0 Comment

 بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم.


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ





1. Adil yaitu seorang imam

yang tunduk dan patuh dalam

mengikuti perintah Allah Ta Ala

dengan meletakkan sesuatu pada

tempatnya, tanpa melanggar atau

melampaui batas dan tidak

menyia-nyiakannya.


2. Pada umumnya, seseorang saat

masa mudanya lebih condong

kepada kemaksiatan dan perbuatan

yang melanggar syariat. Namun, ada

orang di saat mudanya ia justru

mengekang hawa nafsunya dan

beribadah kepada Allah Ta Ala.


3. Hal ini menunjukkan tentang rasa

cintanya kepada masjid untuk salat

dan dzikir kepada Allah Ta Ala.

Hatinya bagaikan lampu pelita yang

terpasang di atapnya, di mana

tidaklah dia keluar darinya 

melainkan dia akan kembali.


4. Mencinta seseorang hanya karena

Allah Ta Ala adalah cinta yang tidak

dapat dinodai oleh unsur-unsur

keduniaan, ketampanan, harta,

kedudukan, fasilitas, suku, bangsa

dan yang lainnya. Akan tetapi dia

melihat dan mencintai seseorang

karena ketaatannya dalam

melaksanakan perintah Allah

dan kekuatannya dalam

meninggalkan larangan-Nya.


5. Laki-laki yang diajak berzina 

oleh seorang wanita yang memiliki

kedudukan dan kecantikan, lalu

laki-laki tersebut berkata: 

"Sungguh aku takut kepada Allah."

Hal ini bukan hanya berlaku bagi

laki-laki. Namun, juga bagi wanita.

Apabila dia diajak berzina oleh

laki-laki kemudian dia menolaknya


6. Seseorang yang berinfaq lalu ia

menyembunyikannya sehingga

tangan kirinya tidak mengetahui

apa yang diinfaqkan oleh tangan

kanannya. Menyembunyikan sedekah

dalam memiliki keutamaan, yaitu

dapat menjauhkan diri dari sifat riya’. 

Oleh karenanya sangat dianjurkan

untuk bershadaqah dalam keadaan

sepi (tidak terang-terangan).


7. Seseorang yang mengingat Allah

atau berdzikir kepada-Nya, dengan

hati dan lisannya dalam keadaan

sepi lalu air matanya mengalir. 

Maka ia berhak atas naungan

Allah Ta Ala pada hari Kiamat.


*Semoga Bermanfaat*

Posting Komentar Blogger

 
Top