ketika rasa malas datang

Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ ، وَالكَسَلِ ، وَالجُبْنِ ، والهَرَمِ ، والبُخْلِ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ المَحْيَا وَالمَمَاتِ

“ALLOHUMMA INNI A’UDZU BIKA MINAL ‘AJZI, WAL KASALI, WAL JUBNI, WAL HAROMI, WAL BUKHLI, WA A’UDZU BIKA MIN ‘ADZABIL QOBRI, WA A’UDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT."
(Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, sifat malas, sifat pengecut, kepikunan, kekikiran, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian).” (HR. Bukhari, no. 6367 dan Muslim, no. 2706).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Keterangan doa:
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
1. Meminta perlindungan dari sifat ‘ajz, yaitu tidak adanya kemampuan untuk melakukan kebaikan.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
2. Meminta perlindungan dari sifat kasal, yaitu tidak ada atau kurangnya dorongan (motivasi) untuk melakukan kebaikan padahal dalam keadaan mampu untuk melakukannya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
3. Meminta perlindungan dari sifat al jubn, artinya berlindung dari rasa takut (lawan dari berani), yaitu berlindung dari sifat takut untuk berperang atau tidak berani untuk beramar makruf nahi mungkar.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
4. Meminta perlindungan dari al harom, artinya berlindung dari kembali pada kejelekan umur (di masa tua).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
5. Meminta perlindungan dari sifat bukhl, artinya berlindung dari sifat pelit (kikir). Doa ini berisi permintaan agar seseorang bisa menunaikan hak pada harta dengan benar, sehingga memotivasinya untuk rajin berinfak (yang wajib atau yang sunnah), bersikap dermawan dan berakhlak mulia. Juga doa ini dimaksudkan agar seseorang tidak tamak dengan harta yang tidak ada padanya.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
MasyaAllah, doanya ringkas namun padat maknanya. Semoga kita bisa mengamalkan dan mengistikamahkan doa ini. Aamiin.

Sumber: muslimmyway
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Posting Komentar

© Meraih Ilmu Syar'i. All rights reserved. Premium By Raushan Design