0 Comment


 Para malaikat memiliki tugas beragam dan kemampuan yang luar biasa. Ada yang bertugas mengatur hujan, mengatur gunung, mencabut nyawa, bahkan menyampaikan wahyu dari Allah. Pun demikian kita tetap tidak diperbolehkan melakukan peribadatan kepada para malaikat. Begitu pula dengan penghuni kubur yang tidak memiliki kemampuan apapun maka lebih tidak masuk akal lagi jika orang yang masih hidup meminta-minta kepada para penghuni kubur.


Firman Allah ta’ala,


ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِن قِطْمِيرٍ. إِن تَدْعُوهُمْ لاَ يَسْمَعُوا دُعَاءكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلاَ يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ


“Yang (berbuat) demikian Allah Rabbmu, kepunyaan-Nya-lah kerajaan. Dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu, dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberikan keterangan kepadamu sebagaimana yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.” [QS. Fathir: 13–14]


--

Disarikan dari tafsir surat an Nazi'at oleh Ustadz Firanda Andirja

Posting Komentar Blogger

 
Top