Dawam Rahardjo

1 min read
 Dawam Rahardjo 


Biografi Dawam Rahardjo Profil Dawam Rahardjo JIL Faham Dawam Rahardjo

Dawam Rahardjo, petinggi Muhammadiyah pembela aliran-aliran sesat di antaranya Ahmadiyah, bahkan dirinya mengatasnamakan Muhammadiyah mengundang Tahir Ahmad yang dianggap Khalifah ke-4 bagi Ahmadiyah, tinggal di London, untuk datang ke Indonesia.

Dawam Rahardjo-lah yang menyambut kehadiran Tahir Ahmad penerus nabi palsu Mirza Ghulam Ahmad di Bandara Cengkareng Jakarta dengan mengalungkan bunga padanya dan membawa-bawa penerus nabi palsu itu ke ketua MPR Amien Rais dan Presiden Gus Dur tahun 2000.

Padahal Ahmadiyah itu selain memalsu nabi, memalsu pula ayat-ayat Al-Qur’an dengan memiliki kitab suci Tadzkirah. Namun semua itu dianggap sama saja dengan Islam, dan hanya beda penafsiran, menurut Dawam Rahardjo yang suka membela lagi mengusung kesesatan ini.

Dawam Rahardjo ini pula yang membela Ulil Abshar Abdalla dalam kasus penghinaan Islam dengan tulisan Ulil di Kompas, 18 Nopember 2002, Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam. Isinya, menegaskan bahwa Ulil tidak percaya adanya hukum Tuhan.

Ulil Abshar Abdalla menyatakan, bahwa: “Semua agama sama. Semuanya menuju jalan kebenaran. Jadi, Islam bukan yang paling benar” (Gatra, edisi 21 Desember 2002). Larangan kawin beda agama, dalam hal ini antara perempuan Islam dengan lelaki non-Islam, sudah tidak relevan lagi (Kompas, 18 November 2002). Namun pernyataan Ulil yang menurut aqidah Islam telah memurtadkan itu justru dibela oleh Dawam Rahardjo, baik lewat tulisan-tulisannya, misalnya lewat Majalah Tempo pimpinan Gunawan Mohamad (orang yang dikagumi Ulil dan dipercaya oleh The Asia Foundation dan semacamnya untuk memelihara JIL dan sebangsanya).

Majalah Panjimas –yang sempat terbit sementara waktu hangat-hangatnya protes terhadap puncak kengawuran Ulil tahun 2002-2003, maupun lewat televisi misalnya Metro TV, sampai-sampai Dawam Rahardjo mengatakan bahwa Al-Qur’an itu Filsafat, namun ketika ditanya oleh KH Athi’an Ali lewat telepon dari Bandung, Dawam Rahardjo hanya manyun belaka sebagaimana biasanya.
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  •  Abdurrahman Wahid Abdurrahman Wahid (Gus Dur) siapa yang tidak kenal dengn sosok Gus Dur, tokoh panutan orang NU, pencetus gagasan “Assalamu’alaikum” diganti dengan “Se…
  •  Moeslim Abdurrahman Moslim Abdurrahman seorang penolak keras diterapkannya syari’ah Islam, dia juga pengurus Muhammadiyah pula. Dia mengatakan, kalau syari’at Islam d…
  • Zainun Kamal  Zainun Kamal dialah alat JIL yang dijadikan tokoh di Indonesia, dia juga penghalal nikah antara Muslimah dengan lelaki Nasrani, pada Hari Ahad tanggal 28…
  •  Masdar F. Mas’udi Masdar F. Mas’udi alumni IAIN Jogjakarta, orang NU yang menyuarakan kalau lelaki nekat berzina maka hendaknya pakai kondom, dan menyerukan musim Haji…
  •  Ulil Abshar Abdalla Ulil Abshar Abdalla (generasi NU yang menulis bahwa hukum Tuhan itu tidak ada, dan Vodca (minuman beralkohol lebih dari 16%) bisa jadi di Rusia ha…
  • Luthfi Assyaukanie Luthfi Assyaukanie (orang Paramadina Mulia Jakarta yang menganggap teks Al-Qur’an mengalami copy-editing oleh para sahabat. Ungkapan untuk meragukan kem…

Posting Komentar