Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

fitrah fitrah manusia

Oleh Al-Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas حفظه الله عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُاللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَشْرٌ مِنَ الفِطْرَةِ : قَصُّ الشَّارِبِ، وَإعْفَاءُ اللِّحْيَةِ، وَالسِّوَاكُ، وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ، وَقَصُّ الْأظْفَارِ، وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ، وَنَتْفُ الْإِبْطِ، وَحَلْقُ الْعَانَةِ، وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ )) قَالَ الرَّاوِيْ : وَنَسِيْتُ الْعَاشِرَةَ ،إِلاَّ أنْ تَكُوْنَ الْمَضْمَضَةُ Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Sepuluh hal yang termasuk fitrah: (1) mencukur kumis, (2) memanjangkan jenggot, (3) bersiwak, (4) menghirup air ke hidung (ketika wudhu), (5) memotong kuku, (6) mencuci ruas-ruas jari, (7) mencabut bulu ketiak, (8) mencukur bulu kemaluan, (9) bercebok.’” Perawi berkata, “Aku lupa yang kesepuluh, mungkin berkumur-kumur.” TAKHRIJ HADITS Hadits ini hasan, diriwayatkan oleh Muslim (no. 261); Abu Dâwud (no. 53); at-Tirmidzi (n...

fitnah kaum takfiri

GELAR TAKFIRI, PANTASKAH ?? ==================== Tidak diragukan saudara-saudara kita yang terjerat dalam pemahaman takfiri (suka mengkafirkan) adalah saudara-saudara yang semangat menegakkan syari’at Islam. Akan tetapi tentunya bukan hanya mereka saja yang rindu untuk ditegakkan syari’at Islam. Demikian juga bukan hanya mereka yang benci kepada kesyirikan dan kekufuran, akan tetapi masih banyak saudara-saudara mereka yang lain yang juga benci dan selalu memperingatkan umat akan bahaya kesyirikan dengan berbagai macam jenisnya. Hanya saja saudara-saudara kita –yang hobi mengkafirkan- tersebut sangat memfokuskan pembahasan kesyirikan pada permasalahan “Berhukum dengan selain hukum Allah”. Berangkat dari kesalahpahaman tentang permasalahan “Berhukum dengan selain hukum Allah” maka menimbulkan pengkafiran berantai ala “MLM”. TENTU SAUDARAKU YANG “HOBI” MENGKAFIRKAN TIDAK SUKA ATAU TIDAK RIDHO DENGAN GELAR YANG BURUK INI “TAKFIRI” jika distempelkan dan dicapkan pa...

surat cinta kepadamu saudaraku aswaja..

SUARA HATIKU UNTUK SAUDARA-SAUDARAKU ASWAJA Aku pernah bersama para Kyaimu, Aku terlahir dari kalangan Nu. Aku besar juga dikalangan Nu. Namun aku pernah tersesat jauh ke lembah takfiri jihadis. Ketika aku dalam selimut gelapnya takfiri….. NU adalah musuhku Muhamadiyah adalah  musuhku… Salafi adalah musuh besarku…… NKRI adalah musuhku….. Alhamdulillah….embun hidayah …telah memadamkan api takfiri di dadaku…. Cahaya sunnah ….telah menerangi gelapnya syubhat jihadis di rongga di hatiku. Jalan yang terbentang di hadapanku kini ….. Adalah jalannya ulama kita yang terdahulu. Orang terdahulu dalam Islam,…. Nabi shalallah ‘alaihi wasalam dan Sahabat, serta tabi’in juga tabiu’ttabi’in serta imam ahlu sunnah yang kita kenal. Cahaya sunnah lambat laun menerangi langkahku…. Jubah salafiyah yang kini ku kenakan bukan produk IbnuTaimiyah….. Bukan hasil karya Ibnu Qoyyim, atau Muhammad bin Abdul Wahhab yang kamu sangka…….. Jangan kita khawatir dengan dakw...

calon istriku sudah tidak perawan !!

Pertanyaan: assalamu’alaikum wr.wb Pak Ustadz,,Saya insya Allah akan menikah, tetapi saya takjub saat mendengar pengakuan dari calon saya. Dia mengatakan bahwa dia sudah pernah berhubungan intim  dengan mantannya lebih dari 1 kali . Mohon saran dari bpk. Ustadz apa yang harus saya lakukan supaya bisa lebih baik lagi kedepannya?? Jawaban: Wa alaikumus salam wa rahmatullah… Bismillah, Semoga Allah memudahkan langkah anda menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Pertama,  sebelum masuk ke jenjang pernikahan, anda dan calon anda memiliki kebebasan untuk melanjutkan atau membatalkan hubungan. Tanpa ada ikatan sama sekali. Lebih-lebih, jika masing-masing memiliki alasan untuk tidak melanjutkan ke jenjang pernikahan. Akan tetapi, jika anda masih memiliki ketertarikan dengan calon istri anda, anda bisa tetap melanjutkan hubungan sampai jenjang pernikahan. Kedua,  sebelum masuk ke jenjang pernikahan, anda harus memastikan dua hal pada calon istri anda: R...

cara taubat dari meninggalkan sholat

Assalamu’alaikum Warohmatullaah Ustadz… Barakallaahu Fiykum Saya Pernah Melihat seseorang dikampung saya setelah sholat Jama’ah Maghrib di Masjid, kemudian dia Sholat lagi 3 Rakaat, Begitu juga dengan Sholat Fardhu yang Lainnya, dia Sholat lagi setelah selesai sholat Jama’ah, dan Jumlah Rakaatnya Sesuai Dengan Jumlah Rakaat Sholat Fardhu Tersebut…. Pertanyaan Saya Ustadz: Apakah Ada Sholat Fardhu dilaksanakan masing-masing 2 kali Sehari? karena saya pernah menanyakan hal tersebut kepada dia yang melaksanakan hal tersebut… dan dia menjawab untuk menggantikan Sholatnya yang tertinggal pada Masa Muda dulu yang Banyak Tertinggal…. Atau Mengqashar Sholatnya Yang Tinggal saat masih muda dulu Apakah Perbuatan Tersebut Bid’ah Ustad….? Karena Banyak Sudah yang meniru dia seperti itu… Jawab : وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته وفيكم بارك الله Meninggalkan shalat dengan sengaja adalah perbuatan dosa besar, bahkan sebagian ulama’ mengatakan bahwa pelakunya kafir, ol...

haruskah berterus terang tentang masa lalu?

Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Afwan ustadz, ana akhwat 23 th, ana punya masalah yang sampai sekarang belum ditemukan jawabannya. Sejujurnya ana pernah melakukan perbuatan dosa besar (zina), ana selalu dihantui rasa bersalah, lebih-lebih ana begitu takut akan azab Allah. Alhamdulillah sekarang ana telah berusaha mengikuti manhaj ulama as-Salaf. Namun semakin sering ana mengikuti kajian, rasa takut ana semakin bertambah. Belum lama ini, ada ikhwan yang datang ber- ta’aruf. Kebetulan ikhwan tersebut sudah lama berislam dengan berusaha mengikuti manhaj ulama as-Salaf, tapi ana takut nantinya ikhwan tersebut kecewa pada ana karena ana punya aib. Bukankah laki-laki yang baik untuk wanita yang baik? Apa yang harus ana lakukan? Sedangkan pernikahan sebulan lagi, mohon jawabannya ustadz? Syukran. Jawab: Wa ‘alaikumussalam warahmatullaahi wabarakaatuh Alhamdulillah. Saya sering menegaskan dalam jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mirip, yang ke...

istriku telah berzina..!!

Assalamu ‘alaikum, Ustadz. Baru-baru ini keluarga yang telah kami bina selama 8 tahun mengalami badai. Istriku selingkuh dengan orang lain. Lebih menyakitkan lagi, dia kedapatan sedang mengandung. Menurut dokter, usia kandungannya sudah 5 atau 6 minggu. Sedangkan saya merasa tiap kali berhubungan selalu menggunakan alat pengaman (maaf, kondom). Setelah didesak, istri saya mengaku telah melakukan perbuatan terkutuk tersebut dengan orang lain. Hati saya hancur saat itu, tetapi saya tidak sampai hati pada dua anak kami yang masih kecil-kecil. Anak saya baru 7 tahun dan 3 tahun; keduanya perempuan. Istri saya (menyatakan) menyesal dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi. Dan saya telah memaafkan dan menerimanya kembali, dengan syarat mau menggugurkan bayi hasil perbuatan terkutuknya, karena saya takut kalau bayi tersebut lahir, saya tidak dapat menahan diri dan selalu mengingat peristiwa tersebut. Yang saya tanyakan, berdosakah saya menyuruh istri saya melakukan a...

tentang azan dan iqomah yang shohih

Adzan dan Iqomah merupakan di antara amalan yang utama di dalam Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda : “Imam sebagai penjamin dan muadzin (orang yang adzan) sebagai yang diberi amanah, maka Allah memberi petunjuk kepada para imam dan memberi ampunan untuk para muadzin” [1] Berikut sedikit penjelasan yang berkaitan dengan tata cara adzan dan iqomah. Pengertian Adzan Secara bahasa adzan berarti pemberitahuan atau seruan. Sebagaimana Allah berfirman dalam surat At Taubah Ayat 3:  وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ “dan ini adalah seruan dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia” Adapun makna adzan secara istilah adalah seruan yang menandai masuknya waktu shalat lima waktu dan dilafazhkan dengan lafazh-lafazh tertentu. [2] Hukum Adzan Ulama berselisih pendapat tentang hukum Adzan. Sebagian ulama mengatakan bahwa hukum azan adalah sunnah muakkad, namun pendapat yang lebih kuat dalam masalah ini adalah pendapat yang men...