๐Œ๐ž๐ง๐ ๐š๐ฆ๐›๐ข๐ฅ ๐“๐š๐ฎ๐ฅ๐š๐๐š๐ง ๐๐š๐ซ๐ข ๐€๐ฅ ๐ˆ๐ฆ๐š๐ฆ '๐€๐ฌ๐ก๐ข๐ฆ

Beliau adalah 'Ashim bin Abi Najud al-Asadi al-Kufi. Beliau merupakan seorang tabi'in kecil murid dari Abu Abdurrahman at Tabi'i As Sulamy, seorang Qari' yang qira'ah Al Qur'an_nya dipakai di dunia termasuk Indonesia dengan riwayat Hafsh.

Mari kita mengambil tauladan dari kepribadian beliau dalam membuktikan kehambaan dirinya kepada Allah Jalla wa 'Ala di saat (in syaa Allah) beliau akan selalu mendapatkan aliran pahala dari setiap huruf, ayat-ayat al-Qur'an dari seluruh kaum muslimin yang membaca al-Qur'an. 

Para ulama' setelah al-Imam 'Ashim menceritakan tentang kepribadiannya:

Al Imam 'Ashim dikenal sebagai sosok yang perpegang teguh terhadap Sunnah, shaleh, berbudi luhur, ahli ibadah, sering melaksanakan shalat sunnah, baik, terkumpul padanya antara fasih dalam qiro'ah, dan kuatnya hafalan, tajwid, dan ilmu tahrirot, kokoh dalam bacaan, pemimpin dalam masalah qiro'ah, orang yang paling bagus bacaannya dikalangan manusia dan paling indah suaranya saat membaca Al-Qur'an (Kitab At Tuhfatul Malikiyah) 

Demikian sifat beliau yang digambarkan oleh murid-murid beliau dan ulama' berikutnya. Sifat yang digambarkan tersebut bukanlah melebih-lebihkan dari kenyataannya. Namun memang kenyataan dari kehidupan al-Imam 'Ashim. Dan yang lebih menakjubkan lagi adalah beliau yang Allah Ta'ala taqdirkan pengalami kebutaan pada kedua matanya.

Semoga kita semuanya, selain kita belajar dan mendalami qira'ah al-qur'an, yang mana qira'ah tersebut dinisbatkan kepada beliau, karena beliau belajar langsung dari Abu Abdurrahman As Sulamy yang merupakan murid dari para Sahabat. Maka selayaknya juga kita juga mengambil tauladan dari kuatnya beliau berpegang kepada Sunnah, shaleh dan sifat-sifat terpuji lainnya dari yang telah kami nukilkan di atas.
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

ุฅุฑุณุงู„ ุชุนู„ูŠู‚

© Meraih Ilmu Syar'i. All rights reserved. Premium By Raushan Design