panen pahala disaat uzur

┏ □■□ ━━━━━━━
RAHASIA WALAU UZUR TETAP MENDULANG PAHALA
┗━━━━━━━━━━ ●○● 

Fawaid Hadist #106 | Rahasia Walau Uzur Tetap Mendulang Pahala

عَنْ أَبِي مُوْسَى الأَشْعَرِي رَضِي اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيْمًا صَحِيِحًا » رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ .

Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

“Apabila seseorang sakit atau sedang bepergian (musafir), maka dicatatlah baginya pahala sebagaimana amal perbuatan yang biasa dikerjakan pada waktu mukim (tidak bepergian) dan ketika waktu sehatnya.”
(HR. Al-Bukhari, no. 2996).

Faedah Hadist
Hadist ini memberikan faedah – faedah berharga, di antaranya;

1. Apabila seseorang sakit atau sedang bepergian (musafir), maka dicatatlah baginya pahala sebagaimana amal perbuatan yang biasa dikerjakan pada waktu mukim (tidak bepergian) dan ketika waktu sehatnya. Misalnya; kebiasaan seseorang menjaga shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, tasbih, tahlil, takbir dan selalu berdzikir pagi dan petang tetapi tiba-tiba dia harus bepergian dan tidak bisa melakukan kebiasaan baik ini, maka dia tetap mendapat pahala kebiasaan amal sholeh tersebut.

2. Pentingnya menjaga amalan-amalan sholeh dan merutinkannya, sekaligus peringatan bagi orang yang berakal untuk tidak melalaikan dan selalu bersungguh-sungguh memelihara amal sholeh dalam setiap kesempatan dan kondisi terbaiknya (sehat dan prima), sehingga ketika ia tidak mampu menunaikannya karena uzur syar’i, maka dia tetap mendapat pahala seperti keadaannya di waktu normal.

3. Sebagian ahli ilmu berpandangan bahwa hadits ini juga berlaku untuk orang yang ingin melakukan ketaatan lantas terhalang dari melakukannya. Padahal ia sudah punya niatan kalau tidak ada yang menghalangi, amalan tersebut akan dijaga rutin.” (Lihat Fath Al-Bari, 6/136).

4. Faedah berharga bahwa betapa luasnya rahmat dan kasih sayang Allah Ta’ala Yang Mahapemurah terhadap para hamba-hamba-Nya, lebih khusus lagi bagi mereka yang senantiasa berusaha istiqamah di atas ketaatan.

Wallahu Ta’ala A’lam.

➡https://bimbinganislam.com/fawaid-hadist-106-rahasia-walau-uzur-tetap-mendulang-pahala/
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

إرسال تعليق

© Meraih Ilmu Syar'i. All rights reserved. Premium By Raushan Design