HUKUM WANITA MEMOTONG PENDEK RAMBUTNYA

1 min read

Rambut wanita melambangkan kecantikan dan keelokan dirinya. Sehingga ia perlu merawat rambut tersebut selama tidak boros dan membuang-buang waktu. Kata Abu Hurairah, “Seorang pria itu semakin tampan dengan jenggotnya
dan seorang wanita semakin anggun dengan jalinan rambutnya.” (Tarikh Dimasyq, Ibnu ‘Asakir, Asy S
yamilah, 36: 343)

Lalu bagaimana keadaan rambut tersebut, apakah boleh dipendekkan?

Para ulama berselisih pendapat mengenai memendekkan rambut bagi wanita. Ulama Syafi’iyah berpendapat bolehnya wanita memendekkan rambut kepala sebagaimana disebutkan dalam Roudhotuth Tholibin 1: 382. Mereka berdalil dengan riwayat dari Abu Salmah bin ‘Abdurrahman, ia berkata, “Aku pernah menemui ‘Aisyah bersama saudara sepersusuan Aisyah. Dia bertanya pada ‘Aisyah mengenai mandi janabah yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Saudaranya tadi berkata,

وَكَانَ أَزْوَاجُ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- يَأْخُذْنَ مِنْ رُءُوسِهِنَّ حَتَّى تَكُونَ كَالْوَفْرَةِ

“Istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi mengambil rambut kepalanya (artinya: memendekkannya) sampai ada yang tidak melebihi ujung telinga.” (HR. Muslim no. 320).

Imam Nawawi berkata,

وَفِيهِ دَلِيل عَلَى جَوَاز تَخْفِيف الشُّعُور لِلنِّسَاءِ

“Ini dalil yang menunjukkan bolehnya memendekkan rambut bagi wanita.” (Syarh Muslim, 4: 5)

Intinya, rambut panjang atau pendek jadi tidak masalah. Yang jadi masalah adalah jika tidak pakai jilbab.

sumber tulisan : ustadz muhamad abduh tuasikal
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • sambungan dari 3. Hukum Taawudz dan Basmalah Secara etimologi ta’awudz berasal dari kata “عاذ – يعوذ ”  yang berarti “ minta perlindungan “, sedangkan yang dimaksud …
  • sambungan dari 5. Hukum Mim Mati Apabila ada mim yang mati dan bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah, maka akan mempunyai tiga hukum bacaan yaitu : Idghom Mimy Ikhfa’ …
  • kita tentu sempat melakukanya di awal-awal mengenal dakhwah ahlus sunnah wal jama’ah karena kebodohan akan ilmu. Kemudian kami ingin membagainya supaya ikhwan-akhwat bisa meng…
  • sambungan dari 8. Hukum Mad Mad (bahasa Arab: المد, “al madd”) secara harfiah bermakna melanjutkan atau melebihkan, secara istilah mad dapat diartikan sebagai tanda bunyi p…
  • sambungan dari 2. Sifatul Huruf Secara lughoh (bahasa) adalah sifat-sifat dari huruf-huruf hijaiyyah. Secara lebih jelasnya yang dimaksud sifat adalah sesuatu yang berdir…
  • Oleh Ustadz Rijal Yuliar مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا ۚ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُو…

Posting Komentar