0 Comment
Inilah semua Ucapan Imam Ahmad bin Hanbal yang dikumpulkan ketika beliau tidak tahu dalam masalah Fiqh.

---

 (ﻻ ﺃﺩﺭﻱ ) - 
aku tidak Tahu

( ﻣﺎ ﺃﺩﺭﻱ ) - 
aku tidak tahu

( ﻟﺴﺖ ﺃﺩﺭﻱ ) - 
aku bukan tahu

( ﻻ ﺃﺩﺭﻱ ﻣﺎ ﻫﻮ ) - 
aku tak tahu itu

( ﻻ ﺃﻋﻠﻢ ) - 
aku tidak tahu
 
( ﻣﺎ ﺃﻋﻠﻢ ) - 
aku tidak tahu

( ﻟﺴﺖ ﺃﻋﻠﻢ ) - 
aku bukan tahu

( ﻣﺎ ﺳﻤﻌﺖ ) - 
aku tidak 
mendengarnya.

( ﻟﻢ ﺃﺳﻤﻊ ﻓﻴﻪ ﺷﻴﺌﺎً ) - 
aku belum mendengar sesuatu pun 
tentangnya.

( ﻟﻢ ﺃﺳﻤﻊ ﻓﻴﻪ ﺑﺸﻲﺀ ) - 
aku belum mendengar sedikitpun 
tetntangnya.

( ﻣﺎ ﺳﻤﻌﺖ ﺑﻪ ) - 
aku belum mendengarnya.

( ﺩﻋﻚ ﺃﻭ ﺩﻋﻨﺎ ﻣﻦ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﺴﺎﺋﻞ ) - tinggalkanlah atau tinggalkan 
kami dari masalah ini.

(ﻻ أﺟﺘﺮﻱﺀ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻔﺘﻮﻯ ﻓﻴﻬﺎ) - 
aku tidak berani berfatwa 
tetantangnya.

( ﻟﺴﺖ ﺃﻓﺘﻲ ﺑﻪ ) - 
aku tidak 
berfatwa tentang ini.

( ﻻ ﺃﻓﺘﻲ ﻓﻴﻬﺎ ) - 
aku tidak 
berfatwa di dalamnya.

( ﻻ ﺃﺟﻴﺐ ﻓﻴﻬﺎ ) - 
aku tidak 
menjawabnya.

( ﻟﻴﺲ ﻋﻨﺪﻱ ﺟﻮﺍﺏ ) - 
aku tidak 
punya jawabannya.

( ﺳﻞ ﻏﻴﺮﻱ ) - 
tanya selainku.

( ﺳﻞ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ) - 
tanya ke Ulama.

( ﺃﺗﻬﻴﺐ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﻓﻴﻪ ) -
aku takut 
berbicara tentang itu.

( ﺃﻓﺰﻉ ﻣﻨﻪ ) - 
aku takut sekali 
dari itu.

( ﺃﺳﺘﻮﺣﺶ ﻣﻨﻪ ) - 
aku waswas 
dari itu.

( ﺃﺟﺒﻦ ﻋﻨﻪ ) - 
aku segan 
berfatwa tentang itu.

( ﻣﺴﺄﻟﺔ ﻣﺸﺘﺒﻬﺔ ) - 
perkara ini 
rancu.

( ﻣﺴﺄﻟﺔ ﺩﻗﻴﻘﺔ ) - 
perkara 
 ini sangat detail.

( ﻣﺴﺄﻟﺔ ﻓﻴﻬﺎ ﻧﻈﺮ ) - 
perkara ini ada sesuatu.

( ﻣﺸﻜﻠﺔ ) - 
Perkara bermasalah.

( ﻓﻴﻪ ﺍﺧﺘﻼﻑ ) - 
ada ikhtilaf di sini.

( ﻓﻴﻬﺎ ﺍﺧﺘﻼف ) - di sini ada 
ikhtilaf.

( ﺍﺧﺘﻠﻔﻮﺍ ﻓﻴﻬﺎ ) - ulama berbeda 
pendapat di sini.

( ﺍﺧﺘﻠﻒ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ) - 
Ulama 
berbeda di masalah ini.

( ﻓﻴﻬﺎ ﺣﺪﻳﺜﺎﻥ ) - 
ada dua hadits tentang ini.

ﺃﺣﺐ ﺍﻟﺴﻼﻣﺔ ) - 
aku memilih selamat.

( ﺃﺣﺐ ﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ) - 
aku memilih afiyat.

( أﻋﻔﻨﻲ ) - 
maaf kan aku.

( أﻋﻔﻨﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ ) - 
maafkan aku dari jawabannya.

Inilah ucapan Imam Ahmad Bin Hanbal sedangkan beliau adalah Imam Mazhab hanbali namun beginilah ucapan beliau tentang masalah yang benar benar beliau tidak mengetahui.

Berbalik arah dengan manusia sekarang. Hanya modal ikut kajian, atau menghafalkan AlQuran ataupun bisa bahasa arab sudah berani berfatwa tanpa takut dan merendahkan Ulama dengan fatwa fatwanya tentang masalah Umat dan masalah masalah sulit.

Ia berkata :"Menurut saya boleh..yang penting", "boleh boleh saja". Dan lain lain dari fatwa orang jahil yang mengaku Ulama itu.

Hanya kepada Allah kita mengadu akan kedunguan Manusia dan hancurnya kehormatan Ilmu dan Ulama. Allahu musta'an. 

Ini dikumpulkan oleh seorang Mahasiswa di dalam risalah Magisternya "Masalah masalah agama. Yang Imam Ahmad tidak menjawabnya" oleh seorang peneliti bernama Abul Abbas Ad Dhamiry.

--

Admin Suara Madinah.

Posting Komentar Blogger

 
Top