0 Comment
dalam diri para Salafus Shalih umumnya memiliki sifat-sifat mulia berikut ini:

1.Berakidah lurus, beribadah kepada Allah, dengan tidak menjadikan bagi-Nya sekutu dalam bentuk apapun.

2.Mengimami Rasulullah , membenarkan ajarannya, memuliakan Syari’atnya, membela kemuliannya, serta berjalan di atas cahaya petunjuknya.

3.Sebagai konsekuensi tauhid ialah munculnya Al Wala’ Wal Bara’, yaitu menetapkan Wala’ (Kesetiaan) kepada orang-orang yang beriman, dan menetapkan Bara’ (anti kesetiaan) kepada orang-orang kafir.

4.Mengerjakan shalat (berjamaah bagi laki-laki dewasa), menunaikan zakat, menginfakkan sebagian rezeki disaat lapang maupun sempit.

5.Sikap itsar, yang mendahulukan saudara mukmin, meskipun diri sendiri kekurangan dan membutuhkan.

6.Hidupnya bermanfaat bagi orang lain, ibarat pohon korma yang selalu mengeluarkan buah di setiap musim.

7.Senantiasa menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah dari perbuatan buruk (menunaikan amar makruf nahi munkar).

8.Berakhlak mulia, menjauhi kesia-siaan, memelihara kehormatan diri, menunai amanah dan jani-janji. Menahan amarah, memaafkan manusia, serta tidak melayani perkataan orang-orang jahil.

9.Senantiasa berdzikir mengingat Allah di pagi dan petang, tidak lalai dari dzikir karena kesibukan perdagangan, jual beli, pekerjaan dll.

10.Menunaikan hak-hak persausaraan (ukhuwah), tidak menghina, tidak mencela, tidak memanggil dengan gelaran buruk, menghindari prasangka buruk, tajassus (mencari-cari kesalahan), dan ghibah (bergunjing).

11.Hatinya lembut untuk senantiasa bertaubat, memohon ampun atas dosa-dosa, dan lekas berhenti dari perbuatan keji.

12.Berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa, serta tidak melemah atau lesu menghadapi segala resiko jihad di jalan Allah

Posting Komentar Blogger

 
Top