Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

mengolok olok syiar agama

•*¨*•.¸¸.•*¨*•♥♥•*¨*•.¸¸.•*¨*• ←←♥ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ♥←← Tidak ada keraguan bahwa mengolok-olok Allah, Rasul, ayat-ayat, syariat dan hukum-hukum-Nya, termasuk jenis kekufuran. Allah Azza Wa Jalla berfirman :   قُلْ أَبِاللَّهِ وَآَيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ لا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ "Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman".(QS. At Taubah :65-66). Termasuk dalam hal ini, mengolok-olok tauhid,sholat, zakat, puasa, haji dan selain dari itu yang merupakan hukum-hukum agama yang telah disepakati. Mengolok-olok atau menjadikan Sunnah Nabi sebagai bahan tertawaan merupakan perbuatan dosa besar, bahkan bisa menyebabkan pelakunya kafir. Istihza’ (mengolok-olok) Sunnah Nabi berarti mengolok-olok Islam. Ini adalah perbuatan besar namun dinilai oleh sebagian orang sebagai suatu ...

♥ ♥ resep Menjadi Ibu yang Lebih Bahagia ♥ ♥

Mungkin Anda sudah merasa cukup bahagia dengan apa yang Anda miliki saat ini. Namun ketika masa sulit datang, Anda merasa lelah dan pesimis. Saat itu Anda membutuhkan dukungan suami dan anak-anak Anda. Namun bagaimanapun, Anda ingin menjadi ‘Super Mama’ yang juga bisa diandalkan oleh mereka. Bila Anda ingin demikian, kuncinya adalah dengan menjadi ibu yang bahagia. Dan untuk menjadi Ibu yang bahagia, Anda bisa menempuh 7 jalan ini. Kadangkala, karena kesibukan yang luar biasa, membuat Anda lupa untuk menguatkan diri Anda sendiri, sehingga tanpa sadar, Anda menjadi lemah dari waktu ke waktu. Lakukan 7 hal ini, agar Anda bisa menjadi ibu yang bahagia dan bisa membahagiakan keluarga Anda. 1. Menjadi Diri Sendiri Banyak stres sebagai orang tua, istri dan menantu yang bisa mendesak Anda. Banyak ibu di dunia ini yang merasa mereka tidak cukup baik. Untuk mengatasinya, carilah standar ibu yang baik menurut Anda sendiri, lalu sesuaikan dengan nilai diri Anda. Berikan yang...

BAHAYA LISAN

Lidah adalah salah satu nikmat Allah dan keajaiban penciptaan-Nya. Kecil fisiknya tetapi besar ketaatan atau kedurhakaannya, sebab kejelasan antara kufur dan iman seseorang hanya diketahui dari kesaksian lidahn ya. Iman dan kufur merupakan tingkatan tertingggi bagi ketaatan dan kedurhakaan. Dengan anggota tubuh kecil ini seseorang bisa menungkapkan kehendaknya dan mengekspresikan perasaannya. Dengannya ia meminta orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, membela dirinya dan mengungkapkan isi hatinya. Dengannya ia menyapa teman duduknya dan menghibur sahabat karibnya. Dengannya ia bisa jatuh dan terhina atau bangkit meraih kehormatannya. Orang yang diam tidak mengungkapkan kebenaran merupakan setan yang bisu dan dia telah bermaksiat kepada Allah. Orang yang menyampaikan kebatilan merupakan setan yang berbicara, ia juga bermaksiat kepada Allah. Secara umum bahaya lisan ada pada kesalahan dalam berbicara, berdusta, menggunjing (ghibah), adu domba (namimah), bermuka dua...

Hukum Operasi (selaput dara)

Permasalahan ini adalah permasalahan fiqh kontemporer, di mana ada beberapa pendapat mengenai permasalahan ini. Secara ringkas pendapat tersebut sebagai berikut: Pendapat pertama: HARAM bagi mereka yang kehilangan keperawanan   karena maksiat seperti berzina atau sudah pernah berhubungan badan dengan pernikahan yang sah . Hampir semua fatwa ulama jika kasusnya seperti ini, salah satunya adalah syaikh Salman bin Fahd Al-‘Audah. Beliau ditanya, هل يجوز للفتاة -بعد توبتها- إجراء عملية إعادة غشاء البكارة للزواج من مسلم ملتزم؟ Apakah boleh bagi wanita (pemudi) –setelah bertaubat- melakukan operasi mengembalikan keperawanan untuk menikah dengan seorang laki-laki muslim yang taat? Beliau menjawab, فلا يجوز للفتاة -التي فقدت بكارتها بسبب معصية وقعت فيها- أن تقوم بعملية رتق للبكارة؛ لأن فيه غشّاً للزوج، وكشفاً للعورة بلا حاجة، ولأنّ استمراءه يؤدي إلى انتشار هذا العمل مما يسبب فقد الثقة Tidak boleh bagi wanita (pemudi) –yang talah kehilangan keperawanannya karena ma...

JANGANLAH ENGKAU MENOLAK KEBENARAN

Salah satu bentuk penyakit hati yang sangat berbahaya bagi seorang muslim adalah kesombongan. Bahkan ancaman bagi orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan sangat mengerikan. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ. رواه مسلم Tidak akan masuk surga seorang yang dalam hatinya ada sebiji dzarrah dari kesombongan. (HR. Muslim) Yang demikian karena surga Allah سبحانه وتعالى persiapkan bagi orang-orang yang tidak sombong, sebagaimana firman-Nya: تِلْكَ الدَّارُ اْلآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لاَ يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فَسَادًا وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ. (القصص: 83 Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa. (al-Qashash: 83) Demikian kerasnya ancaman di atas terhadap seorang yang memiliki sifat sombong, karena kesombongan it...

BUKAN SEMBARANG DZIKIR

Dzikir merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak keistimewaan, di antaranya: akan mendatangkan ketenangan bagi para pelakunya. Sebagaimana ditegaskan Allah ta’ala dalam firman-Nya,“أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ”.Artinya: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahhati menjadi tenteram”. QS. Ar-Ra’du: 28. Namun, yang kerap menjadi pertanyaan, sudahkah dzik ir yang kita lantunkan mendatangkan ketenangan batin? Jika belum, barangkali dikarenakan kita baru asal berdzikir. Berikut beberapa kriteria dzikir sempurna yang diharapkan akan membuahkan ketentraman hati: 1. Dzikir yang banyak. Dalil kriteria ini, antara lain: QS. Al-Ahzab: 41. Batas minimal seorang bisa dikatakan telah banyak berdzikir adalah: manakala dia rajin mengamalkan dzikir dan wirid yang telah ditentukan momen-momennya dalam al-Qur’an dan Sunnah2. Adapun batas maksimalnya: lisan seseorang senantiasa basah dengan dzikrullah dalam setiap kesempatan, sebagaimana dijelaskan Allah ta’al...

kesesatan jamaah tabligh..

Bagi seorang yang ingin mengetahui kesesatan sebuah paham atau kelompok hendaknya dia mengetahui terlebih dahulu mana pemahaman yang benar dan mana pemahaman yang salah. Banyak kita saksikan seseorang kebingungan bila dia mendengar atau membaca pernyataan bahwa : Ini adalah pemahaman yang sesat dan itu adalah pemahaman yang menyeleweng! Mengapa dia bingung. Hal itu terjadi tidak lain karena dia belum mengetahui perkara yang benar dan yang salah. Kebingungan ini tidak hanya melanda orang awam saja. Akan tetapi para pelajar, mahasiswa, dan kalangan intelek pun mengalami hal yang sama. Untuk itu sudah seharusnya seorang itu terlebih dahulu mengetahui kebenaran sehingga bila diajak berbicara tentang firqah-firqah sesat semacam syi’ah, mu’tazilah, jahmiyah, dan lain-lainnya tidak akan merasa heran. Begitu juga berkaitan dengan tema yang akan kita angkat kali ini tentang jamaah tabligh. Sudah semestinya seorang Muslim mempelajari kebenaran yang terdapat pada manhaj Ahlus Su...

HUKUM SEPUTAR UBAN

Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam. Setelah kita mengetahui hukum mencabut uban, berikut ini adalah pembahasan mengenai menyemir uban dan menyemir rambut secara umum. Semoga Allah memudahkan kami untuk menjelaskan hal ini dan semoga para pembaca dimudahkan untuk memahaminya. Ubahlah Uban Untuk Menyelisihi Ahli Kitab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat memerintahkan kita untuk menyelisihi ahli kitab di antaranya adalah dalam masalah uban. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى لَا يَصْبُغُونَ فَخَالِفُوهُمْ “Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak menyemir uban mereka, maka selisilah mereka.” (Muttafaqun ‘alaihi, HR. Bukhari dan Muslim) Manakah yang lebih utama antara membiarkan uban ataukah mewarnainya? Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, “Para ulama salaf yakni sahabat dan tabi’in bersel...

renungan di malam hari...

Assalamualaikum warahmatullah Shohabat fillah..... sempatkanlah antum pada Saat malam, sempatkan..pandangilah wajah wajah polos yang tertidur pulas tanpa beban disekelilingmu.... dimana disana.., engkau temua wajah ayah, ibu, adik, kakak, kakek,nenek, teman teman dan sahabatmu. Pandangi dan renungkanlah bila mereka esok tak bangun lagi... Teman dan saudaraku, janganlah hanya permasalahan sedi kit, perbedaan pandangan menjadikan pertengkaran diantara kalian. Renungkanlah pahit dan manisnya kebersamaan kalian adalah suatu perjalanan hidup yang penuh cerita suka dan duka....... Bayangkan bila salah satu dari mereka tidur dan tidak kembali, betapa kita akan merasa kehilangan dan penuh penyesalan karena telah sering bertengkar..... Dan cobalah sesekali pergilah berjalan ketanah lapang dan tak kau dapati hal duniawi,... jauh dari rumah jauh dari segala kemewahanmu, jauh dari orang yang engkau cintai, jauh dari kedudukan yang engkau idam idamkan dan engkau banggakan. Dis...

istri istri nabi :Zainab binti Jahsy radhiallaahu ‘anha

Pernikahan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam dengan Zainab binti Jahsy didasarkan pada perintah Allah sebagai jawaban terhadap tradisi jahiliah. Zainab binti Jahsy adalah istri Rasulullah yang berasal dan kalangan kerabat sendiri. Zainab adalah anak perempuan dan bibi Rasulullah, Umaimah binti Abdul Muththalib. Beliau sangat mencintai Zainab. Nasab dan Masa Pertumbuhannya Nama lengkap Zainab adalah Zainab binti Jahsy bin Ri’ab bin Ya’mar bin Sharah bin Murrah bin Kabir bin Gham bin Dauran bin Asad bin Khuzaimah. Sebelum menikah dengan Rasulullah, namanya adalah Barrah, kemudian diganti oleh Rasulullah menjadi Zainab setelah menikah dengan beliau. Ibu dari Zainab bernama Umaimah binti Abdul-Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushai. Zainab dilahirkan di Mekah dua puluh tahun sebelurn kenabian. Ayahnya adalah Jahsy bin Ri’ab. Dia tergolong pernimpin Quraisy yang dermawan dan berakhlak baik. Zainab yang cantik dibesarkan di tengah keluarga yang terhormat, sehin...