Langsung ke konten utama

Postingan

Kisah Adam Dan Godaan Iblis

Ketika Allâh Azza wa Jalla mempersilahkan Adam Alaihissallam tinggal di surga, Allâh Azza wa Jalla telah mengingatkan Adam Alaihissallam untuk mewaspadai godaan Iblis karena dia adalah musuh bagi nabi Adam dan keturunannya: فَقُلْنَا يَا آدَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰ Maka kami berkata, “Wahai Adam! Sesunggunya dia (iblis) musuh bagimu dan istrimu, maka sekali-kali janganlah dia sampai mengeluarkan kalian berdua dari surga sehingga kamu akan celaka. [Thaha/20:117] Ini merupakan sebentuk pemuliaan bagi nabi Adam Alaihissallam , karena Allâh telah memberitahukan kepada beliau siapa musuhnya yang akan berusaha mencelakakan beliau dan juga istrinya. Pemberitahuan akan membuat Nabi Adam Alaihissallam lebih berhati-hati dan waspada terhadap segala tipu daya iblis. NABI ADAM ALAIHISSALLAM DAN GODAAN IBLIS Kedengkian serta kesombongan iblis tampak jelas ketika ia menolak perintah Allâh Azza wa Jalla yang m...

Pahlawan muslimah yang terlupakan

PAHLAWAN WANITA BERKERUDUNG SYAR'I YANG TERLUPAKAN. "Kartini" yang tidak pernah dimunculkan profilnya. Pengaruhnya dalam dunia pendidikan begitu nyata. Bahkan sekaliber Al-Azhar Mesir pun terinpirasi dari tindakan beliau. Dan, point yang tidak kalah penting, pakaian anggun dengan kerudung yang menutup dada itu sudah lama ada sebelum Indonesia merdeka.. Allahu Akbar.. Syaikhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyyah (1900-1969) adalah salah satu pahlawan wanita milik bangsa Indonesia, yang dengan hijab syar'i-nya tak membatasi segala aktifitas dan semangat perjuangannya. Rahmah, begitu ia biasa dipanggil, adalah seorang guru, pejuang pendidikan, pendiri sekolah Islam wanita pertama di Indonesia, aktifis kemanusiaan, anggota parlemen wanita RI, dan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Ketika Rahmah bersekolah, dengan bercampurnya murid laki-laki dan perempuan dalam kelas yang sama, menjadikan perempuan tidak bebas dalam mengutarakan pendapat dan menggunakan hak...

Cara membuat air nabeez

1. Bahannya bisa dari Kurma atau Kismis/anggur kering. Dari Aisyah Radhiyallahu anha menuturkan. ﻛَﺎﻥَ ﺃَﺣَﺐُّ ﺍﻟﺸَّﺮَﺍﺏِ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍﻟْﺤُﻠْﻮَ ﺍﻟْﺒَﺎﺭِﺩَ Minuman yang paling disukai Rasulullah ialah yang dingin dan manis. [HR Ahmad 6/38 dan 40, At Tirmidzi dalam Al Jami’ (1896)] - Caranya : Ambil segenggam kurma bisa 3 butir (sesuai selera mau manis tentu kurmanya dibanyakin) lalu tuangkan air (banyaknya air sesuai selera kalau ingin manis ya airnya setengah gelas saja). Kalau kita buatnya dipagi hari bisa diminum disore hari atau sebaliknya direndam di sore hari diminum di pagi hari. Ingat harus dalam keadaan tertutup rapat. Dalilnya : Dari Aisyah dia berkata, "Kami membuat minuman untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam bejana minum; kami ambil segenggam kurma atau kismis dan memasukkannya ke dalam bejana tersebut kemudian menuangkan air ke dalamnya. Kami membuatnya di waktu pagi lalu beliau meminumnya di wa...

Memakai peci saat sholat

Memakai peci saat shalat termasuk berhias untuk shalat, yang diperintahkan dalam firman Allâh Azza wa Jalla: يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ Wahai keturunan Adam! Pakailah hiasan kalian pada setiap shalat.  [Al-A’râf/7:31] Berhias untuk shalat termasuk adab shalat dan pengagungan terhadap syi’ar-syi’ar Allâh Azza wa Jalla. Selayaknya seorang Muslim berhias sebelum bermunajat kepada Rabbnya. Dan kepantasan dalam berhias berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lain. Di sebagian daerah atau negara, tidak memakai penutup kepala saat shalat terhitung melanggar etika ( khawârim muru`ah ). Jika begitu, hendaknya penduduk daerah terseb...

menghadiahkan pahala sedekah kepada orang tua yang masih hidup

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Terdapat dalil tegas, bahwa orang yang hidup bisa menghadiahkan pahala sedekah untuk orang yang telah meninggal. Dari Aisyah radhiallahu ‘anha , bahwa ada seorang lelaki yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, إِنَّ أُمِّيَ افْتُلِتَتْ نَفْسَهَا وَلَمْ تُوصِ، وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ، إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: «نَعَمْ تَصَدَّقْ عَنْهَا “Ibuku mati mendadak, sementara beliau belum berwasiat. Saya yakin, andaikan beliau sempat berbicara, beliau akan bersedekah. Apakah beliau akan mendapat aliran pahala, jika saya bersedekah atas nama beliau?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya. Bersedekahlah atas nama ibumu.” (HR. Bukhari 1388 dan Muslim 1004) Dalam hadis yang lain, dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma , bahwa ibunya Sa’d bin Ubadah meninggal dunia, ketika Sa’d tidak ada di rumah. Sa’d berkata, يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي تُوُفِّيَ...

apakah kaki wanita termasuk aurat?

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Terdapat hadis dari A’isyah radhiyallahu ‘anha , beliau menceritakan, أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ فَأَعْرَضَ عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam pun memalingkan pandangan darinya dan bersabda, “Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini”, beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya. (HR. Abu Daud 4106 dan dishahihkan al-Albani). Kemudian, disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah radhiall...

batas aurat anak kecil

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Berbicara aurat anak kecil berarati berbicara tentang tugas orang tua kepada anaknya. Kapan anak itu harus ditutupi auratnya dan bagaimana batas aurat yang wajib ditutupi sesuai jenjang usianya. Kami tidak mengetahui adanya dalil yang menjelaskan batasan aurat bagi anak-anak. Hanya ada ada beberapa dalil yang dijadikan pendekatan oleh para ulama untuk menyimpulkan tentang batasan aurat anak kecil. Pertama, firman Allah Ta’ala, أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ “Atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita..” (QS. an-Nur: 31) Ayat ini menunjukkan bahwa anak kecil – yang belum tamyiz – belum mengerti aurat wanita. Kemudian disebutkan dalam hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِن...