0 Comment


Wahabi itu dari kata ‘Wahhaab’ dan ‘i’, dalam bahasa Arab disebut dengan “ياء النسبة“, ya’ yang merupakan penisbatan, artinya nisbat kepada Wahhab. Al-Wahhab adalah salah satu sifat Allah yang memiliki Arti Maha Pemberi Karunia. Dan Wahhab (الوهاب) itu salah satu dari nama Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Istilah “Wahabi” diambil dari kata “Al-Wahab”, yang artinya ‘Dzat Yang Maha Pemberi’. Kata “Al-Wahab” merupakan salah satu nama Allah (asma`ul husna). Sedangkan tambahan huruf “i” pada akhir kata ini memberikan makna tambahan “golongan”. Sehingga, istilah “Wahabi” secara bahasa artinya ‘golongan Al-Wahab‘, atau ‘Golongan Allah Ta'ala‘.


Jangan terkecoh dengan Wahabi yang sesat adalah Firqah yang muncul di abad ke-2 Hijriyah yang dibawa oleh Abdul Wahhab bin Rustum. Dia memang seorang  Khawarij yang mengkafirkan (takfiri) kaum Muslimin. Pemikirannya memang menyesatkan, bahkan difatwakan oleh para Ulama Salafush Shaleh akan kekafiran firqah ini. Wahabi ini buatan Kaum Nasrani & Yahudi Inggris guna memecah belah dan mengadu domba sesama umat Islam. Dan gelar sebutan Wahabi ini pula di pakai Kaum Syiah Rafidhah untuk menghantam Kaum Salat dalam dakwah Tauhid & Sunnah memurnikan Agama Islam.


Jadi secara sejarah, penamaan Wahabi itu dengan yang diklaim katanya pentolan dakwah Wahabi itu (adalah) Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab, maka ini adalah suatu sejarah yang aneh sekali. Bahwasanya firqah Wahabiyah sudah muncul jauh sebelum Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab lahir. Kebetulan, Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab (mengandung) nama "Abdul Wahhab", nah dikira oleh orang-orang (awam) bahwa ‘Abdul Wahhab inilah pendiri daripada Wahabiyah, akhirnya di-Klaim-lah Wahabi.


Gelar “Wahabi” sering digunakan oleh ahli bid'ah dan para tokoh kesyirikan untuk menyebut orang yang berusaha mendakwahkan tauhid, membasmi kesyirikan, serta menegakkan sunnah dan mematikan bid'ah. Mereka mengatakan bahwa tindakan di atas merupakan gerakan yang dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab.

Posting Komentar Blogger

 
Top