0 Comment

Assalamualaikum warahmatullah shohabat fillah...
Seorang ulama,dan juga tabiin yang telah berhaji 70x atha' bin abi rabah, memberikan kita contoh cara memberi nasehat yang patut ditauladani oleh generasi sekarang ini..
Karena seperti dimaklumi,para ''ulama''jaman sekarang..ada yang menasehati penguasa bukan dengan cara cara yang dicontohkan para tauladan terdahulu.tetapi mereka lebih suka menyerang pemerintah lewat orasi dijalan2 ..di mimbar2, di tempat2 umum..di majlis2,tanpa ada usaha mereka untuk memaksimalkan usaha memberikan nasehat dengan cara2 yang mulia ..sehingga sang ''ulama'' dan jamaahnyapun menganggu ketertiban umum dan para pengguna jalan...padahal,para sholeh terdahulu telah meninggalkan tauladan kepada kita ,bagaimana cara menasehati para umaroh tersebut..
Sebuah kisah menarik,diceritakan oleh usman bin atha' al-khurasani..ayahnya berkata..''ketika khalifah hisyam bin abdul malik mengetahui atha'berada di depan pintu dia segera mempersilahkan masuk Demi Allah,aku tak bisa masuk kecuali atha' ketika hisyam melihat atha' dia berkata''selamat datang..kemarilah''khalifah terus meminta atha'duduk hingga atha'bersama khalifah di atas permadani.
Hisyam menyentuhkan lututnya dengan atha' para pembesar yang sedang duduk dan berbicarapun diam melihat kharisma ulama tersebut.
Hisyam menghadap atha' dan berkata''apa keperluan anda??''
''wahai umaroh kami..amirul mukminin ,penduduk haramain(mekkah dan madinah)adalah penduduk Allah dan rasulNya.berilah mereka sebagian hartamu''pinta atha'
Hisyam menjawab''baik..wahai ajudan tulislah untuk penduduk mekkah dan madinah jatah selama satu tahun''
lalu hisyam berkata''apalagi keperluanmu wahai Abu muhammad??''
Atha' menjawab''ya amirul mukminin,penduduk hijaz dan najd adalah inti arab,dan pemula islam,berilah mereka kelebihan hartamu''
''baiklah..aku turuti,kelebihan harta dan sedekah mereka dikembalikan''
Atha'pun kembali berkata''berilah rizki dari hartamu kepada saudara kita yang menjaga perbatasan,karena mereka berdiri di depan tombak dan panah musuh2anda dan akan membunuh setiap orang yang berbuat jahat''
''baiklah..wahai ajudan tulislah,dan kirimlah kebutuhan mereka segera''
''adakah keperluan lain??''
''ya,wahai amirul mukminin,hendaknya orang dzimmy tak anda bebani dengan apa yang mereka tidak mampu,karena yang diambil dari mereka adalah bantuan untuk anda atas musuh anda''
Sang khalifahpun memenuhinya..''ada yang lainnnya..?''
''ya..bertakwalah kepada Allah dalam diri anda wahai amirul mukminin.ketahuilah,anda diciptakan dalam keadaan sendiri,dan akan mati dalam keadaan sendiri dan dihisab dalam keadaan sendiri demi Allah,tak akan ada seorangpun yang didunia ini akan bersama anda''
Hisyampun menyungkurkan wajahnya dan menangis.atha'berdiri lalu keluar dari ruangan tersebut tanpa meminum setetes airpun yang disuguhkan''
Atha bin rabah,dikaruniai umur panjang hingga 100 tahun.dan wafat pada 114 hijriyah.dimasa tuanya beliau masih mampu sholat sambil berdiri dan membaca 200 ayat dari surat albaqarah..

Itulah cerminan tauladan dan ahlak para ulama terdahulu dalam memberikan nasehat kepada penguasa yang patut dicontoh tentunya... Semoga notes yang sederhana ini,bermanfaat untuk kita semua..
barakallahu fiikum..
Wassalamualaikum warahmatullah .

Posting Komentar Blogger

 
Top