Makna Gelar Radhiallahu Anhu, Rahimahullah, dan Hafidzahullah

2 min read
Ada beberapa istilah yang umum digunakan:

1. Radhiallahu anhu / anha / anhum “Semoga Allah Ridha kepadanya (laki-laki / perempuan / mereka) “
Ini digunakan jika kita menyebut nama shahabat Nabi Shallallahu’alaihi wasallam
contoh :
Abu Bakar Ash-Shiddiq, radhiallahu ‘anhu Aisyah, radhiallahu ‘anha
Fathimah, radhiallahu ‘anha Abdullah bin Umar, radhiallahu ‘anhuma Ali bin Abi Thalib, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, radhiallahu ‘anhum

Sebagai penghormatan dan pujian kita kepada mereka
karena Allah pun memuji mereka :
[yang artinya] :
“Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah syurga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya.
yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabb – nya
[Terjemahan Surah Al-Bayyinah : 8]

2. Rahimahullah “Semoga Allah Mengasihinya”
Ini digunakan jika kita menyebut nama orang-orang yang dengan ilmunya
menegakkan dan membela kalimatullah, membela Islam dan Sunnah.
Jika kita menyebut nama Tabi’in, Tabiuttabi’in, para ulama salafus shaleh
dan seterusnya yang mengikuti jejak mereka, dan telah meninggal terlebih dahulu.
contoh :
Imam Malik, rahimahullah Imam Abu Hanifah, rahimahullah Imam Ahmad, rahimahullah Imam Asy-Syafi’i, rahimahullah Ibnu Taimiyah, rahimahullah dst sampai generasi sekarang :
Syaikh Abdul Azis bin Abdullah bin Baaz, rahimahullah Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, rahimahullah Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin, rahimahullah Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’, rahimahullah dll, ana tidak bisa menyebutkannya semua
Sebagai do’a dan penghormatan kita kepada mereka.
Kita tidak menggunakan istilah Almarhum kepada mereka
ataupun kepada orang-orang yang sudah meninggal,
karena istilah Almarhum bermakna suatu kepastian (Allah mengasihi mereka)
padahal tidak ada yang bisa memastikan apakah orang yang meninggal ini pasti
mendapatkan “rahiim” Allah atau tidak.

3. Hafidzahullah “Semoga Allah Menjaganya”
Ini digunakan jika kita menyebut nama orang-orang yang dengan ilmunya
menegakkan dan membela kalimatullah, membela Islam dan Sunnah,
dan sampai sekarang mereka masih hidup
contoh :
Syaikh Ali Hasan Al-Halaby, hafidzahullah Syaikh Musa Alu Nashr, hafidzahullah
Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly, hafidzahullah
Syaikh Masyhur Hasan Salman, hafidzahullah
Syaikh Rabi bin Hadi Al-Madkhaly, hafidzahullah
Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkhaly, hafidzahullah
Syaikh Muhsin Al-Abbad, hafidzahullah
dll, ana tidak bisa menyebutkannya semua
Sebagai do’a dan penghormatan kita kepada mereka.
Mengenai istilah “Rahimullah”, afwan ana tidak tahu,
dan afwan kalau penjelasan di atas tidak tepat,
mungkin ada ikhwan yang lain yang bisa mejelaskan lebih rinci.

Wallahu’alam

Dinuqil dari tulisan:Abu Fathimah Adnan Jusuf
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Ustadz Zainal Abidin, Lc Pertanyaan : Assalamu’alaykum ustadz Bagaimana hukum foto yang ada biasa kita lihat di website-website? Karena asalnya dari foto, bukan video. Jika …
  • Abu Ibrahim bercerita: Suatu ketika, aku jalan-jalan di padang pasir dan tersesat tidak bisa pulang. Di sana kutemukan sebuah kemah lawas… kuperhatikan kemah tersebut, dan te…
  • Oleh Zaki Rakhmawan Tahnik adalah mengunyah sesuatu lalu meletakkannya di langit-langit mulut bayi. Jika dikatakan : “hanakta ash-shabiyya” maksudnya adalah engkau mengunya…
  • Kaum muslimin yang dirahmati Allah. Belum lama muncul isu-isu seputar kiamat. Ada yang mengatakan bahwa kiamat akan terjadi tahun sekian dan sekian. Tanggal sekian, bulan seki…
  • Indonesia tengah menjadi target Syi’ahisasi besar-besaran. Hingga kini banyak pengikutnya berada di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.Jumla…
  • Wasiat salafush shålih untuk meninggalkan debat kusir 1. Nabi Muhammad shållallåhu ‘alayhi wa sallam “Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalk…

Posting Komentar