Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

jangan mendahului imam

Rasuulullaah bersabda: أيها الناس, إني إمامكم فلا تسبقوني بالركوع ولا بالسجود ولا بالقيام ولا بالقعود ولا بالانصراف “Wahai manusia! Sesungguhnya saya ini adalah imam kalian. Maka janganlah kalian mendahului saya saat rukuk, sujud, berdiri, duduk, dan jangan berpaling atau merubah gerakan shalat!”

jangan pernah merasa cukup dengan ilmumu

Janganlah MERASA CUKUP dengan ilmu dan amalmu Disebutkan bahwa: “Jalan pertama yang ditempuh syaithan untuk menyesatkan manusia adalah MEMALINGKAN dan MENJAUHKAN mereka dari ilmu… Karena jika seseorang JAUH apalagi BERPALING dari ilmu… Niscaya ia akan berada diatas kebodohan… Dan jika seseorang berada diatas kebodohan, niscaya akan TERKUMPUL padanya keburukan…” Sungguh benar Perkataan ini… Ini merupakan nasehat yang agung… Yang mana nasehat ini tidak hanya berlaku kepada mereka yang jauh dari ilmu, agar mereka tidak terus-menerus menjauh dan berpaling dari ilmu… Tapi juga berlaku kepada orang yang sudah memiliki ilmu, agar mereka tidak merasa cukup dengan ilmu yang dimilikinya, dan untuk menyadarkan mereka, bahwa mereka SANGAT BUTUH untuk SENANTIASA DIINGATKAN… Agar jangan sampai orang yang sudah memiliki ilmu itu berkata: “Pembahasan itu sudah aku pelajari kok” Karena jika memang hal tersebut sudah engkau pelajari… Apa engkau sudah menghafalnya? Apa engkau su...

rinduku dan cintaku

Bersaksi cinta diatas cinta Dalam alunan tasbih ku ini Menerka hati yang tersembunyi Berteman dimalam sunyi penuh do’a Sebut nama Mu terukir merdu Tertulis dalam sajadah cinta Tetapkan pilihan sebagai teman Kekal abadi hingga akhir zaman Istikharah cinta memanggilku Memohon petunjukmu satu nama teman setia Naluriku berkata Dipenantian luahan rasa Teguh satu pilihan Pemenuh separuh nafasku Dalam mahabbah rindu diistikharah cinta. .

kesalahan kesalahan yang dimaafkan

Oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَـا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ قَالَ : إِنَّ اللهَ تَـجَاوَزَ لِـيْ عَنْ أُمَّتِيْ الْـخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوْا عَلَيْهِ. حَسَنٌ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَهْ وَالْبَيْهَقِيُّ وَغَيْرُهُمَـا Dari Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhuma bahwa Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallambersabda, ”Sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla memaafkan kesalahan (yang tanpa sengaja) dan (kesalahan karena) lupa dari umatku serta kesalahan yang terpaksa dilakukan." TAKHRÎJ HADÎTS Hadits ini shahih. Diriwayatkan oleh Ibnu Mâjah (no. 2045), al-Baihaqi dalam as-Sunanul Kubra (VII/356-357), ad-Dâraquthni (III/403), al-Hâkim (II/198), Ibnu Hibbân (no. 7175 –at-Ta’lîqâtul Hisân), al-‘Uqaili dalam adh-Dhu’afâ (IV/1298) Hadits ini dihukumi hasan oleh Imam an-Nawawi t dan ditetapkan oleh al-Hâfizh Ibnu Hajar t dalam at-Talkhîshul Habîr (I/509, no. 451), sementara Syaikh Muhammad ...

perhatian syariat terhadap janin

Dalam Mukhtârus Shihâh, pengertian janin (al-janîn) adalah al-waladu mâ dâma fil bathn (anak selama masih dalam kandungan ibunya).[1] Disebut janin karena masih tidak terlihat dan tersembunyi.[2] Pengertian senada juga tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang menyebutkan pengertian bakal bayi (masih dalam kandungan).[3] Janin sebagai bakal calon manusia pun menerima bagian perhatian tersendiri dalam syariat Islam yang sempurna, sejak pertama kali menunjukkan tanda-tanda kehidupan di rahim sang ibu. Meski belum terlahir di alam dunia, Islam telah menaruh perhatian kepadanya. Berikut ini beberapa aspek perhatian Islam kepada janin. A. Larangan Zina Allah Azza wa Jallatelah memberitakan bahwa nasab merupakan anugerah agung bagi para hamba-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman: وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا ۗ وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيرًا Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (puny...

bertaubat sebelum tidur

Oleh Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawwaz, Lc Hidup di dunia ini hanya sementara. Saat kematian menjemput seseorang, berarti harus berpisah dengan dunia dan segala isinya. Dan itu pasti terjadi. Allâh Azza wa Jalla berfirman : كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. [al-Anbiyâ’/21:35] Dalam ayat lain Allâh berfirman : أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu (berada) dalam benteng yang tinggi lagi kokoh. [an-Nisâ`/4: 78] Kematian akan menimpa semua orang, baik yang shalih atau yang durhaka, yang kaya raya ataupun yang miskin papa, yang terpandang ataupun tidak, yang ikut berjihad ataupun duduk santai di rumahnya, dan lain sebagainya. Semuanya pasti akan mati bila ajalnya telah tiba ajalnya dan semuanya akan binasa, karena Allâh Azza wa Jalla berfirman : كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ Semua yang ada di bumi itu...

ibadahnya orang buta

IBADAH ORANG BUTA[1] Islam sebagai agama yang penuh dengan rahmat memberikan perhatian besar terhadap semua jenis individu masyarakat. Orang-orang yang Allâh Subhanahu wa Ta’ala uji dengan cacat fisik, seperti buta, tak luput dari perhatian Islam. Realisasi dari perhatian ini, misalnya dengan memotivasi agar bersabar supaya bisa meraih pahala besar. Allâh Subhanahu wa Ta’ala berfirman : إِنَّهُ مَنْ يَتَّقِ وَيَصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ Sesungguhnya barangsiapa yang bertaqwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allâh tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik [Yûsuf/12:90] . Dalam sebuah hadits qudsi, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ أَذْهَبْتُ حَبِيبَتَيْهِ فَصَبَرَ وَاحْتَسَبَ لَمْ أَرْضَ لَهُ ثَوَابًا دُونَ الْجَنَّةِ Allâh berfirman: Siapa yang Aku hilangkan kedua matanya lalu bersabar dan mengharap pahala, maka aku tidak ridha memberikan pahala kepadanya selain sy...

banggalah dengan jilbabmu

..Aku bangga menjadi Muslimah Disaat yang lain bangga menjadi wanita Modern. Aku bangga Jilbabku menjuntai kedada Disaat yang lain bangga mengikuti Mode, … Aku bangga menjadi pengurus kerohanian islam Disaat yg lain lena, Aku tak peduli dgn anggapan sok suci Krna aku tahu apa yg lakukan, Awalnya aku tidak percaya diri…. Dengan pakaian muslimah yang tertutup rapi…. Teman ~ teman berkata aku tdk trendy….. Tapi Abi berkata aku cantik begitupun Ummi….. Wahai Kawan yg bermimpi sanjungan…… Cantik buKanlah buka ~ bukaan…. Cantik bukan selalu berdandan…. Dan Cantik bukan berarti seorg pujaan…. Kuulurkanan jilbabku hingga terasa damai dihatiku… kulonggarkan pakaianku sehingga tertutup bentuk tubuhku… kulakukan itu semua demi cintaku pada Rabbi-ku.. Dan kuberbisik dalam hatiku, semoga Engkau ridho melihatku.. Andai semua orang memahami… Cantik lahir bukanlah Ukuran….. Tapi Cantik hati sebagai muslimah dan memikat semua Orang…. Dan terutama budi pekerti seperti y...

katakan"laa adri"jika memang tidak mengetahui

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين و صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و آله و صحبه أجمعين, أما بعد عن مَسْرُوقٍ قال كنا عِنْدَ عبد اللَّهِ جُلُوسًا وهو مُضْطَجِعٌ بَيْنَنَا فَأَتَاهُ رَجُلٌ فقال: يا أَبَا عبد الرحمن إِنَّ قَاصًّا عِنْدَ أَبْوَابِ كِنْدَةَ يَقُصُّ وَيَزْعُمُ أَنَّ آيَةَ الدُّخَانِ تجيء فَتَأْخُذُ بِأَنْفَاسِ الْكُفَّارِ وَيَأْخُذُ الْمُؤْمِنِينَ منه كَهَيْئَةِ الزُّكَامِ فقال عبد اللَّهِ وَجَلَسَ وهو غَضْبَانُ: (يا أَيَّهَا الناس اتَّقُوا اللَّهَ من عَلِمَ مِنْكُمْ شيئاً فَلْيَقُلْ بِمَا يَعْلَمُ وَمَنْ لم يَعْلَمْ فَلْيَقُلْ الله أَعْلَمُ فإنه أَعْلَمُ لِأَحَدِكُمْ أَنْ يَقُولَ لِمَا لَا يَعْلَمُ الله أَعْلَمُ فإن اللَّهَ عز وجل قال لِنَبِيِّهِ صلى الله عليه و سلم: قُلْ ما أَسْأَلُكُمْ عليه من أَجْرٍ وما أنا من الْمُتَكَلِّفِينَ   Artinya: "Masruq rahimahullah berkata: "Kami pernah duduk bersama Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, beliau sambil tiduran di antara kami, lalu datang seorang laki-la...