Begitulah hidup, sebaik-baiknya orang tetap saja ada musuhnya, Dan seburuk-buruknya orang tetap ada pengikutnya.
Maka tinggalkan untuk mencari ridho manusia, sebab mencari ridho seluruh manusia adalah hal yg mustahil, bahkan Rasulullah ﷺ manusia yg mulia dan terbaik pun masih tetap saja di tentang dan dicela, apa lagi kita ?
Karena itu carilah ridho Allah, selebihnya jangan berharap kepada manusia, tetap sampaikan kebenaran walau pun pahit, sebab memang tugas kita hanya mengingatkan, di terima syukur alhamdulillah, tidak di terima pun tetap syukur alhamdulillah, karena semua tidak ada paksaan.
Dan apabila ia menolak untuk di ingatkan, tidak mengapa, karena akan ada orang selain mu yg akan mau di ingatkan.
Perhatikan firman Allah ﷻ berikut ini :
{وَاللَّهُ الغَنيُّ وَأَنتمُ الفُقَراءُ وَإِن تَتَولَّوْا يَستبدِلْ قَومًا غَيرَكُم ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمثَالَكم}
"Dan Allah-lah yang Maha Kaya, dan kamulah yang membutuhkan (karunia-Nya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu". (Qs. Muhammad : 38)
Karena Allah Maha Kuasa dan Maha Kaya, Ia tidak membutuhkan mu, tapi engkaulah yang senantiasa membutuhkan-Nya.
Maka jika kita berpaling dari iman kepada Allah dan tidak menjalankan perintah-perintahNya, Allah tidak pernah rugi, Tetapi diri kita sendirilah yg akan rugi, Dan Allah Maha Perkasa bisa saja membinasakan kita kemudian menghadirkan kaum yg lain yg lebih mentaati-Nya.
Semoga hal ini menjadi renungan kita semua dan kita termasuk orang-orang yg Allah bukakan pintu hatinya, sehingga kita mampu dengan lapang dada menerima setiap nasehat-nasehat kebenaran.