uang amplop bukanlah hutang

1 min read
Ketika seseorang diundang dalam sebuah walimah, maka hukum asal kita tidak membawa uang, alias datang saja (dikarenakan itu adalah undangan menghadiri acara walimah, dan bukan undangan yang memaksa membawa uang), maka membawa sumbangan berupa uang dalam amplop bukanlah suatu kewajiban.

Beda halnya kalau ingin memberikan hadiah (biasanya kado), itu adalah hal yang dianjurkan dalam agama.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda;
“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, Niscaya kalian akan saling mencintai”
(Hadis Riwayat Imam Bukhari)

Amalan suka rela inilah yang sangat utama walaupun seandainya nilainya hanya sedikit, sehingga tidak perlu berhutang,

“Wahai para wanita muslimah, tetaplah memberi hadiah pada tetangga walau hanya kaki kambing yang diberi.”
(Hadis Riwayat Imam Bukhari)

Ini mungkin adalah pertanda bahwa tetaplah perhatikan tetangga atau masyarakat yang mengundang kita di dalam berbagi hadiah dengan sesuatu yang mudah bagi kita, dan tidak perlu membebani diri. Memberi sedikit tetap lebih baik daripada tidak sama sekali. Persoalan tuan rumah yang mengadakan pesta tidak suka dengan hadiah yang sedikit, itu adalah persoalan lain.

Catatan: Hutang itu sebaiknya tidak dibawa mati, kalau seperti cerita diatas, maka itu beban.

Yang mengundang atau yang diundang perbaiki niat, dan sebaiknya yang mengundang jangan ada sedikitpun harapan untuk mendapat modal kembali dari para tamu, karena ini bukan akad utang piutang, niatkan saja untuk saling membahagiakan dengan mengharap ridho dari Allah..
In Syaa Allah itu lebih baik..

Wallahu a'lam.
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Bismillah…. Banyak komentar miring seputar cadar dan Muslimah bercadar. Padahal ia adalah bagian dari syariat Islam dan tidak ada ulama yang mengingkari pensyariatannya. Merek…
  • Al Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran   Siapakah yang menyangka saat itu, keharuman pribadinya kelak akan merebak di sepanjang sejarah Islam di setiap dada …
  • Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak beriman salah seorang dari kalian hingga dia mencintai bagi saudaranya apa yang dia cint…
  • Oleh Syaikh Abu Anas Muhammad bin Musa Alu Nashr Hafizhahullah Sururiyah (pemahaman Surur) adalah Jamaah Hizbiyyah. Muncul pada tahun-tahun terakhir ini. Tidak dikenal kecuali…
  • Bismillah, Ada banyak penyebab alamiyah mengapa jidat seseorang itu menghitam karena bekas Sholat (sujud) Sebab-seba Umum : 1. Karena kulit dikening memang sensitif, sehingga tek…
  • (Oleh: Ustadz Abul Hasan Abdullah Taslim)PENDAHULUAN Istilah “sufi” atau “tasawwuf” tentu sangat dikenal di kalangan kita, terlebih lagi di kalangan masyarakat kebanyakan. Ist…

Posting Komentar