Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

pake cadar,gimana cara makan..?

Tidak sedikit orang yang bertanya kepada saya, “Pake cadar, nggak susah makannya (Di luar)?” Ketika awal mengenakan cadar, mungkin saya akan menjawab, “Lumayan susah”. Namun setelah sekian lama mengenakan cadar, dengan lantang saya menjawab, “Tidak susah”. Banyak orang yang penasaran, “Bagaimana sih cara makan orang bercadar?”. Hingga akhirnya saya tertarik untuk menulis pengalaman ketika makan di luar dengan mengenakan cadar. Awalnya sulit, oh tentu saja! Tidak dapat dipungkiri ketika makan di luar saya harus menahan “derita” wajah pedas dan panas akibat tersiram kuah bakso atau terkena sambal. Wajar, namanya juga sedang adaptasi. Masih mencari-cari bagaimana caranya makan di luar tanpa harus belepotan, dan kerepotan. Saya tidak pernah mencari tutorial cara makan wanita bercadar (Karena di sana banyak menampilkan gambar atau video wanita yang mengundang fitnah). Islam itu mudah. In syaa ALLAH, tanpa melihat tutorialnya saya pun bisa makan di luar meski mulut terhalang cada...

kenapa syiah hanya menyanjung husain?

السَّلاَم علیکم ْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكـَـاتُهْ بِسْــــــــــــــــــــــم اللّهِ 🍂" Informasi berikut ini bisa jadi akan membuat Anda & kaum muslimin sedunia kaget setengah mati, khususnya pengikut Syi'ah 'lokal' non Iran. Sebelumnya, mari kita lihat daftar anak kandung laki-laki Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, sebagai berikut: . 1. Hasan bin Ali bin Abi Thalib 2. Husein bin Ali bin Abi Thalib 3. Muhsin bin Ali bin Abi Thalib 4. Abbas bin Ali bin Abi Thalib 5. Hilal bin Ali bin Abi Thalib 6. Abdullah bin Ali bin Abi Thalib 7. Ja'far bin Ali bin Abi Thalib 8. Usman bin Ali bin Abi Thalib 9. Ubaidillah bin Ali bin Abi Thalib 10. Abu Bakar bin Ali bin Abi Thalib 11. Umar bin Ali bin Abi Thalib . Kemudian, tahukah Anda bahwa 12 imam Syi'ah seluruhnya berasal dari keturunan Husein saja? . Mengapa Syi'ah hanya mensakralkan Husein, namun tidak mensakralkan Hasan & tidak juga tidak mensakralkan anak-anak Ali bin Abi Thalib yg la...

cara ruqyah mandiri

  CARA MERUQYAH DIRI SENDIRI KETIKA ADA TUBUH YANG SAKIT  .  . Ini adalah salah satu doa yang bisa diamalkan ketika anggota tubuh ada yang sakit. Ini termasuk bacaan ruqyah sederhana, bisa diamalkan oleh penderita sakit itu sendiri. Pegang bagian tubuh yang sakit lalu membaca …. . بِاسْمِ اللَّهِ (3×) . أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7×) . “Bismillah (3 x) . A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7 x)” [Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai] (HR. Muslim no. 2202) Cerita hadits di atas, pernah ‘Utsman bin Abu Al-Asy’ash Ats-Tsaqafi mengadukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ada sesuatu yang sakit di tubuhnya sejak dahulu ia masuk Islam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa di atas, sambil memerintah dengan meletakkan tangan di bagian yang sakit pada badannya. Imam Nawawi rahimahullah men...

menilik sejarah tragedi karbala

TRAGEDI KARBALA (10 Muharram/'Asyura)  Kronologi Terbunuhnya cucu Nabi Sayyiduna Al-Husein bin Ali Radhiyallahu 'anhuma. 1. Sayyiduna Al-Husain Radhiyallahu 'anhu menolak pembai'atan terhadap Yazid pada tahun 60 H, posisi sayyiduna al-Husain di kota Madinah 2. Sayyiduna Al-Husain keluar menuju kota Makkah di Malam hari untuk menghindari pembaiatan.  3. Ketika orang-orang Kufah (Iraq) mendengar bahwa al-Husain menolak baiat kepada Yazid, maka mereka mengirimi surat kepada sayyiduna al-Husain hingga sebanyak 500an surat, semuanya berisi ajakan atau seruan agar beliau mau berhijrah ke Kufah dan mereka akan bersumpah setia mendukung al-Husain.  4. Al-Husain mengutus sepupunya Muslim bin Aqil ke kufah, untuk mengecek kebenaran hal itu.  5. Setelah tiba di Kufah, dan mengetahui hakekat berita tsb, Muslim bin Aqil berkirim surat ke al-Hasain untuk mengabarkan kebenaran berita sumpah setia ahli Kufah ke Al-Husain.  6. Yazid memecat Sahabat nabi sayyiduna ...

hadapi celaan dengan diam

Syaikh Abdullah al-Bukhary hafizhahullah berkata: ‏من فقه الأئمة: أنَّهم لا يردُّون على كلِّ أحد إلا من استحقَّ ذلك. “Termasuk pemahaman yang mendalam dari para imam Ahlus Sunnah adalah mereka tidak membantah semua orang, kecuali yang layak untuk dibantah.” Imam al-Ajurry rahimahullah berkata: «سُكُوتُكَ عَنْهُمْ وَهِجْرَتُكَ لَمَّا تَكَلَّمُوا بِهِ أَشَدَّ عَلَيْهِمْ مِنْ مُنَاظَرَتِكَ لَهُمْ» “Engkau mendiamkan mereka dan menjauhi apa yang mereka bicarakan, lebih menyakitkan bagi mereka daripada engkau mendebat mereka.” [Asy-Syar’iah, jilid 1, halaman 451] Berkata Syaikh Mahmud Syakir rahimahullah: وليعلم كل من لا يعلم! أن السفهاء في الدنيا كثيــر فإذا كان يغضب لكل سفاهة من سفيه فإن شقاءه سيطول بغضبه! فدع السفهاء وليقولوا ما شاءوا وكن أنت ضنينًا بكرامتك! فإنها أعزّ وأغلى من أن تُبذل على الألسنة! [المصدر: جمهرة المقالات١/ ٥٩٧] “Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang yang jahil di dunia sangat banyak. Seandainya setiap perbuatan jahil yang dilakukan membuat seseorang marah, m...

menuju awal perjalanan akhirat

LIANG KUBUR AWAL PERJALANAN KITA DI AKHIRAT بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله وكفى والصلاة والسلام على نبيه المصطفى، أما بعد Khalifah kaum muslimin yang keempat ketiga Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu jika melihat perkuburan beliau menangis mengucurkan air mata hingga membasahi jenggotnya. Suatu hari ada seorang yang bertanya: تذكر الجنة والنار ولا تبكي وتبكي من هذا؟ “Tatkala mengingat surga dan neraka engkau tidak menangis, mengapa engkau menangis ketika melihat perkuburan?” Utsman pun menjawab, “Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إن القبر أول منازل الآخرة فإن نجا منه فما بعده أيسر منه وإن لم ينج منه فما بعده أشد منه “Sesungguhnya liang kubur adalah awal perjalanan akhirat. Jika seseorang selamat dari (siksaan)nya maka perjalanan selanjutnya akan lebih mudah. Namun jika ia tidak selamat dari (siksaan)nya maka (siksaan) selanjutnya akan lebih kejam.” (HR. Tirmidzi, beliau berkata, “hasan gharib”. Syaikh al-Albani menghasank...

orang yang enggan masuk syurga

Alhamdulillah, wash-sholaatu was-salaamu ‘alaa Rosuulillaah..wa ba’du! Saudaraku seislam yang saya cintai, kalau kita ditanya, ‘Mau masuk Surga?’. Ga pake mikir lagi, kita pasti menjawabnya ‘Mauuuuuuu!’. Nah betul, kan?! Akan tetapi, meskipun banyak orang yang bilang ‘mau’ saat ditanya demikian, pada kenyataannya kebanyakan mereka malah menunjukkan ‘tidak mau’ untuk masuk Surga. Dari Abu Huroiroh rodhiyallohu ‘anhu bahwasanya Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :  كُلُّ أُمَّتِى يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ ، إِلاَّ مَنْ أَبَى. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى قَالَ مَنْ أَطَاعَنِى دَخَلَ الْجَنَّةَ، وَمَنْ عَصَانِى فَقَدْ أَبَى “Semua umatku akan masuk surga kecuali yang enggan.” Para sahabat berkata ; “Ya Rosululloh, siapakah yang enggan masuk surga itu?” Beliau bersabda : “Barangsiapa yang mentaatiku, dia masuk surga. Dan barangsiapa yang mendurhakaiku/tidak mentaatiku maka itulah orang yang enggan masuk surga.”[ HSR. Al Bukhori no. 7280] Rosulullo...

nikmat dunia dan nikmat akhirat

Ustadz Abu Isma’il Muslim Atsari Secara fithrah manusia mencintai dunia, karena memang Allâh Azza wa Jalla telah menjadikan berbagai kesenangan dunia itu indah di mata manusia. Allâh Azza wa Jalla berfirman : زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ  Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allâh-lah tempat kembali yang baik (surga). [Ali-‘Imrân/3:14] Dunia itu hijau dan manis, maka hendaklah manusia berhati-hati dengan dunia. Jangan sampai kesenangan dunia mnejerumuskan ke dalam kemaksiatan dan melalaikan dari ketaatan kepada Sang Pencipta. ع...

Biografi ustadz yazid bin abdul qadir jawas

 Biografi Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Ustadz Senior Salafiyyah di Indonesia yang telah meninggalkan dunia hari ini 11 juli 2024,semoga Allah merahmatinya..  ➖➖➖➖➖➖➖➖ Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas (lahir tahun 1962 di Kecamatan Karanganyar, Kebumen) adalah mubalig di Indonesia. Da'i yang dibesarkan di kota Bogor ini dikenal sebagai mubalig yang sangat perhatian dalam menebarkan sunnah. Beliau saat ini tinggal di Bogor, Jawa Barat. Beliau adalah Pembina sekaligus pengisi Radio Rodja.  Ustad Yazid Jawaz yang dikenal dengan ceramahnya yang tegas ini ternyata mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Siapa sangka Ustadz Senior dari kalangan Ahlus Sunnah ini mampu menghafal kitab Ulama klasik, yaitu Bulughul Maram. Kitab Bulughul Maram ini dihafal oleh Ustadz Yazid Jawwas diluar kepala.  Padahal, kitab ini terbilang sangat lengkap karena pengarangnya, yaitu Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani menyusun kitab ini dengan metode tematis (maudhu’i) berdasarkan tema-tema fi...

sekelumit tentang hadirnya baalawi di nusantara

Sebelum muncul Snouck Hurgronje abad ke-19, kalangan Ba’alawi sudah dikenal keturunan Nabi, meski demikian ada baiknya tidak membesar-besarkan , lebih baik memperindah adab, dan perbanyaklah amal sholeh  DALAM  beberapa waktu belakangan ini terjadi perdebatan sengit di media sosial berkenaan dengan nasab kaum Ba’alawi serta hubungannya dengan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Kaum Ba’alawi di Indonesia memiliki asal usul dari Hadramaut, Yaman. Di masa lalu mereka biasa disebut dengan gelar  sayyid  (plural:  sadah ) dan sekarang ini populer dengan sebutan  habib  (plural:  Habaib ). Mereka yang belakangan ini mengkritik kaum Ba’alawi menyatakan bahwa Ba’alawi bukanlah keturunan Nabi Muhammad ﷺ sebagaimana yang selama ini dikenal oleh banyak orang. Selain itu, sebagian mereka juga menuduh kalangan Ba’alwi serta organisasi Rabithah Alawiyah yang menaunginya sebagai bentukan dan pelayan kepentingan pemerintah kolonial Hindia Belanda. Tulisan ini ti...