Ada seorang Doktor dari Ummul Quro, Arab Saudi. Beliau menceritakan temannya yang berada di Saudi. Temannya ini sholehnya luar biasa (sholat malamnya tidak ketinggalan, sholat 5 waktunya on time, selalu menjaga/istiqomah dalam beribadah).
Suatu ketika dia melamar seorang wanita dan akhirnya di terima lamaran tersebut. Pada saat menjelang pernikahan kurang lebih 3 bulan persiapannya, tiba-tiba wanita tersebut membatalkan pernikahannya sebulan sebelum pernikahan akan dilaksanakan (tidak jadi nikah).
Pemuda itu bertanya ke calon mertuanya ada apa ?! Mereka juga tidak tahu. Di tanya wanita ini oleh keluarganya, 'kenapa nak ?' Jawab wanita itu, 'tidak, saya tidak mau nikah !'
Bersih keras wanita tersebut menolak untuk tidak mau menikah !
Pada saat doktor dari Ummul Quro selalu ketemu dengan temannya ini, dia selalu berdoa 'Yaa Allah, kembalikan wanita ini pada saya. Saya suka wanita ini' (doa yang selalu terdengar dari lisannya). Dan sungguh luar biasa dia merengeknya sama Allah.
Dan saya (doktor) sangkin kasihannya sama temannya, 'Yaa Allah, tolong kabulkan permohonannya dia'. Dan kata doktor tersebut (uniknya), permintaan temannya itu tidak dikabulkan.
Sampai pada akhirnya, wanita tersebut menerima lamaran lelaki lain. Menikahlah mereka. Dan kata doktor, bahwa temannya ini saat mengetahui wanita yang dia sukai sudah menikah dengan lelaki pilihannya langsung dia berhentikan doanya.
Langsung terlintas pertanyaan di kepala doktor dari Ummul Quro ini, 'Dimana bentuk kasih sayang Allah terhadap teman saya ini ? Dia sudah sholeh, janji Allah tentu baik kepada orang sholeh. Semuanya dia dapat, namun kenapa yang ini (jodoh) harus luput ?'
Nah, disinilah kuasa Allah yang diturunkan pada temannya.
Dan saat doktor mengetahui wanita itu menikah dengan lelaki pilihannya. Saya baru tahu, bahwa bentuk kasih sayang Allah kepada teman saya ternyata begini !
Ternyata baru sebulan menikah, wanita ini periksa ke dokter karena merasa sakit pada bagian dada sebelah kanan. Sehingga dokter memvonis dirinya terkena kanker payudara kronis dan harus di hilangkan (potong). Dan pada bulan ke dua, kanker itu sudah menyebar di dada bagian kiri. Akhirnya di hilangkan kedua payudara wanita tersebut. Bulan ke tiga, ternyata wanita ini punya masalah bagian saraf pada otak belakangnya sehingga membuat kedua matanya buta. Sehingga bulan ke empat, wanita ini meninggal dunia.
Kata doktor dari Ummul Quro, 'kalau saya menjadi suaminya maka saya tidak akan menikmati sebuah pernikahan tapi Allah selamatkan dia dengan cara-Nya'
Dan ini menjadi luput pada diri kita. Kita sering minta kepada Allah namun terkadang Allah tidak kabulkan permintaan kita. Karena Allah tahu apa yang terbaik untuk kita sebagai makhluk ciptaan-Nya. Jangan berprasangka buruk sama Allah.
Namun sebaliknya ...
💠 Kisah Kedua
Terjadi di negeri Yaman dan sempat heboh kisah ini di Timur Tengah.
Ada anak muda hafal Al-Qur'an dan buta. Semasa kecilnya dia tidak pernah sekolah hanya tinggal di rumah dan dicarikan guru ngaji oleh kedua orang tuanya untuk mengajarkan Al-Qur'an pada anak mereka.
Suatu ketika saat umurnya menginjak usia 25 tahun, dia berfikir untuk menikah. Punya perasaan (fitrah manusia), meskipun dia tidak bisa melihat namun dia mau menikah.
Setiap dia mau menikah dan memberitahukan kepada ayahnya, langsung ayahnya bilang, 'Nak, siapa yang mau menikah denganmu ? Tidak ada kerjaan, matamu buta. Kalau misalnya ada orang yang simpatik baru kita akan bukain pintu ini (pintu menikah).
Anaknya (pemuda ini) selalu merasa terpukul, lalu dia selalu berdoa selama sebulan penuh ..
Dia bermohon kepada Allah dengan doanya, 'Yaa Allah, karuniakan saya seorang wanita (istri) yang paling cantik di Yaman, yang paling pintar dan yang paling kaya ..'Maka, pada hari ke-30 (sebulan dia berdoa) tiba-tiba dia mimpi dan ada yang mengatakan pada pemuda buta ini dalam mimpi tersebut, 'Wahai anak muda, jodohmu namanya fulana binti fulana (menyebut nama wanita tersebut), ayahnya bernama fulan bin fulan (merupakan seorang tokoh masyarakat), besok datanglah melamar ..'
Dia kaget dan langsung terbangun. Bersegera sholat tahajud kemudian subuh menuju ke masjid bersama ayahnya. Sepulang dari sholat subuh pemuda ini bertanya kepada ayahnya sesuai mimpi yang di alami barusan ..
Anak lelaki: Ayah, ada tidak disebelah kita ini namanya kota ini ?
Ayahnya : Ada anakku.
Anak lelaki : Ada nggak orang yang namanya fulan bin fulan di kota itu ?
Ayahnya : Ada, dia merupakan tokoh masyarakat yang sangat terkenal & kaya raya.
Anak lelaki : Ada nggak nama anaknya fulana binti fulana ?
Ayahnya : Ada anakku.
Anak lelaki : Lamarkan buat saya ayah ..
Ayahnya : Apa kamu sadar yang kamu ucapin ? Kamu nggak sekolah, tidak punya pekerjaan, kita juga keluarga yang pas-pasan.
Anak lelaki : Ayah, saya mimpi begini niih. Dari mana saya tahu nama kota itu dan nama anaknya sedangkan saya juga tidak tahu. Ini dari mimpi ayah dan dia suruh saya lamar hari ini ..
(Perempuan yang dimaksudkan merupakan anak konglomerat dari tokoh masyarakat yang terkenal, dirinya cantik, cerdas dan kaya raya)
Ayahnya : Baik anakku, kita coba. Kita pertaruhkan nama keluarga ini
| Sesampainya di kediaman wanita yang di maksud langsung di sambut baik dan dipersilahkan masuk |
Ayah si wanita : Baik, ada keperluan apa ?
Ayah si lelaki : Ini anak saya, buta tapi hafal Al-Qur'an (disebutkan seluruh kebaikan yang ada pada anaknya). Dan entah kenapa, anak saya minta melamar anak anda. Karena dia mimpi semalam.
| Langsung, ayah dari wanita menerima lamaran pemuda tersebut |
Ayah si lelaki : Kenapa anda spontan terima ?
Ayah si wanita : Karena saya juga mimpi semalam. Bahwa, hari ini akan datang anak mantu saya yang namanya nama anakmu ini, ciri-cirinya seperti dia, mata buta, hafal Al-Qur'an, dari wilayah sebelah. Tapi saya tidak tahu ..
Kata ayah si wanita, 'Tunggu, saya tanyakan pada anak saya apakah dia mau terima atau tidak. Kalau terima ya terima, namun kalau tidak ya tidak'
(Masuklah ayah si wanita ke kamar putrinya)
(Merupakan kebiasaan putrinya, ketika ayahnya menyampaikan, 'Nak, ada yang mau melamarmu ..' Langsung putrinya menolak, 'Saya nggak mau ayah'. Begitu seterusnya)
Dan ketika ayah si wanita ini menyampaikan kepada putrinya seperti mimpi yang di bahas di ruang tamu bersama ayah si lelaki langsung ..
Putrinya : Ayah, nikahkan saya. Terima lamaran lelaki itu.
Ayah si wanita : Bagaimana kau bisa menerimanya sedangkan kau belum lihat orangnya ?
Putrinya : Tadi malam saya mimpi bahwa akan datang seseorang yang melamarmu dengan nama fulan bin fulan, dari wilayah sebelah, mata buta, penghafal Al-Qur'an dan terima lamarannya karena itu merupakan suami terbaik.
Dan akhirnya lelaki buta, tidak punya pekerjaan, hafal Al-Qur'an menikah dengan seorang wanita dari keluarga bangsawan, cantik, cerdas dan kaya raya.
___
Masyaa Allah
Pelajaran yang sangat berharga. Menjadikan doa sebagai senjata utama yang sangat ampuh untuk kebaikan kita.
Kita tidak pernah tahu apa yang baik menurut kita, melainkan Allah sudah tahu apa yang terbaik untuk kita. Maka, ketika apa yang kita mohonkan pada-Nya namun tidak dikabulkan maka jadikan itu sebagai pilihan yang terbaik dari Allah untuk kita.
Sebaliknya ...
Terus bersabar dalam doa. Jangan gampang & mudah untuk putus asah. Ingat, Allah bukan Tuhan yang suka ingkar janji. Melainkan Maha Menepati Janji. Terus meminta kepadanya, jika dirinya baik untuk diriku pasti Allah akan mudahkan.
Kuasa Allah semua ..
Maka bersabarlah dalam memohon kepada-Nya
Source : Dikisahkan oleh Ustadz Khalid Basalamah حفظه الله
.