38 Comment
  Ketika ada seorang ikhwan yang bernama Ikang mendapatkan SMS dari Oman Majalengka yang inti smsnya adalah dilarangnya dia menghadiri kajian ustadz Abdul Alim yang akan diadakannya di Majalengka dengan menisbatkan larangan tersebut pada ustadz Muhammad Umar As Sewed maka ketika itu di laporkan sms tersebut pada ustadz Abdul alim maka ustadz Abdul Alim ingin bertabayun benar tidak yang diucapkan As Sewed tersebut kalau memang ikhwan itu {oman} berdusta atas nama As Sewed berarti dia qilatul adab pada ustadznya {As Sewed.}

  Maka dengan khobar ini ustadz Abdul Alim mengajak ana untuk tabayun kepada As Sewed dengan ikhwan Majalengka yang ketika itu sedang berziaroh ke mahad Kuningan lalu kita berangkat dalam rombongan 6 orang (ustadz Abdul Alim, Sholih, Sony, Wowo, Ikang Dan Saman) yang ketika itu bertepatan dengan kajian bulanan kitab ibanah yang banyak dihadiri oleh para asatidz lukmaniun di mahadnya As Sewed Cirebon dan bertepatan juga akan ada kedatangannya si Lukman hizbi ke mahadnya As Sewed ( Ahad, 16 januari 211/11,shofar 1432 Hijriyah.)

  Ketika kita pergi dari kuningan jam 5 sore sampai di Cirebon pas maghrib, dengan dijama’ sholatnya di mushola yang tidak jauh dari rumahnya as Sewed, ana sempat berdoa untuk kebaikan ustadz ana as Sewed agar dia diberi petunjuk dan kebaikan dan ketika itu juga ana dalam keadaan shaum setelah sholat kita ke rumahnya as Sewed ketika sampai di rumahnya as Sewed kita hanya bertemu anaknya (Muadz), kata anaknya: abi masih dipondok, katanya mau pulang setelah isya insya Alloh. maka kita tunggu dia didepan rumahnya sampai waktu menjelang isya... Ketika itu ustadz Abdul Alim kehabisan pulsa maka ana dengan ustadz Abdul Alim pergi untuk membeli pulsa...

  Ketika mau melewati rumah bapaknya Muhammad Basalamah ana ketemu Muhammad Basalamah di jalan lagi naik mobil dengan mengatakan dari kejauhan kepada ana kumpul dirumah (disangkanya ana dan ustadz Abdul Alim, mau menyambut kedatangannya {si Lukman badut} dan betul ketika ana melewati rumahnya bapaknya Muhammad Basalamah Lukman badut lagi disambut sama ikhwan Cirebon dan kita tidak perlu dengan dia kedatangan kita hanya perlu sama ustadz Muhammad As Sewed untuk menanyakan sms tersebut. Ujar ustadz Abdul Alim Setelah selesai beli pulsa kita kembali ke rumahnya As Sewed dan pas ketika itu kita berpapasan dengan As Sewed di jalan yang mau hendak sholat Isya kita salam kepadanya dan kata ustadz Abdul Alim ana tunggu antum.

  Kita tunggu As Sewed sampai selesai sholat Isya dan setelah selesai sholat Isya dia berjalan dengan Abdurohman Mubarok Bogor dan satu temannya untuk pulang ke rumahnya yang kita tunggu kedatangannya dan kita duduk di teras depan rumahnya, tidak berapa lama Abdurahman Mubarok dan temannya pergi (ana enggak tau Abdurahman Mubarok konsultasi apa sama As Sewed). Maka dengan bahasa yang halus ustadz Abdul Alim memulai pembicaraannya dan mengatakan kepada As Sewed kedatangan ana kesini dalam rangka ziaroh ke antum dan ana pengen tabayun sama antum dalam rangka mengamalkan firman Alloh ta’ala; {يا أيها الذين امنوا إن جاءكم فاسق بناباء فتبينوا}.

  supaya tidak ada suudzon diantara kita lalu disodorkanlah sms tersebut dengan dibukakan dan dibaca oleh As Sewed dan As Sewed berkata ana lupa karena banyak nya pertanyaan tentang fitnah ana lupa mungkin mereka mengambil kesimpulan dari ucapan ana karena setiap mereka mengadakan ta’lim mereka selalu berbicaranya masalah fitnah di Gebang berbicara masalah fitnah, dan di Cianjur berbicara masalah fitnah, ngapain kata ana (As-Sewed) ustadz kan banyak cari yang lain kata As Sewed dan hasil dari orang yang selesai dari majlisnya ente (sambil menunjukan jarinya) mereka memberikan kesimpulan bahwa Cirebon kena masalah proposal dan yayasan wAllohu 'alam kurang lebih seperti itu.

  Dan tak berapa lama datanglah si Helmi menantunya As Sewed dengan kendaraan motor dan bermajlis dengan kita dan berdialog antara As Sewed dengan ustadz Abdul Alim kurang lebih 2 jam yang ana mengambil kesimpulan dari dialognya sebagai berikut:

1. As Sewed beranggapan bahwa talim yang akan diadakan di Majalengka akan memecah belah kaum muslimin yang nantinya menyinggung permasalahan fitnah.

2. Membolehkan proposal dengan fatwa syaikh Muqbil
As Sewed berkata: boleh proposal itu ketika ana bersama ikhwan datang ke syaikh Muqbil untuk mencari dana ke saudi Syeikh Muqbil merekomendasi kata ustadz Abdul Alim pada tahun kapan itu ustadz? kata As Sewed dulu sebelum laskar kata ustadz Abdul Alim syeikh Muqbil telah taruju’ dalam masalah tersebut  

 disebutkan dalam mukodimahnya kitabnya dzamul masalah, (seakan akan As Sewed enggak percaya), lalu ustadz Abdul Alim berkata: Alhamdulillah ini tak bawakan kitabnya, (ketika mau dibukakan kitabnya), As Sewed menjawab: jangan-jangan! ana sudah ngerti kitab dzamul masalah sambil {mengisaratkan kedua tangannya kedepan ustadz Abdul ِ Alim }(lucu) .

3. As Sewed berkata apa dengan minta-minta proposal dholun sesat begitu?

4. Ikhwan kita yang membela syaikh Yahya dikatakan As Sewed mereka itu sufaha ahlaam (bodoh dan dungu) dan mengatakan juga Muhsin dan Lukman kedudukan nya sama keduanya sama sama mencela ulama
.
5. Kata As Sewed: karena sebenarnya syaikh Robi’ sudah mentahdzir syeikh Yahya walaupun tidak sorih dikarenakan katanya syeikh Robi sudah merasa keberatan ketika terjadinya fitnah Abul Hasan beliau banyak membantu dan memuji syeikh Yahya.

  As Sewed mengatakan ketika dauroh. syeikh Bukhori menukilkan tentang syeikh Yahya bahwa syeikh Yahya di telpon oleh syeikh Robi ‘berkata syeikh Robi kepada syeikh Yahya jangan kamu memecah belah umat dan jama’ah maka (ujung dari munakosah antara As-Sewed dan ustadz Abdul Alim) kata As-Sewed al-muhim ana lebih sreg cenderung dengan pendapat nya syeikh Ubaid syeikh Abdulloh Al mar’i dan syeikh Abdulloh Al Bukhori ana enggak bisa netral sebarkan tidak mengapa حد ث ولاحرج { wAllohu a’lam begitulah kata As Sewed mukhtashoron}

6. Dan ana tanya sama As Sewed tentang Abu Zaki {Eri Ziyad} ustazd apakah Abu Zaki jadi pengurus pondok Cirebon kata As Sewed iya sebagai tim. ana berusaha mengungkapkan keadan nya {Abu Zaki} yang sebenarnya dan As Sewed sempat menyatakan ana enggak pernah di dzolimi sama dia dan ana pokoknya enggak mau tau (As Sewed berusaha menutupi aibnya dan pura-pura enggak tau ) ya ustadz !! dikemanakan olehmu hadist Abu Said Al-khudri ;
ا من رأى منكم منكرا فيغيره بيده. (Barang siapa diantara kalian melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tanganmu) H.R.Muslim.yang dulu antum ajarkan kepada kita.
Dan hadits :
لعن الله من آوى محدثا
Alloh melaknat orang yang melindungi pelaku kejahatan [ HR Muslim]

  Wed !! antum bisa berbohong di hadapan kita , tapi tidak bisa berbohong di hadapan Alloh. Tub ilalloh!!

Kalau kita ingin tahu siapa Abu Zaki (Eri Ziyad), dia ini adalah orang yang mashur kasusnya di mahad Cirebon hampir semua ikhwan atau pengurus pondoknya As Sewed tau siapa dia, dia adalah seorang yang maling yang banyak makan uang umat dengan mengatas namakan dakwah bahkan ustadnya sendiri (As Sewed) uangnya dimakan sama dia dan di ma’had Kuningan pun kasusnya sama berkaitan dengan masalah dana dakwah yang dia pakai uang ikhwan untuk membangun sakan pondok tanpa sepengetahuan pengurus ma’had kuningan yang tadinya dia tinggal di Cirebon jadi qorinnya As Sewed dan karena banyaknya kasus dia di Cirebon, akhirnya dia pindah rumah ke Kuningan jadi pengurus ma’had Umar bin Khottob yang asatizd dan pengurus Ma’had Kuningan belum tahu siapa dia baru tau keadaan dia setelah dia tinggal beberapa bulan di Kuningan di karenakan banyaknya datang khobar miring tentang dia akan tetapi pengurus masih husnuzdon, mudah-mudahan dia tobat dan mau baik di Kuningan.

 Tau-tau di Kuningan juga sama kasusnya makai uang umat dan kasus-kasus lainnya dia hanya mampu bertahan di Kuningan kurang lebih 2 tahun mau diusir sudah pergi duluan (hebat, pintar) dia pergi dari Kuningan sekitar bulan Desember 2010 lalu dia pindah ke Cirebon lagi dan ditarik disambut jadi pengurus pondoknya As Sewed (mungkin orang yang seperti Abu Zaki ini dibutuhkan di pondoknya As Sewed karena dia terkenal dengan pencari dana yang ulung), yang padahal dia sempat waktu tinggal di Kuningan pernah menjelekan mahad Cirebon dan ustadznya As Sewed.

  Yang lebih aneh lagi As Sewed enggak lagi mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian sebelumnya masih mau saja dikibuli sama dia. Kalau seandainya ana katakan pada Abu Zaki kamu maling, bajingan penjahat, pendusta itu jauh lebih baik, dari pada dia mengatakan kepada syeikh Yahya dengan sms majhulnya bahwa Al Hajuri Thogut (man ubida fahuwa rodin),

  ketika dia dimintai sumpah dengan sms ini dia mengingkari dengan mengatakan kepada ustadz Abdul Alim, walaupun ana bersumpah seribu kali atau bersumpah sampai yaumul kiyamah, antum enggak akan percaya sama ana selama-lamanya. {hebat, pinter keliatan dustanya}

  Semua ikhwan semuanya sepakat tentang sms majhul ini yang mengarah kepada dia dan banyak qorinahnya kepada dia dan ana pun kenal dengan gaya bahasanya karena sebelumnya ana kenal dekat dengan dia dan dia juga pernah mengatakan syeikh Yahya kesalahannya fatal, dan juga mengatakan Al- Hajuri fatwa syeikh Robi pun dikangkangi dan dia juga mengatakan mereka (syeikh Abdullah al Iryani) enggak ngerti dengan masalah yayasan dan saya yakin Kuningan akan butuh dengan namanya yayasan. Dan dia juga ngisi kajian rutin sampai sekarang di Cihideng Kuningan duet satu tempat dengan Muhammad Toharoh seorang sururi tulen dan dia juga orang yang memiliki wajah seribu, dan dia juga (Abu Zaki) pernah mengatakan mereka kalau syaikhnya dicela (maksudnya adalah syaikh Yahya) dunia ini kaya kebalik {hadAlloh}.

 Dan masih banyak lagi keganjilan yang ada pada dia yang tidak perlu ana sebutkan disini (liat Abu Zaki alias Eri Ziyad sohib sekaligus qorinnya As Sewed modelnya orangnya kaya gini)

7. (ada kejadian lucu ketika kita duduk di rumahnya As Sewed kurang lebih 2 jam dalam keadaan ana belum buka puasa sekalipun ana tidak mengharapkannya. Tidak keluar dari As Sewed setetes air pun dan secuil makanan pun). di akhir majelisnya As Sewed mengatakan afwan yah keringan aja enggak ada apa-apa seandainya kalian bukan datang dari jauh ana enggak akan ladeni kalian cuma kalian datang dari jauh maka ana ladeni. ya ustadz!! mana ikrom duyufmu? yang dulu antum ajarkan kepada kita:
الاخر فليكرم ضيفه (رواه البخري ومسلم) من كان يؤمن بالله واليوم

Lihatlah! Berbeda dengan sambutannya ke siLukman dengan sambutannya terhadap kita, sambutan As Sewed kepada Lukman luar biasa disambut, dikasih tempat, disuruh berbicara, sangat dimuliakan sekali {sampai ngisi muhadoroh dipondoknya As Sewed senin pada tanggal 17 Januari 2011 Senin 12 Shofar 1432 Hijriyah, Allohul musta’an} yang padahal jelas-jelas Lukman Badut adalah seorang hizbi...!!!

  ya ustadz, Muhammad Umar As-Sewed!! mana qoidahmu yang dulu antum ajarkan kepada kita untuk jangan duduk-duduk dengan Ahlul Bid’ah jangan bermajlis dengan mereka, jangan dekat-dekat dengan mereka, dan jangan ambil ilmu dari mereka dst, sekarang Qoidah-mu sudah runtuh ya ustadz!!!

Syawahid syawahid tentang keadaannya dan prilaku As Sewed yang sebenarnya

1. Sohib ana wawan yos ikhwan Bedulan bertanya kepada As Sewed dipondoknya ustadz bagaimana dengan ustadz-ustadz seperti ustadz Faturohman, ustadz Abdul Wahab, ustadz Taufik ustadz, Abdul Alim, ustadz, Muhsin dan ustadz Nafil, mereka sepakat melarang tasawul dan kotak infak (muter) bagaimana dengan hadits Qobisoh? As Sewed menjawab semua ustadz-ustadz yang melarang dari tasawul dengan hadits Qobisoh semua ustadz itu tidak jeli. (terjadi Tanya jawab lama) sampai diakhir dialognya bertanya lagi bagai mana dengan kitab Muktasor bayan kata As Sewed dibuang saja (kitab itu.)

2. Arif Subekti qorinnya As Sewed mengabarkan kepada Umar (Abu Hafs) bahwa As Sewed mengatakan bahwa syeikh Robi telah mentahdzir aloolom.net karena isinya memecah belah umat kaum muslimin ana denger lagsung dari ustadz Muhammad kata Arif subekti{supir nyaAs-Sewed dan qorin nya}.

3. ketika ditanya As Sewed sama Abu Zaki apakah syeikh Yahya sudah di tahdzir sama syeikh Robi as Sewed menjawab na’am tapi yang mentahdzir adalah syeikh Bazmul dan direkomendasi oleh Syeikh Robi (yang di dengar langsung oleh ikhwan kita Abu Adnan di mesjid Ali tegal ba’da magrib ketika ada daurohnya As Sewed , Afifudin, Muslim, bersama Usamah Mahri dan Qomar Suedi).

4. Menuduh bahwa syeikh Yahya lebih jelek dari pada hadadi (nukilan dari syeikh Robi) menghentikan kajian kitab irsyadul bariyah dan kajian di radionya dipenuhi kajian Lukman, Asykari dan Sarbini.

5. Dia mengatakan Syeikh Abdurohman disuruh tobat dari apa?? Orang mau bikin pondok kok disuruh tobat.

6. Didalam khutbahnya sering menyindir bahwa Syaikh Yahya seperti ucapanya imam tsaqolain kalian berjalan di jalannya Fir’aun dan Haman kencingi atasnya.

7. Ulama itu harus tua dan berilmu direkam di kaset nasihat li ahli sunnah tanggal 2 agustus 2009).

8. Menyatakan para penulis majhul dia bilang orang masih hidup dan bisa di cari kok majhul.

9. Ketika dikatakan Al Mar’i bergabung dengan orang-orangnya Abul Hasan Al Misri (seolah-olah As-Sewed enggak percaya) As-Sewed mengatakan emangnya ustadz Lukman dan ustadz Afif enggak ngerti manhaj sehingga beliau tidak mengingkarinya (dari Abdurohman Basalamah).

10. Telah mengabarkan pada ana seorang ikhwan (Jamal Abdat Solo yang telah diusir dari Kuningan dikarnakan kasus) ketika dia berziaroh ke J'afar U'mar Tholib yang katanya dalam keadaan sakit kata J'afar: As Sewed kemarin ke sini.

11. Telah mengabarkan bahwa Abu Zaki pernah ngomong sama ustadz Taufiq bahwa ustadz Muhammad dan ustadz Jafar Umar Tholib dan Yusuf Utsman Baisa(gembong sururi yang masih semisan dengan Sewed) ngisi satu tempat dengan bergiliran di pekalongan di mesjid Al Irsyad.

12. Telah mengabarkan Shohib ana (Iyos dan Iid) bahwa ada seorang ikhwan yang bernama Jumadi berkata: As-Sewed menasihatinya agar jangan dekat-dekat ikhwan kita yang bernama Abdurrahman Gebang (yang membela syaikh Yahya karena dihawatirkan akan terpengaruh olehnya).

13. As-Sewed mengemis melalui pengurus pondok-nya dengan meminta dana kepada ummat untuk radio kesayangannya (radio Adh-dhiya).

14. Pondok Sewed sistemnya pakai kelas dan bagi raport (karena desakan ortu santri).

15. Sewed lebih mementingkan ngisi kajian umum (dauroh) dari pada ngajar santrinya di pondok, karena kalau ngisi dauroh ada fulusnya.

  Ikrar dari ustadz Faturohman tentang keadaannya As Sewed.
* Ustadz Faturohman ketika diajak ta’lim sama ustadz Hamzah {shohibul masbuk fanatik As Sewed yang memiliki pemikiran yang rusak dia adik ipar ustadz Taufiq dan kakaknya ustadz Abdul Alim} untuk menghadiri ta’lim kepondoknya As Sewed ta’lim kitab Ibanah ustadz Faturohman menjawab ana enggak mau ustadz Muhammad pengikutnya Lukman Ba’abduh.

* Ketika ana tanya ustadz antum katanya ngisi satu tempat dengan As Sewed di Majalengka ustazd Faturrahman menjawab tidak kalau ana ngisi satu tempat dengan ustadz Muhammad di Majalengka ana enggak mau ngisi lagi di Majalengka. Tapi yang ngisi di Talaga –Majalengka- adalah Sholahuddin Al La'ab , Ust Fathurrohman sekarang tidak ngisi di Talaga karena ucapan Shalahuddin : Bahwa Syaikh Abu 'Amr muta'ashib syiakh Yahya, di mana ucapannya ini menggembosi ikhwah Majalengka untuk menghadiri muhadhoroh Syaik Abu 'Amr ketika datang.

Atsar atsar dari ma’siat nya As-Sewed.
1. Ma’had Cirebon sudah masuk orang yang ngajinya enggak jelas manhajnya bahkan orang yang baru tobat dari sururi disuruh ngajar, sebagai pentasmi’ pondoknya seperti Khoirul Farhan dan dari kalangan akhwatnya juga ada, dan termasuk Abu Abdillah Salim yang masih ada pembelaan terhadap orang-orang sururi.

2. Santri-santrinya As-Sewed banyak yang memakai pantalon tanpa pakai sarung yang dianggap sudah biasa.

3. Dekatnya tempatnya ma’had laki-laki dan perempuan (akhwat) tanpa penghalang(aling-aling) sehingga santri nya menyaksikan keluar masuknya akhwat yang dianggap biasa.

4. Dikarenakan ummat sudah terlanjur ngefans (kagum) pada As-Sewed maka akhirnya diantara mereka ada yang mengatakan ustadz Muhammad lebih faham, ustadz Muhammad adalah bapak da’wah, ustadz Muhammad adalah orang tua kita, siapa ustadz Muhammad, siapa Abdurrahman Gebang (muridnya pembela syeikh Yahya), dst.

5. Dan ana lihat rata-rata kebanyakan dari mus tami’nya As-Sewed adalah para muqollid, bahkan diantara mereka ada yang muta'assib kepada As-Sewed (ini adalah fakta dan realita yang terjadi) dengan melihat ustadz nya tidak melihat permasalahan dengan dalil.

6. Mahmud Barjib (pengajar pondoknya As-Sewed) Ketika ana ziaroh ke rumah mertuanya (di pecilon Cirebon) bersama Abu Umar Medan ana tanya kepada Mahmud bagaimana dengan hukum yayasan kotak infak dan proposal? Mahmud menjawab wah masalah itu sudah dibantah dari dulu oleh para ulama. Yayasan itu boleh dalam Fatwa Lajnah Daimah, dan syeikh Muqbil membolehkan proposal sebagai ta’awun, adapun kotak infak ana enggak sependapat dengan ustadz Muhammad, kata Mahmud.

7. Kata Mahmud perselisihan antara syeikh Yahya dan syeikh Abdurahman Al Adni dikarenakan syaikh Abdurahman mau bikin pondok dan ketika itu masang pamplet di Dammaj dikarenakan penerimaan santrinya terbatas. dan digambarkan oleh Mahmud bahwa bagaimana kalau seandainya antara kakak beradik bertengkar maka orang tuanya membela salah satunya maka urusannya sudah selesai. (ana enggak ngerti apa yang dimaksud Mahmud tapi yang ana tangkap bahwa orang tua itu syeikh Robi dan yang bertengkar itu syeikh Yahya dan syeikh Abdurohman. dan yang dibela adalah syeikh Abdurohman wallohu a’lam).

- Mahmud mengatakan buku-buku fitnah disebarkan kaya kacang goreng .

Saya kira cukup, bagi pembaca inshof bisa menilai dan mengambil sikap dan mengungkap siapa sebenarnya As Sewed ini , semoga Alloh mengampuni kita dan memperbaiki amalan kita dan mematikan kita diatas Al Qur'an dan Sunnah sesuai dengan pemahan salafussholih.

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك


Alhamdulilah selesai tgl: 2 Rabiul akhir 1432 hijriyyah
ditulis oleh: al-faqiir ilaa maghfirotillah: Sholih Albedlani

Posting Komentar Blogger

  1. Bahasanya aja ga jelas. Gmn mau paham..
    يآ أيها الذين آمنوا منوا إن جاءكم فاسق بنبإ فتبينوا

    BalasHapus
  2. Ni yg mosting kebanyakan makan Micin kali yak, wkwk😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dimana saya bisa bertemu ust sewed, kita dari jakarta akan tabayyun mengenai tahdzir ust kepada ust abdul hakim bin amir abdat. Ini no telp saya 081310153854

      Hapus
  3. Assalamualikum

    Saya ingin klarifikasi benarkah semua yg admin jelaskan benar adanya ? khususnya poin ini
    "15. Sewed lebih mementingkan ngisi kajian umum (dauroh) dari pada ngajar santrinya di pondok, karena kalau ngisi dauroh ada fulusnya" ?

    BalasHapus
  4. Semua yg anda ucapkan akan di minta pertanggunh jawaban

    BalasHapus
  5. Tutuplah aib saudaramu ya akhi

    BalasHapus
  6. Saya meragukan tulisan diatas... wallahulmusta'an

    BalasHapus
  7. بسم الله
    Seorang ahlussunnah salaf pasti pintar/cerdas dalam menanggapi hal seperti ini,,dari segi bahasa pun seorang ahlussunnah sudah bisa menilai bahwa seorang ahlussunnah yg penuh hikmah dan cerdas tidak akan bicara dengan bahasa yg penuh olok2 dan merasa paling tinggi yg di mana seorang yg alim dan jauh keilmuannya di atasnya di olok2 seolah seperti di anggap anak ingusan yg sedang di bulli dan di kacangin naudzubillah,,

    BalasHapus
  8. بسم الله
    Seorang ahlussunnah salaf pasti pintar/cerdas dalam menanggapi hal seperti ini,,dari segi bahasa pun seorang ahlussunnah sudah bisa menilai bahwa seorang ahlussunnah yg penuh hikmah dan cerdas tidak akan bicara dengan bahasa yg penuh olok2 dan merasa paling tinggi yg di mana seorang yg alim dan jauh keilmuannya di atasnya di olok2 seolah seperti di anggap anak ingusan yg sedang di bulli dan di kacangin naudzubillah,,

    BalasHapus
  9. Semakin panjang2 menulis semakin menampakkan kejahilannya sendiri.

    BalasHapus
  10. pura2 bertamu tapi punya niat buruk,... fitnah yg tidak mendasar

    BalasHapus
  11. Afwan ini penulis nya sehat apa tidak ya tolong utk kawan" nya yang menulis ini suruh periksa dulu ke dokter.bilang lukmaniun lukmanium emang nya loo dah merasa paling bener sendiri kah?

    BalasHapus
  12. Bahasanya kurang tertata. Akibatnya message yang dikirimkan tidak bisa dipahami orang yang terpelajar, apalagi orang awwam. Terlepas masalah benar atau tidaknya konten/isi pembahasannya.

    BalasHapus
  13. Bahasanya kurang tertata. Akibatnya message yang dikirimkan tidak bisa dipahami orang yang terpelajar, apalagi orang awwam. Terlepas masalah benar atau tidaknya konten/isi pembahasannya.

    BalasHapus
  14. semoga mendapat hidayah.. dengan tidak bermudah mudahan menyebarkan perselisihan ini dan itu...

    BalasHapus
  15. Afwan. Kirim bukti ilmiah jika dikatakan maling?

    BalasHapus
  16. Inilah tulisan fantikus Yahya Al Hajury.

    Dan sipenulis tentu saja makin tidak faham kebenaran, Krn tdk lagi menggunakan akal sehat dan qolbu nya untuk menelaah kebenaran.

    Yahya Al Hajury sudah jatuh tahzir nya. Jadi telah selesai dan kalau ingin mengambil ibroh ambillah, bila tidak itu urusan anda. Namun jangan buat hal² sampah yg menjauhkan manusia dari kebenaran.

    Bila ingin adu bukti dan argumen maka sodorkan bukti yg baik, dan berbicaralah dengan baik.

    Wallahu a'lam

    #apa yg kita usahakan yg tdk menambah takut kita kepada Allah, maka akan sia² disisi kita kelak.

    BalasHapus
  17. tulisannya ruwet... apa otaknya juga ruwet, ya?

    BalasHapus
  18. Apa yang anda tulis kelak akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat itu. Orang yg masih minim ilmu berani sekali menulis ejekan Kpd asatidzah Khibar. Semoga laknatullah kepada kalian yg berkata dusta dalam tulisan kalian.

    BalasHapus
  19. {Semoga Allah memerangimu }"untuk penulis"atas fitnah yang sang at keji ini

    BalasHapus
  20. Otake kena maka nya bahasa nya bnyak yg g bisa d pahami ???

    BalasHapus
  21. Kazzab untuk sang penulis artikel ini...
    Afwan anta semakin memfitnah semakin mencari kenyataan dan anta tahu artikel anta ini ana lagsung tabbayun beliau asatidtah kita dan semuanya ada Dusta... Allahu yahdik

    BalasHapus
  22. Tulisannya, bahasanya dan isinya tidak menggambarkan seorang yang berakhlak mulia dan membuka aib seseorang sangatlah besar mudharat dan dosanya. Wallahu musta'an.

    BalasHapus
  23. Penulis kontradiktif, di tulisannya melarang meminta² entah berupa proposal, kotak infak atau himbauan ta'awun, eh di akhir blognya dia sendiri ngemis² : silahkan salurkan donasi amal jariyah anda ke rekening pribadinya BRI a/n amin murtado Al Kadzdzab

    BalasHapus
    Balasan
    1. cermati kata kata "salurkan donasi amal jariyah anda"
      bila tidak faham kata donasi buka kembali pelajaran kelas 5 sd

      Hapus
  24. Terima kasih, informasinya sangat bermanfaat sekali, ini bagian dari ilmu. Saya harus tahu kebathilan agar bisa menjauhinya

    BalasHapus
  25. Jadi ingin lbh mengenal ustaz umar assewed.

    BalasHapus
  26. Semakin panjang kamu menulis makin terlihat bagaimana kebencian telah menjadi kendalimu..Allahu Yahdik

    BalasHapus
  27. Bismilah,Bertobat setiap hari di masa fitnah ini , lihat koreksi diri sendiri dulu , ini lebih jelas bermanfaat , jazakumullah Khoiron

    BalasHapus
  28. Ustad2 rodja selalu anda tahdzir..
    Sama aja bro..kelompok anda sendiri jg pada ngga akur..
    Masing2 merasa paling benar dihadapan Allah, hmmmh..
    Surga itu bukan milik golongan anda doang !!!
    Dan bukan ustad2 anda yg pegang kunci surga...titik.

    BalasHapus
  29. Dari tulisannya terlihat kedangkalan ilmunya serta ketololan yg unlimited

    BalasHapus
  30. Sepertinya cara beragamamu ribet baget ya

    BalasHapus

 
Top