♥ ♥ ♥ CELAK DAN MANFAATNYA ♥ ♥ ♥

2 min read
Diriwayatkan oleh Abu Daud dalam Sunan-nya , bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم memerintahkan celak itsmad yang dibubuhi minyak wangi saat menjelang tidur.
Namun beliau menambahkan, “ Orang yang berpuasa hendaknya menjauhinya ” Abu Ubaid meriwayatkan bahwa arti dibubuhi minyak wangi, yakni dibubuhi minyak kesturi.
Sementara dalam sunan ibnu majah dan yang l

ainnya disebutkan dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم memiliki tempat celak yang beliau gunakan tiga kali di bagian mata.
Sementara dalam riwayat At-Tirmidzi dari Ibnu Abbas رضي ال له عنه bahwa Rasulullah صلى الله عل يه وسلم bila bercelak, menorehkan celaknya tiga kali di bagian kanan matanya. Dimulai dari kanan dan di akhiri di bagian kanan, sementara di bagian kiri hanya dua kali.
Diriwayatkan oleh Abu Daud bahwa Rasulullah صلى ا لله عليه وسلم bersabda: “Barang siapa yang menggunakan celak, hendaknya menggunakannya dengan hitungan ganjil.” Ganjil disini bisa juga dilihat pada sepasang mata, tiga kali di bagian kanan dan dua kali di bagian kiri, dan dalam hal ini bagian kanan layak didahulukan, atau bisa juga dilihat pada masing-masing mata, sehingga di bagian kanan tiga kali dan di bagian kiri jug tiga kali.

Memang ada dua pendapat dalam madzhab imam Ahmad dan yang lainnya. Menganakan celak banyak manfaatnya di antarnya: Bisa membantu menjaga kesehatan mata, memperkuat cahaya penglihatan juga menjernihkannya, memperlembut materi busuk yang ada dalam mata serta memaksanya keluar, di samping juga menjadi hiasan untuk jenis celak tertentu, bila digunakan saat tidur, celak memiliki khasiat lain, karena mengandung fungsi menyelimuti kelopak mata, maka celak dapat menenangkan mata sehingga tidak melakukan gerakan berbahaya selain juga memelihara kealamiannya.

Itsmid sendiri memiliki kesitimewaannya tesendiri. Dalam Sunan Ibnu Majah disebutkan dari Salim, dari ayahnya secara marfu’: “Gunakan itsmid, karena itsmid bisa menjernihkan pandangan mata dan menumbuhkan bulu mata ” (Dikeluarkan oleh Imam At-Tirmidzi dalam Asy-Syama ’il dan juga oleh Al-hakim serta dinyatakan Shahih oleh Beliau, serta disepakati oleh Adz-Dzhahabi) Sementara dalam kitab Abu nu’aim disebutkan, “ Sesungguhnya itsmid itu dapat menumbuhkan bulu mata, menghilangkan kotoran dan menjernihkan pandangan .” (dikeluarkan oleh Ath-Thabrani dn Ibnu Abi Ashim dari Ali, dan sanadnya hasan)
Sementara dalam sunan Ibnu Majah juga dari Ibnu Abbas رضي الله عنه secara marfu’ diriwayatkan bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Celak yang terbaik buat kalian adalah Itsmid. Karena itsmid dapat menjernihkan penglihatan dan menumbuhkan rambut. ” (Dikeluarkan oleh Imam At-Tirmidzi dan dinyatakan hasan oleh beliau, juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah , Ibnu Hibban dan Al-Hakim dalam Ash-Shahih kedua ulama itu, juga oleh Ath-Thabrani dan Abu Nu’am dakam Al- hilyah.)
ITSMID adalah sejenis batu hitam bahan dasar celak didatangkan dari Ashfahan (Persia), yakni jenis celak terbaik, didatangkan dari belahan barat, yang terbaik dari jenis celak ini adalah yang paling mudah melekat namun bagian dalamnya halus, tidak mengandung kotoran.

Disalin dari Kitab “METODE PENGOBATAN NABI” oleh Syaikh Ibnu Qoyyim (Thabibun Nafsi),
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Allah subhanallahu wa ta’ala berfirman: “Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh …
  • Rasanya mungkin aneh sewaktu saya mengatakan pada seseorang “Ayolah kawan, menangislah, Jangan simpan tangismu kalau memang ada yang ingin kamu tangisi”. Mungkin (lagi !) hal …
  • 1. Berbicaralah kamu kepada kedua orang tuamu dengan adab dan janganlah mengucapkan “Ah” kepada mereka, jangan hardik mereka, berucaplah kepada mereka dengan ucapan yan…
  • Sungguh sangat memprihatinkan, banyak di antara kaum muslimin sering tidak sadar dan lepas kontrol ketika berbicara. Tidak hanya terjadi pada orang awam, bisa kita katakan …
  • Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah, anggota Kibarul Ulama' kerajaan Saudi Arabia, pernah ditanya tentang masalah ini, dan beliau menjawab sebagai berikut : …
  • Dalam beberapa hari ke depan, tahun 2013 akan segera berganti, dan tahun 2014 akan menjelang. Ini tahun baru Masehi, tentu saja, karena tahun baru Hijriyah telah terjadi beber…

Posting Komentar