Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Cara membuat air nabeez

1. Bahannya bisa dari Kurma atau Kismis/anggur kering. Dari Aisyah Radhiyallahu anha menuturkan. ﻛَﺎﻥَ ﺃَﺣَﺐُّ ﺍﻟﺸَّﺮَﺍﺏِ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺍﻟْﺤُﻠْﻮَ ﺍﻟْﺒَﺎﺭِﺩَ Minuman yang paling disukai Rasulullah ialah yang dingin dan manis. [HR Ahmad 6/38 dan 40, At Tirmidzi dalam Al Jami’ (1896)] - Caranya : Ambil segenggam kurma bisa 3 butir (sesuai selera mau manis tentu kurmanya dibanyakin) lalu tuangkan air (banyaknya air sesuai selera kalau ingin manis ya airnya setengah gelas saja). Kalau kita buatnya dipagi hari bisa diminum disore hari atau sebaliknya direndam di sore hari diminum di pagi hari. Ingat harus dalam keadaan tertutup rapat. Dalilnya : Dari Aisyah dia berkata, "Kami membuat minuman untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam bejana minum; kami ambil segenggam kurma atau kismis dan memasukkannya ke dalam bejana tersebut kemudian menuangkan air ke dalamnya. Kami membuatnya di waktu pagi lalu beliau meminumnya di wa...

Memakai peci saat sholat

Memakai peci saat shalat termasuk berhias untuk shalat, yang diperintahkan dalam firman Allâh Azza wa Jalla: يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ Wahai keturunan Adam! Pakailah hiasan kalian pada setiap shalat.  [Al-A’râf/7:31] Berhias untuk shalat termasuk adab shalat dan pengagungan terhadap syi’ar-syi’ar Allâh Azza wa Jalla. Selayaknya seorang Muslim berhias sebelum bermunajat kepada Rabbnya. Dan kepantasan dalam berhias berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lain. Di sebagian daerah atau negara, tidak memakai penutup kepala saat shalat terhitung melanggar etika ( khawârim muru`ah ). Jika begitu, hendaknya penduduk daerah terseb...

menghadiahkan pahala sedekah kepada orang tua yang masih hidup

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Terdapat dalil tegas, bahwa orang yang hidup bisa menghadiahkan pahala sedekah untuk orang yang telah meninggal. Dari Aisyah radhiallahu ‘anha , bahwa ada seorang lelaki yang berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, إِنَّ أُمِّيَ افْتُلِتَتْ نَفْسَهَا وَلَمْ تُوصِ، وَأَظُنُّهَا لَوْ تَكَلَّمَتْ تَصَدَّقَتْ، أَفَلَهَا أَجْرٌ، إِنْ تَصَدَّقْتُ عَنْهَا؟ قَالَ: «نَعَمْ تَصَدَّقْ عَنْهَا “Ibuku mati mendadak, sementara beliau belum berwasiat. Saya yakin, andaikan beliau sempat berbicara, beliau akan bersedekah. Apakah beliau akan mendapat aliran pahala, jika saya bersedekah atas nama beliau?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya. Bersedekahlah atas nama ibumu.” (HR. Bukhari 1388 dan Muslim 1004) Dalam hadis yang lain, dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma , bahwa ibunya Sa’d bin Ubadah meninggal dunia, ketika Sa’d tidak ada di rumah. Sa’d berkata, يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي تُوُفِّيَ...

apakah kaki wanita termasuk aurat?

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Terdapat hadis dari A’isyah radhiyallahu ‘anha , beliau menceritakan, أَنَّ أَسْمَاءَ بِنْتَ أَبِي بَكْرٍ دَخَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهَا ثِيَابٌ رِقَاقٌ فَأَعْرَضَ عَنْهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ يَا أَسْمَاءُ إِنَّ الْمَرْأَةَ إِذَا بَلَغَتِ الْمَحِيضَ لَمْ تَصْلُحْ أَنْ يُرَى مِنْهَا إِلَّا هَذَا وَهَذَا وَأَشَارَ إِلَى وَجْهِهِ وَكَفَّيْهِ Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam pun memalingkan pandangan darinya dan bersabda, “Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini”, beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya. (HR. Abu Daud 4106 dan dishahihkan al-Albani). Kemudian, disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah radhiall...

batas aurat anak kecil

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Berbicara aurat anak kecil berarati berbicara tentang tugas orang tua kepada anaknya. Kapan anak itu harus ditutupi auratnya dan bagaimana batas aurat yang wajib ditutupi sesuai jenjang usianya. Kami tidak mengetahui adanya dalil yang menjelaskan batasan aurat bagi anak-anak. Hanya ada ada beberapa dalil yang dijadikan pendekatan oleh para ulama untuk menyimpulkan tentang batasan aurat anak kecil. Pertama, firman Allah Ta’ala, أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ “Atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita..” (QS. an-Nur: 31) Ayat ini menunjukkan bahwa anak kecil – yang belum tamyiz – belum mengerti aurat wanita. Kemudian disebutkan dalam hadis dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرِ سِن...

minyak zaitun,pelumas alami ketika jimak

Beberapa sumber menyebutkan bahwa beberapa minyak alami seperti minyak zaitun dan minyak kelapa bisa digunakan sebagai pelumas ketika berhubungan intim. Akan tetapi kami lebih tenang untuk menganjurkannya jika sudah ada penelitian ilmiah tentang menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas. Karena dengan penelitian ilmah akan menyingkirkan kemungkinan “kebetulan-kebetulan mujarabnya” dan bisa digunakan untuk berbagai keadaan dan jenis serta meneliti efek jangka panjangnya jika digunakan secara terus-menerus. Perlu diperhatikan jika ingin menggunakan minyak zaitun sebagai pelumas ketika berhubungan intim: Penggunanya tidak alergi atau bermasalah kulitnya dengan minyak zaitun ini. Sehingga aman ketika digunakan sebagai pelumas. Beberapa sumber menyebutkan bahwa minyak zaitun bisa merusak kondom dan bisa membuatnya mudah robek sehingga perlu dipertimbangkan ketika mengunakannya sebagai pelumas. Gunakan minyak zaitun yang murni. Bukan oplosan atau sudah tercampur dengan baha...

bolehkan kencing sambil berdiri?

Semua riwayat yang menerangkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam buang air kecil sambil berdiri ada yang shahih, baik yang diriwayatkan oleh Aisyah maupun dari sahabat yang lain. Disebutkan dalam Sunan Ibnu Majah dari hadits Umar, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, لاَ تَبُلْ قَائِمًا “Jangan engkau kencing berdiri.” Derajat hadits ini sangat lemah. Adapun hadits Aisyah, yang disebut-sebut dalam pertanyaan tadi, sama sekali tidak berisi larangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk kencing sambil berdiri. Hadits tersebut hanya menyatakan bahwa Aisyah belum pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kencing sambil berdiri. Aisyah berkata, مَنْ حَدَّثَكُمْ أَنَّ النَّبِيَّ بَالَ قَائِمًا فَلاَ تُصَدِّقُوهُ “Barangsiapa yang mengatakan pada kalian bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah buang air kecil sambil berdiri maka janganlah kalian membenarkannya (mempercayainya).” Apa yang dikatakan oleh Aisyah tentu s...

was was setelah buang air kecil

Ahmad bin Salim Ba Duwailan Yang banyak dilakukan oleh orang yang waswas setelah buang air kecil ada sepuluh macam, as-salt, an-natr, an-nahnahah, al-masy, al-qafz, al-habl, at-tafaqqud, al-wujuur, al-hasywu, al-‘ashaabah,dan ad-darajah. Adapun as-salt adalah, menarik dari pangkal kemaluannya sampai ujungnya. Atas dasar hadits gharib yang tidak tsubut, dalam Musnad dan Sunan Ibni Maajah, dari ’Isa bin Yazdad al-Yamaniy dari bapaknya, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: إِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ، فَلْيَنْـتُرْ ذَكَرَهُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ! “Bila salah seorang dari kalian buang air kecil, maka tariklah/ urutlah kemaluannya tiga kali!” Jabir bin Zaid berkata, “Apabila engkau buang air kecil, maka usaplah bagian bawah dari kemaluanmu, maka (air kencing pun) akan berhenti!” Diriwayatkan oleh Sa‘id darinya. Mereka mengatakan, “Sebab dengan as-salt dan an-natr bisa mengeluarkan sesuatu yang dikhawatirkan kembali setelah istinja.’” Mereka mengat...