Langsung ke konten utama

Postingan

rayuan berbuah dosa

Di malam yang gelap gulita itu, sedang malam terus berlanjut tanpa putus, dan bahkan sudah lewat paruh malam yang pertama, Adil menyelinap dalam kasurnya yang empuk. Senyuman terpampang pada bibirnya. Kebahagiaan membelalakkan kedua matanya. Dia berharap untuk tertidur tapi tak kunjung bisa!! Hati dan pikirannya sibuk memikirkan Rabab, seorang gadis yang cantik rupawan. Ke manakah hati yang terpikat kepada selain Allah ini menyelami tidur penuh kesenangan dan kenikmatan, melainkan di dalam siksa yang kekal dan kesedihan dan kedukaan yang abadi. Tahukah kamu, siapakah Adil? Siapakah Rabab?! Dan bagaimana dia mengenalnya?!! Adil adalah seorang remaja yang masih belia dari generasi masa kini yang lalai, membelot dari jalan yang benar dan hidayah dan menapaki jalan kesesatan dan kebinasaan. Layaknya kebanyakan remaja bejat, dia hanya sibuk urusan mejeng dan merayu kaum hawa, dan memburu mereka dalam jerat-jeratnya dengan kata-kata rayuan, ungkapan kerinduan, surat-surat ci...

Fenomena Nabi Palsu

Belumlah kabar wafatnya nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebar di penjuru Arab, fitnah munculnya nabi palsu sudah tampak berkobar. Bahkan hal ini terjadi di berbagai wilayah dengan ragam dan sebab yang berbeda. Para nabi palsu ini ingin turut mendapat pamor dari keberhasilan dakwah Islam di Hijaz. Sebagian dari mereka, telah menyatakan kenabiannya sebelum wafatnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Fenomena Nabi Palsu Di antara mereka yang mengaku nabi adalah al-Aswad al-Unsi di Yaman. Musailimah al-Kadzab di Bani Hanifah daerah Yamamah. Thulaihah di Bani Asad. Sijah at-Tamimiyah seorang wanita dari Bani Tamim. Dan Luqaith di Oman. Yaman merupakan tempat yang paling bergejolak dibanding wilayah jazirah lainnya. Daerah tempat munculnya nabi palsu Wilayah Yamamah telah mempersiapkan pemberontakan terhadap Madinah di fase akhir kehidupan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau tahu perkembangan situasi di Jazirah kala itu. Dan tidak tinggal diam a...

munculnya pendusta di abad pertama hijriyah

Munculnya nabi palsu di abad pertama Islam tidak hanya dari kalangan laki-laki. Ada juga seorang perempuan yang menyatakan bahwa ia mendapatkan wahyu kenabian pula semisal kenabiannya Muhammad bin Abdullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Perempuan itu adalah Sijah binti al-Harits yang berasal dari kabilah besar at-Tamimi. Siapakah Sijah at-Tamimiyah? Namanya adalah Sijah binti al-Harits bin Suwaid at-Tamimiyah. Ia adalah seorang dukun perempuan yang mengaku sebagai nabi. Di masa itu, dukun adalah tokoh masyarakat. Mereka layaknya hakim yang dipintai solusi atas permasalahan. Pengakuan kenabiannya ia nyatakan sebelum muncul peristiwa pemurtadan atau sekitar masa itu. Selain dianggap tokoh karena profesinya sebagai dukun, ia juga menyandang status tokoh karena darah birunya. Ia berasal dari Bani Yarbu’ yang merupakan pembesar Bani Tamim. Ibunya berasal dari Bani Taghlib dari Irak. Sebuah kabilah yang mayoritas masyarakatnya beragama Kristen karena kontak merek...

Asal mula sarung dan peci

6Ada kelompok yang bilang sarung dan peci hitam itu budaya asli Indonesia dan menjadi ciri khas nya aliran "Islam Nusantara"  padahal tidak sama sekali. Orang yang mengatakan sarung dan peci hitam adalah "budaya asli Indonesia" adalah orang yan gak pernah baca buku dan kurang wawasan. SARUNG Sarung itu budaya asli Yaman (ARAB) yang di bawa oleh orang-orang Yaman ke Indonesia dan akhirnya menjadi Favorit nya orang Indonesia sampai sekarang. Di Yaman sarung biasa disebut futah. Sarung juga dikenal dengan nama izaar, wazaar atau ma'awis.Masyarakat di negara Oman menyebut sarung dengan nama wizaar. Orang Arab Saudi mengenalnya dengan nama izaar. Penggunaan sarung telah meluas, tak hanya di Semenanjung Arab, namun kemudian juga mencapai Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika, hingga Amerika dan Eropa. Sarung pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke 14, dibawa oleh para saudagar Arab dan Gujarat. Dalam perkembangan berikutnya, sarung di Indonesia identik...