Penggiat medsos di FB yang selama hidupnya mengkampanyekan paham liberalisme, anti hijab dan islam phobia.
Bertahun-tahun lamanya mengidap penyakit tiga auto imun namun tulisan2nya tetap arogan. Di akhir hayatnya berbulan2 terbaring lemah, diasingkan sanak family dan anak kandungnya sendiri. Dia kerap kali kehausan karena untuk membuka tutup minum saja tidak mampu. Bertahun-tahun begitu sombong menentang syariat Islam, mengolok-olok dengan jumawanya. Ternyata begitu lemah tak berdaya. Hingga akhirnya 10 Mei 2025 kemarin tutup buku.
Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari pejalanan hidupnya.