرَحٍ مُجَدَّد Hari raya dinamakan id karena berulang setiap tahun dengan kegembiraan yang baru. (Lisan Al-Arab, 3/315). Ada juga yang mengatakan, kata id merupakan turunan kata Al-Adah [arab: العادة], yang artinya kebiasaan. Karena masyarakat telah menjadikan kegiatan ini menyatu dengan kebiasaan dan adat mereka. (Tanwir Al-Ainain, hlm. 5). Selanjutnya kita akan membahas arti kata fitri. Perlu diberi garis sangat tebal dengan warna mencolok, bahwa fitri TIDAK sama dengan fitrah. Fitri dan fitrah adalah dua kata yang berbeda. Beda arti dan penggunaannya. Namun, menginga...

memberikan hadiah kepada anak disaat lebaran

Tradisi memberi anak2 uang di hari raya bukanlah sarana pembentuk mental pengemis bagi anak-anak, melainkan bentuk reward karena sudah menjalani berbagai ibadah di bulan Ramadhan, membangun kasih sayang (kalau kata hadits, hadiah itu bisa menimbulkan mahabbah), pemberian teladan bagi anak2 untuk gemar berbagi, dll "Jangan Gampang Membangun Prasangka" Sudah menjadi kebiasaan setiap ramadhan para  orang tua, kakek-nenek, paman dan bibi menyiapkan uang recehan baru untuk dibagikan kepada anak, cucu, ponakan dan juga tetangga. Tanpa diminta pun dihari raya idul fitri, para orang tua akan segera  memberikan hadiah berupa uang yg besarnya hanya cukup buat beli es kepel kepada anak-anak, sebagai wujud kegembiraan menyambut hari raya Angpau itu terkadang bentuk apresiasi kepada anak atau cucu yang masih kecil, dapat menjalankan puasa sampai tuntas, sehinggal layak diberi hadiah berupa uang. Jika rejeki berlebih para orang tua rela menukarkan banyak uang dengan uang baru agar kesan me...