3 Comment

 


Bismillah...


TAHDZIR UNTUK SANG DR. ILMU KALAM DAN FILSAFAT (ARRAZY HASYIM)


Akhir-akhir ini beredar luas celaan-celaan keji dan kotor dari seorang Dr. Arrazy Hasyim hadahullah terhadap orang-orang yang senantiasa meniti jalan Salaf (As-Salafi).


Diantara celaannya keji dan kotornya:


Pertama,"Yahudi ortodoks ini mirip dengan teman-teman kita Salafi jenggotnya, jenggotnya persis sama." 


Kami katakan, apakah engkau tidak pernah belajar dan membaca hadit's-hadit's Nabi ﷺَ terkait perintah memelihara jenggot wahai Doktor ???


Bahkan Jenggot beliau lebat/tebal sebagaimana yang di sampaikan sahabat Jabir radhiallahu'anhu...


كانَ رسولُ الله صلى الله عليه وسلم قد شَمِطَ مُقدَّمُ رأسِهِ ولحيتِهِ، فإذا ادَّهَنَ ومشَطَ لم يتبيَّنْ، وإذا َعِثَ رأسُهُ تَبَيَّنَ، وكانَ كَثِيرَ الشَّعرِ واللّحيةِ............


"Rasulullah ﷺَ pernah ada sedikit uban di bagian depan rambut kepala dan jenggotnya. Jika beliau meminyaki dan menyisir rambutnya, uban itu tidak nampak. Tapi ketika rambutnya kering, uban itu nampak. Dan beliau adalah orang yang LEBAT RAMBUT dan JENGGOTNYA........" (HR. Muslim 2344)


Kedua,"Yahudi ortodoks ini mirip dengan temen-temen Salafi gak berani lihat wanita"


Kami katakan, apakah engkau tidak pernah membaca Al-Qur'an wahai Doktor, dimana Allah ﷻ memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangannya ???


قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ


“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman, Hendaklah mereka MENUNDUKKAN PANDANGANNYA dan memelihara kemaluannya.” (QS. An-Nur 30)


Juga selaras dengan hadits Nabi ﷺ berikut...


كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَا، مُدْرِكٌ ذَلِكَ لَا مَحَالَةَ، فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ، وَالْأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الِاسْتِمَاعُ، وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلَامُ، وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا، وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ


“Ditetapkan atas anak Adam bagiannya dari zina, akan diperoleh hal itu, tidak bisa tidak. KEDUA MATA ITU BERZINA DAN ZINANYA DENGAN MEMANDANG (YANG HARAM). Kedua telinga itu berzina dan zinanya dengan mendengarkan (yang haram). Lisan itu berzina dan zinanya dengan berbicara (yang diharamkan). Tangan itu berzina dan zinanya dengan memegang. Kaki itu berzina dan zinanya dengan melangkah (kepada apa yang diharamkan). Sementara hati itu berkeinginan dan berangan-angan, sedangkan kemaluan yang membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR. Muslim 2657)


Ketiga, "Yahudi ortodoks melarang perempuan ibadah di tempat laki-laki, persis seperti salafi !


Salafi kan ngelarang juga perempuan pergi kemesjid. Iya bener gak ?!


Sebaik-baik shalat bagi wanita adalah kamarnya, begitu tradisi salafi."


Subhanallah ini benar-benar tuduhan dusta dan fitnah yang keji yang hakekatnya anda telah mempertontonkan pada umat akan kejahilan anda ini wahai doktor !!!


Kami katakan, salafi tidak pernah melarang mutlak wanita shalat di mesjid, karna Rasulullah ﷺَ telah menjelaskan akan larangan berbuat demikian. 


Sebagaimana hadit's dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma juga menceritakan bahwa Rasulullah ﷺَ bersabda...


لا تَمنعوا نِساءَكم المساجدَ، وبيوتُهنَّ خيرٌ لهنَّ.


"Janganlah kalian melarang istri-istri kalian untuk ke masjid. Namun shalat di rumah bagi mereka (para wanita) jauh lebih baik" (HR. Abu Dawud 567, Ahmad 5468, Ibnu Khuzaimah 1648)


Akan tetapi salafi sebatas menyampaikan yang lebih utama adalah shalat di rumahnya atau di kamarnya, sebagaimana hadit's-hadit's nabi ﷺَ yang mungkin belum anda baca dan pelajari...


Diantaranya Hadit's dari Ummu Salamah radhiallahuanha, bahwa Nabi ﷺَ bersabda...


خَيْرُ مَسَاجِدِ النِّسَاءِ قَعْرُ بُيُوتِهِنَّ


"Sebaik-baik masjid bagi para wanita adalah di bagian dalam rumah mereka" (HR. Ahmad 297, Ibnu Khuzaimah 1683)


والله أعلمُ ﺑﺎ ﻟﺼﻮﺍﺏ


Sekali lagi kami katakan bahwa Dr. Arrasyi Hasyim ini pada hakekatnya bukan ingin mencela Salafi, akan tetapi mencela Syariat Allah ﷻ dan Sunnah Nabi ﷺَ akibat dari ilmu kalam dan filsafatnya tersebut. Wallahul musta'an.



Posting Komentar Blogger

  1. Wahai saudaraku yg seiman dan seagama kalau kita ingin di hargai sesama ,maka kita harus bisa menghargai orang lain dulu,maka nya kalau saudara kita berbuat sesuatu tinjau dulu hukum hukum nya jangan asal berkata kau katakan sesuka lidah mu,itu kata yg kudapat dari Al QURAN ,nah inilah kalau kita sering menyalah kan orang pas giliran di salah kan buka hadits buka dalil ,kami percaya apa yg kalian jadikan hujjah untuk kami ,tapi kalian tidak percaya dalil atau nash yg kami gunakan ,itulah penting nya bagi kita semua agar bisa saling menghargai ,jadi jangan asal vonis aja,terus terang saya sangat kecewa dg petinggi salafi yg mengatakan peringatan maulid yg kami lakukan itu tak sesuai dg ajaran Nabi MuhammadSAW junjungn kita ,semoga kita semua di beri kesadaran dan tetap berpgang pada kada kalimat orangmuslim itu bersaudara ,,,,,,sekian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mmg Banyak yang memfitnah Ahlussunnah/salafy, dgn tuduhan dusta dan jika ditimbang dengan dalil maka tuduhan mrk tidak akan terbukti.

      ✓Allah Ta’ala berfirman:

      (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً)

      “Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, serta ulil amri diantara kalian. Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir.Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. An Nisa: 59).


      Hapus

 
Top