dalam diri para Salafus Shalih umumnya memiliki sifat-sifat mulia berikut ini:
1.Berakidah lurus, beribadah kepada Allah, dengan tidak menjadikan bagi-Nya sekutu dalam bentuk apapun.
2.Mengimami Rasulullah , membenarkan ajarannya, memuliakan
Syari’atnya, membela kemuliannya, serta berjalan di atas cahaya
petunjuknya.
3.Sebagai konsekuensi tauhid ialah munculnya Al Wala’
Wal Bara’, yaitu menetapkan Wala’ (Kesetiaan) kepada orang-orang yang
beriman, dan menetapkan Bara’ (anti kesetiaan) kepada orang-orang kafir.
4.Mengerjakan shalat (berjamaah bagi laki-laki dewasa), menunaikan
zakat, menginfakkan sebagian rezeki disaat lapang maupun sempit.
5.Sikap itsar, yang mendahulukan saudara mukmin, meskipun diri sendiri kekurangan dan membutuhkan.
6.Hidupnya bermanfaat bagi orang lain, ibarat pohon korma yang selalu mengeluarkan buah di setiap musim.
7.Senantiasa menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah dari perbuatan buruk (menunaikan amar makruf nahi munkar).
8.Berakhlak mulia, menjauhi kesia-siaan, memelihara kehormatan diri,
menunai amanah dan jani-janji. Menahan amarah, memaafkan manusia, serta
tidak melayani perkataan orang-orang jahil.
9.Senantiasa berdzikir
mengingat Allah di pagi dan petang, tidak lalai dari dzikir karena
kesibukan perdagangan, jual beli, pekerjaan dll.
10.Menunaikan
hak-hak persausaraan (ukhuwah), tidak menghina, tidak mencela, tidak
memanggil dengan gelaran buruk, menghindari prasangka buruk, tajassus
(mencari-cari kesalahan), dan ghibah (bergunjing).
11.Hatinya lembut untuk senantiasa bertaubat, memohon ampun atas dosa-dosa, dan lekas berhenti dari perbuatan keji.
12.Berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa, serta tidak melemah atau lesu menghadapi segala resiko jihad di jalan Allah
Iam moslem..
Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam
Selalu menyenangkan mengenal orang-orang yang dicintai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dengan mengetahui kecintaan beliau, kita juga akan mencintai mereka. Harap…
Orang Arab mengatakan,
لِكُلِّ مُسَمَّى مِنْ اِسْمِهِ نَصِيْبٌ
“Setiap orang akan mendapatkan pengaruh dari nama yang diberikan padanya.”
Nama itu penuh arti. Karena nama ad…
Abul Aswad ad-Duali adalah seorang perumus ilmu nahwu. Sebuah ilmu gramatika bahasa Arab yang mengkaji tentang bunyi harokat akhir suatu kalimat. Apakah dhommah, fathah, kasroh…
Ma'af Kawan.....Saya Gak Ngucapin Selamat ULTAH-mu. Ternyata ULANG TAHUN ada Dalam INJIL MATIUS 14 : 6 , INJIL MARKUS 6 :21 dan INJIL KEJADIAN 40:20
Mungkin kurangnya penge…
Dulu, Yaman adalah negeri yang indah. Bagian selatan Jazirah Arab itu merupakan belahan bumi yang makmur dan cantik. Kebun-kebunnya hijau, subur, dan lebat. Buah-buahnya landai…
Mencuci Kaki Ibu, Kemudian Meminum Airnya, Apakah Ajaran Islam ?
Kepada agan2ku sekalian. Mohon maaf, mau share.Kenapa kita (sebaiknya) meminum air-cucian-kaki-IBU kita masi…