Chromplex – Google belakangan ini sudah mulai mempersiapkan sistem operasi terbaru mereka untuk perangkat pintar yakni Android 8.0.
Sistem operasi Android menjadi pilihan utama berbagai vendor smartphone seperti Samsung, ASUS, atau Sony. Tidak heran memang melihat performanya yang sangat baik dengan berbagai fitur canggih yang memudahkan para pengguna saat memakai smartphone. Ditambah lagi sebagian besar orang sudah masuk ke dalam ekosistem Google dengan menggunakan layanan seperti GMail atau Maps.
Android saat sudah memasuki versi 8.0 sehingga sudah banyak varian tingkatan Android yang rilis walaupun sebagian besar sudah tidak didukung dan tidak ada yang menggunakannya lagi. Namun, apakah kamu tahu dari awal ada apa saja tingkatan Android tersebut?
Nah, Chromplex kali ini akan memberikan informasi singkat mengenai setiap tingkatan Android rilis besar yang sudah ada sejauh ini.
Android 1.5 Cupcake
Pada tahun 2009, Android 1.5 Cupcake yang merupakan versi pertama yang diluncurkan secara komersil dan juga pertama dinamai berdasarkan nama kue. Android versi ini baru mulai menambahkan fitur – fitur yang sudah lazim ditemukan saat ini seperti Widget, Auto Rotate, dan dukungan keyboard virtual dari pihak ketiga. Dalam tahap ini bisa dikatakan kalau Google masih mencoba untuk memasukkan fitur – fitur dasar.
Android 1.6 Donut
Android Donut dengan nomor versi 1.6 ini memberikan sedikit pembaruan dari versi Cupcake. Pada system operasi Android Donut, smartphone mendapatkan beberapa fitur tambahan seperti dukungan CDMA, mesin teks ke suara, dan indikator penggunaan baterai. Nomor versi yang tidak jauh berbeda dibandingkan sebelumnya membuat Android Donut lebih kepada update mini saja.
Android 2.0 Éclair
Android 2.0 Éclair membawa perubahan yang cukup banyak dibandingkan versi Android awal. Pada update ini Google memberikan dukungan dan fitur baru yang berfungsi untuk mempermudah para pengguna. Android Éclair mendapatkan beberapa fitur baru yang utamanya pada aplikasi kamera dengan menambahkan dukungan flash, fokus, hingga efek warna. Pada versi ini Google juga menambahkan Live Wallpaper yang cukup keren pada awal kemunculannya.
Android 2.2 Froyo
Keberadaan sistem operasi Android mulai banyak dikenal di Indonesia saat Android 2.2 Froyo dipasarkan bersama smartphone dari vendor besar seperti Samsung. Pada versi ini Android mengalami optimalisasi performa yang cukup signifikan dan ditambah lagi dengan dukungan USB Thetering, Wi-Fi Hotspot, dan push notification yang sangat berguna hingga saat ini. Selain itu pada versi ini kamu bisa memindahkan aplikasi ke penyimpanan eksternal jika memungkinkan.
Android 2.3 Gingerbread
Android 2.3 Gingerbread yang meluncur pada bulan Desember 2010 membuat sistem operasi besutan Google ini semakin digemari termasuk di Indonesia. Versi Gingerbread memberikan peningkatan diberbagai sisi seperti optimalisasi, kemudahan, dan efisiensi tenaga. Pada versi Android 2.3 ini juga Google memberikan dukungan Near Field Communication (NFC) yang pada era sekarang sangat digunakan khususnya untuk sistem pembayaran.
Android 3.0 Honeycomb
Kehadiran Android 3.0 Honeycomb mungkin tidak terlalu banyak diingat oleh pengguna smartphone karena sistem operasi satu ini dikhususkan untuk perangkat tablet. Walaupun begitu, pada Honeycomb ini lah beberapa fitur berguna yang masih bertahan hingga sekarang seperti System Bar, dukungan prosesor multi-core, hingga layar Home yang dapat dikostumisasi. Android 3.0 Honeycomb pada saat peluncurannya terlihat sangat futuristik dan menarik banyak perhatian.
Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Android 4.0 Ice Cream Sandwich bisa dikatakan sebagai titik perombakan besar dari sistem operasi besutan Google. Hal ini tercermin dari keinginan Google untuk mempersatukan perangkat smartphone dan tablet dan menambahkan tampilan antar muka yang lebih minimalis. Salah satu fitur baru yang cukup menarik pada Android versi ini adalah Android Beam yang memungkinkan transfer data secara cepat menggunakan NFC.
Android 4.1 Jelly Bean
Android 4.1 Jelly Bean rilis pada bulan Juli 2013 dengan mengikuti jejak Ice Cream Sandwich dan menambahkan peningkatan performa dari yang sudah ada. Kali ini Google lebih fokus pada peningkatan kinerja dan keamanan yang ditawarkan pada sistem Android. Sebagian besar peningkatan yang ada pada versi Android ini terjadi pada sistem Android itu sendiri. Namun ada satu fitur yang benar – benar perlu diketahui, yakni dukungan resolusi UHD 4K yang sudah mulai lumrah ditemukan saat ini.
Android 4.4 KitKat
Satu lagi sistem operasi yang sangat populer digunakan, bahkan hingga tahun 2016 lalu masih ada smartphone yang meluncur menggunakan Android 4.4 KitKat. Kali ini Google masih fokus terhadap peningkatan user experience dan performa khususnya pada perangkat kelas bawah. Android 4.4 KitKat memberikan batas minimal RAM tersedia untuk Android sebesar 512 MB sehingga perangkat yang memiliki RAM di bawah itu digolongkan sebagai perangkat RAM rendah.
Android 5.0 Lollipop
Android 5.0 Lollipop yang diluncurkan pada Juni 2014 merupakan yang pertama kali mengusung desain Material yang masih menjadi tren hingga saat ini. Walaupun begitu tidak sedikit pengguna yang kurang suka dengan desain seperti ini karena menganggapnya cukup membisankan. Selain itu, terdapat fitur lainnya yang patut untuk diketahui seperti kemampuan untuk mengakses notifikasi dari lockscreen.
Android 6.0 Marshmallow
Kehadiran Android 6.0 Marshmallow untuk perangkat pintar semakin memperkuat apa yang telah dilakukan oleh Google selama ini melalui Android Lollipop. Melalui sistem operasi terbaru ini, Google membawa fitur – fitur canggih yang sangat berguna seperti modus Doze yang membuat baterai lebih awet, dukungan sensor pindai jari, dukungan USB Type-C, hingga percobaan multi-window. Yang tidak kalah pentingnya juga adalah kemampuan untuk mengadopsi penyimpanan eksternal layaknya internal.
Android 7.0 Nougat
Android 7.0 Nougat merupakan versi terbaru ketika artikel ini diturunkan. Pada sistem operasi ini Google masih lanjut untuk memberikan peningkatan terhadap pengalaman penggunaan agar lebih mudah. Fitur dukungan multi-window menjadi perhatian utama dari Android Nougat sehingga pengguna dapat menggunakan beberapa aplikasi secara bersamaan. Selain itu juga ada fitur yang membuat pembaruan sistem operasi lebih mulus dan tidak terasa saa perangkat sedang tidak digunakan.
Android 8.0 (Oreo?)
Android 8.0 sejauh ini masih dirumorkan akan menyandang nama Android Oreo. Google sendiri baru mulai memberikan versi Android 8.0 Developer Preview ke para pengembang untuk bisa mencicipi sistem operasi yang akan rilis mendatang
Seperti itu lah tingkatan Android yang telah dirilis oleh Google sejauh ini untuk perangkat pintar yang menggantikan keberadaan ponsel pada era digital sekarang. Nah sistem operasi Android manakah yang sedang kamu gunakan saat ini?
Posting Komentar Blogger Facebook