Begitulah kira-kira analogi keberadaan pangkalan militer Amerika di Arab Saudi.Sekira tahun 1990 saat Irak menginvasi Kuwait dan tinggal selangkah lagi menyerang dan menguasai Arab Saudi yang berbatasan langsung dengan Kuwait, maka pemerintah dan ulama berunding mencari solusi dalam keadaan darurat yang mengancam keamanan negara.Kala itu, Osama bin Laden menawarkan bantuan kepada pemerintah Saudi hendak mengusir pasukan Irak. Secara matematis, kekuatan pasukan Osama sama sekali tidak imbang menghadapi pasukan Irak yang saat itu sebagai militer terkuat di Timur Tengah.
Atas berbagai pertimbangan, akhirnya Saudi meminta Amerika mengamankan negaranya dari ancaman Irak. Mulai saat itulah Amerika menerjunkan pasukannya dalam jumlah besar di dataran Saudi Arabia, dan terjadilah Perang Gurun I antara Irak dan Amerika pada 1991.Pemerintah Saudi tidak bisa ber-spekulasi menerima tawaran Osama yang kekuatan pasukannya belum teruji menghadapi militer Irak, dan karenanya Saudi memilih Amerika sebagai negara adidaya yang memiliki militer teruji untuk melindungi negara dan rakyat Saudi.
Beberapa hal yang perlu diketahui dari keberadaan pangkalan militer Amerika di Arab Saudi;
1. Sejak kapan pangkalan militer Amerika berada di Saudi? Sejak tahun 1991 ketika perang gurun pertama meletus dan untuk melindungi warga dan negara dari ancaman serangan Irak, dan bukan tanpa sebab tiba-tiba pangkalan militer Amerika ada di Saudi.
(https://en.wikipedia.org/wiki/United_States_withdrawal_from_Saudi_Arabia)
Setelah ini, apakah Anda masih berselera mencela keberadaan pangkalan militer Amerika di Saudi? Atau jangan-jangan itu sebagai alasan saja untuk mencela Saudi, atau malah lebih jauh dari itu, sebagai upaya mencela Saudi atas usaha purifikasi ajaran islam supaya kaum muslimin di dunia tidak menyukai dan antipati dengan setiap yang datang dari Arab Saudi?
sumber : http://www.masjumat.com/celaan-arab-saudi-atas-keberadaan-pangkalan-militer-amerika-di-negeri-tersebut/