1 min read

PERBEDAAN ANTARA IBNU ARABI DENGAN IBNU AL ARABI


Syaikh Shalih Fauzan bin Abdullah Al Fauzan hafidzahullah ditanya :
Ada kerancuan bagi saya antara Ibnu Arabi dan Ibnu Al Arabi. Saya berharap Anda dapat menjelaskan kepada kami perbedaan antara keduanya dan kitab terkenal yang ditulis oleh keduanya ?
Syaikh hafidzahullah menjawab :
Perbedaan antara keduanya jelas sekali. Ibnu Arabi tanpa (al) adalah seorang atheis yang terkenal, orang yang mengatakan wihdatul wujud. Dia termasuk salah satu tokoh sufi ekstrim yang menyeru untuk menjadi atheis dan mengatakan wihdatul wujud. Diantara kitabnya yang paling jelek adalah “Al Futuuhaat Al Makiyyah” dan “Fushushul Hikam”. Kedua kitab tersebut adalah kitab-kitab yang mengajak kepada ajaran atheis yang mengatakan wihdatul wujud, yaitu tidak membedakan antara Khaliq dan Makhluk. Sesungguhnya sesuatu yang ada wujudnya menurut aqidah mereka adalah Allah. Maka Maha Tinggi Allah dari apa yang dia katakan.
Adapun Ibnu A Al Arabi dengan (al) dia adalah seorang Imam besar yang terkenal : Abu Bakar bin Al Arabi Al Maliki. Beliau memiliki banyak tulisan yang besar, baik dalam bidang hadits maupun tafsir. Beliau juga punya sebuah kitab yang agung dalam membela para sahabat yang beliau namakan : “Al ‘Awaashim minal Qawaashim”. Dalam kitab ini beliau membela Islam dan sahabat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam, dan ini adalah kitab yang agung. Beliau juga mempunyai kitab “Tafsiir Aayatul Ahkaam” dalam dua jilid besar. Selain itu beliau juga mensyarah sunan At Tirmidzi, dalam kitabnya : “Aaridhul Ahwadzii fii Syarhi Sunan At Tirmidzi”. Kitab-kitab beliau ini semunya ada dan tercetak, Alhamdulillah. Dengan demikian terdapat perbedaan yang nyata antara dua orang ini. Yang pertama adalah orang kafir dan sesat yaitu Ibnu arabi Al Haatimi At Thaai, sedangkan satunya lagi Ibnu Al Arabi, seorang imam besar dan terkenal dengan keistiqamahan, keilmuan dan ketaqwanya rahimahullah.
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Menurut para pencetusnya, demokrasi adalah kekuasaan rakyat, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Rakyat adalah pemegang kekuasaan mutlak, di mana rakyat berperan serta lang…
  • [1]Manusia diciptakan di dunia adalah untuk beribadah kepada Allâh Yang Maha Pemurah. Oleh karena itu, kewajiban manusia adalah memperbanyak amal shalih yang dituntunkan dengan lan…
  • Al-Ustadz Fathul MujibDoa di bawah ini telah sangat sering didengar, bahkan dipanjatkan oleh kaum muslimin. Memang demikian kedudukan doa ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi w…
  • Saat sudah menetap di Madinah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mulai mengatur hubungan antar individu di Madinah. Berkait tujuan ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sal…
  • (Rekonstruksi Tarian Lengger – ilustrasi.red)Suatu malam di pendopo desa Legetang, tepatnya 16 April 1955, suara gemuruh gamelan masih bergema di seluruh penjuru desa dii…
  • Pada beberapa kesempatan kita sering mendengar perkataan yang beredar di masyarakat yang mengatakan bahwa : “Kita semua bersaudara”. Padahal di situ bercampur antara muslim da…

Posting Komentar