Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

HIKMAH DI BALIK PENYIKSAAN

Oleh: Wira Mandiri Bachrun Para pembaca yang budiman, pada pertemuan terakhir kita telah paparkan bagaimana kerasnya siksaan yang dialami oleh kaum muslimin di masa awal Islam. Keras dan kejamnya siksaan tersebut sampai membuat para sahabat mengeluhkannya kepada Rasulullah. Disebutkan dalam Shahih Al Bukhari, dari sahabat Khabbab bin Al Arts radhiyallahu anhu. Beliau mengatakan, شَكَوْنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُتَوَسِّدٌ بُرْدَةً لَهُ فِي ظِلِّ الْكَعْبَةِ فَقُلْنَا أَلَا تَسْتَنْصِرُ لَنَا أَلَا تَدْعُو لَنَا فَقَالَ قَدْ كَانَ مَنْ قَبْلَكُمْ يُؤْخَذُ الرَّجُلُ فَيُحْفَرُ لَهُ فِي الْأَرْضِ فَيُجْعَلُ فِيهَا فَيُجَاءُ بِالْمِنْشَارِ فَيُوضَعُ عَلَى رَأْسِهِ فَيُجْعَلُ نِصْفَيْنِ وَيُمْشَطُ بِأَمْشَاطِ الْحَدِيدِ مَا دُونَ لَحْمِهِ وَعَظْمِهِ فَمَا يَصُدُّهُ ذَلِكَ عَنْ دِينِهِ وَاللَّهِ لَيَتِمَّنَّ هَذَا الْأَمْرُ حَتَّى يَسِيرَ الرَّاكِبُ مِنْ صَنْعَاءَ إِلَى حَضْرَمَوْتَ لَا يَخَافُ إِلَّا اللَّهَ وَالذِّئْبَ عَلَى غَنَمِهِ وَلَ...

Ahmad Tagudar, Raja Mongol Pertama Yang Memeluk Islam

Kalau kita merenungkan tentang hidayah Allah, kadang kita mendapatkan sesuatu yang unik dan ajaib. Seorang rasul Ulul Azhmi seperti Nabi Nuh, tapi anak beliau kufur kepada Allah. Di sisi lain, seorang pembantai jutaan kaum muslimin seperti Hulagu Khan, memiliki anak yang seorang mujahid yang berperang di jalan Allah. Padahal kita tahu siapa Hulagu Khan. Melalui dia runtuhlah kerajaan besar Islam yang telah berusia ratusan tahun, kerajaan yang melahirkan peradaban besar untuk dunia, yakni Daulah Abbasiyah. Benarlah apa yang Allah firmankan: قُلْ مَن يَرْزُقُكُم مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّن يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَن يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَن يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ۚ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ ۚ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ “Katakanlah: “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati...

10 jasa Gaddafi untuk libya

Asing mendengar revolusi Al-Fateh? Ya tentu saja, revolusi al-Fateh ialah kudeta yang dilancarkan oleh Kolonel Muammar Gaddafi tepatnya pada tanggal 1 September 1969. Sasaran kudetanya ialah menjatuhkan Raja Idris I dengan kekuasaan monarkinya. Setelah itu Gaddafi menjadi penguasa otokratis negara Libya selama 42 tahun lamanya. Saat kekuasaan Libya berada di tangan Gaddafi, ia membuat sepuluh kebijakan yang membuat Libya makmur karena negeri penghasil minyak terbesar ketiga di dunia itu sangat ditakuti oleh Barat. Apa saja kebijakan Gaddafi tersebut? berikut urutannya. 1. Warga Libya harus punya rumah sendiri "Rumah adalah kebutuhan dasar baik individu maupun keluarga, oleh karena itu tidak boleh dimiliki oleh orang lain," begitu bunyi pasal dari kebijakan yang dikeluarkan Gaddafi. Jika ada rakyat Libya tak mempunyai rumah (tunawisma), maka sebisa mungkin pemerintah akan membantu membuatkanya rumah atau setidaknya hunian yang layak. 2. Pendidikan dan perawat...