0 Comment

 


Banyak orangtua yang tanpa sadar bersikap tidak adil pada anak-anaknya. Pilih kasih atau memiliki 'anak favorit'. Kondisi sebenarnya tak boleh dibiarkan dan Islam sangat melarang hal tersebut.


Sikap orangtua yang pilih kasih dan membeda-bedakan anak bisa menimbulkan permusuhan. Hubungan kakak beradik jadi tidak baik, anak akan kehilangan rasa kasih sayang antar saudara dan berdampak pada sikap tidak menghormati orangtuanya.


Dikutip dari DalamIslam.com, sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari kisah An-Nu’man bin Basyir, bahwasanya ayahnya datang membawanya kepada Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam dan berkata:


Sungguh aku telah memberi pemberian berupa seorang budak milikku kepada anakku ini.” Kemudian Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam. bersabda: “ Apakah semua anakmu kau beri seperti (anakmu) ini?” Dia menjawab: “ Tidak.” Maka Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam. bertanya : “ Apakah engkau senang apabila mereka (anak-anakmu) semuanya berbakti kepadamu dengan sama?” Dia menjawab: “ Aku mau (wahai Rasulullah).” Lalu Rasulullah bersabda: “ Kalau begitu, jangan kau lakukan (pilih kasih).” (HR. Bukhari kitab al-Hibah : 12, Muslim kitab al-Hibah : 9, 10, 17 dan Tirmidzi kitab’al-Ahkam 30.)


Maksud dari hadits di atas adalah hibah harus diberikan secara adil atau sama rata. Boleh membedakannya jika ada alasan tertentu, akan tetapi, apabila salah satu dari anak-anak itu mempunyai suatu kebutuhan yang lebih dari lainnya lantaran sebab yang diperbolehkan sedangkan yang lainnya tidak membutuhkannya, maka seperti ini boleh dilebihkan menurut kebutuhan masing-masing.


Syaikh Abdul Ghani Al-Nablisi berkata : “ Pilih kasih orang tua terhadap anaknya akan menimbulkan permusuhan,, kedengkian dan kebencian diantara sesama anak-anak itu sendiri, kemudian akibat selanjutnya akan terjadilah pemutusan hubungan keluarga yang disebabkan oleh sikap pilih kasih orang tua mereka.”


Untuk itu orangtua, selalu berusaha untuk bersikap adil kepada anak-anak. Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam sampai berwasiat dan mengulangnya hingga tiga kali, beliau bersabda:


“ Adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu, adillah kepada anakmu!” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Hibban, dihasankan oleh al-Albani dalam Silsilah Shahihah no. 1240).


[ Berbuat adilah kepada anak² Mu ]

Posting Komentar Blogger

 
Top