JANGAN PERNAH MENCELA MAKANAN

2 min read
Assalamualaikum wr wb

shohabat fillah.. jika kita tidak suka dengan apa yang sudah diberikan Allah kepada kita, dan kita tidak menyukainya, disingkirkan saja dari sekitar kita, itu jika kita bisa. Namun jika tidak bisa menyingkirkannya cobalah untuk merubahnya menjadi suka atau minimal netral. yang penting jangan mencela

Dari Abu Hurairah r.a beliau mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sama sekali tidak pernah mencela makanan. Jika beliau menyukai satu makanan, maka beliau memakannya. Jika beliau tidak suka, maka beliau meninggalkannya.” (HR. Bukhari no. 5409 dan Muslim no. 2064)
menikmati hidangan Allah

Mensyukuri makanan adalah sumber kenikmatan

hadis tersebut mengisyaratkan bahwa tidak hanya makanan, apapun yang diberikan Allah kepada kita tidak boleh kita cela

akibat mencela makanan

Mencela makanan dapat berakibat negatif yang akan mengenai diri kita sendiri. Misalnya mencela makanan jika kita mencela makanan kemudian kita makanan tersebut maka akibatnya makanan tersebut akan menjadi sumber penyakit. Mencela makanan sama saja dengan mengafirmasi makanan tersebut bahwa makanan itu adalah negatif, nah jika kemudian kita memakannya maka sama saja memasukkan barang negatif kedalam tubuh kita, otak yang sudah memprogram demikian otomatis akan memprosesnya.

Rasulullah jika tidak menyukai makanan maka beliau tidak berkomentar apa-apa cukup meninggalkannya. Ini adalah akhlak mulia yang dicontohkan rasulullah kepada kita.

Nah sekarang mari kita lihat hal-hal apa saja yang sudah Allah limpahkan kepada kita, adakah yang membuat kita membencinya sehingga kadang membuat kita mencelanya? jika ya cobalah untuk membuat segala hal yang telah Allah berikan dapat membuat kita bahagia, senang dan bergembira dengannya sehingga kita lebih mudah bersyukur kepada Allah ketika kita melihatnya. Misalkan begini ketika kita melihat dapur berantakan dan membuat kita tidak menyukainya maka segeralah rapikan tempat memasak, tempat dapur tersebut sehingga kita nyaman melihatnya. dengan merapikan tempat yang berantakan dan kotor maka kita akan mudah dalam bersyukur kepada Allah.

semoga bermanfaat

Wassalamualaikum wr wb.
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Muhammad As Sewed Yang Aku Ketahui …
  •   سُبحٰنَ الَّذى أَسرىٰ بِعَبدِهِ لَيلًا مِنَ المَسجِدِ الحَرامِ إِلَى المَسجِدِ الأَقصَا الَّذى بٰرَكنا حَولَهُ لِنُرِيَهُ مِن ءايٰتِنا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّميعُ ا…
  • Pemungutan suara pemilu legislatif di daerah pemilihan (dapil) luar negeri sudah rampung beberapa hari sebelum hari pencoblosan di Tanah Air yang berlangsung 9 April 2014.…
  • Terjadi pada zaman ini sibuknya sebagian Ahlus Sunnah terhadap sebagian yang lainnya sikap saling caci dan saling tahzir (waspada), hal demikian telah menimbulkan perpecahan d…
  • Al Akh Abu Mundzir Sholih bin Sakiya Al-Bedlani Al-Jawi, dan Akh Taufiq Hidayat Dengan Catatan Kaki Abu Turob Al Jawi. بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله والصلاة والسلام على …
  • Dari diskusi dengan beberapa kawan mahasiswa pasca sarjana di Madinah, dan beristikhoroh kepada Allah, berikut ini saya sampaikan beberapa buah pemikiran seputar pemilu, yang …

Posting Komentar