Langsung ke konten utama

"SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA" itu adalah ayat Injil Perjanjian Lama, Pengkhotbah 3:11

By : Anwar Baru Belajar.


Banyak saudara kita kaum muslimin tanpa sengaja dan tanpa sadar mengutip kalimat tersebut dan menjadikannya sebuah status di facebook.

"Segala sesuatu" akan indah pada waktunya. Kalimat yang perlu dikaji benar-benar (mungkin masuk wilayah debatable). "Segala sesuatu" dapat mengandung segala sesuatu yang bersifat positif tetapi juga mencakupi segala yang negatif, seperti; "Iblis", "orang kafir", orang munafiq, orang musyrik, neraka dll yang berkonotasi negatif.
Mohon diperhatikan pembahasan ini bukan bertujuan kepada masalah "sara" dan pada kalimat "segala sesuatu indah pada waktunya" yang mungkin debatable, tapi intinya bertujuan mengingatkan kepada saudara-saudara kaum muslimin tentang sebuah Grup SEMUA PASTI INDAH PADA WAKTUNYA.
Silahkan kita lihat dari sisi bahasanya (Hermeneutika) kalimat "Segala sesuatu" atau "Setiap sesuatu" (كل : 'kullu' by Arabic) atau everything dalam bahasa Ingrisnya Bible ini : He hath made "everything" beautiful in its time: also he hath set eternity in their heart, yet so that man cannot find out the work that God hath done from the beginning even to the end. Kalimat tersebut apakah sama dengan pengertian "Kullu bid'atin" yang biasanya dalam agama Islam sering diperdebatkan, "Setiap bid'ah" (dalam urusan agama : fi amrina) adalah sesat yang ditinjau dari sisi istilahan atau epistemologi) [silahkan baca pengertian bid'ah secara etimologi (bahasa) dan epistemologi (istilah)]. Allahu a'lam.
Sebenarnya darimanakah sumber kalimat tersebut?

Inilah sumber dari kalimat tersebut:

Silahkan dilihat ayat-ayat Injil di bawah ini;

Pengkhotbah 3:1
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.


Pengkhotbah 3:2
Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;


Pengkhotbah 3:3
ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;


Pengkhotbah 3:4
ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;


Pengkhotbah 3:5
ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;


Pengkhotbah 3:6
ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;


Pengkhotbah 3:7
ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;


Pengkhotbah 3:8
ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.


Pengkhotbah 3:9
Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah?


Pengkhotbah 3:10
Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya.


Pengkhotbah 3:11
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.


PENTING !


.Coba di cek.....Kira-kira adminnya siapa ya?
http://www.facebook.com/pages/SEMUA-PASTI-INDAH-PADA-WAKTUNYA/110686132105?ref=ts banyak saudara kita yang muslim ikut dan suka dengan grup ini.


Ketahuilah
Wahai saudaraku yang terlanjur suka dengan Grup 'SEMUA PASTI INDAH PADA WAKTUNYA', ketahuilah itu adalah grup ummat Nasrani....

Rasulullah bersabda:
لَا يُحِبّ أَحَد قَوْمًا إِلَّا حُشِرَ مَعَهُمْ يَوْم الْقِيَامَة
“Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum melainkan dia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari kiamat nanti.”

HR. Thobroni dalam Ash Shogir dan Al Awsath. Perowinya adalah perowi yang shahih kecuali Muhammad bin Maimun Al Khiyath, namun ia ditsiqohkan. Lihat Majma’ Az Zawaid no. 18021
Bagi kita ummat Islam, alangkah indahnya sabda Rasulullah ini:

Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:

''Dan sesungguhnya kelapangan pasti datang setelah kesempitan, dan sesungguhnya bersama kesulitan pasti disudahi dengan kemudahan.'' (HR. Ahmad)
***********************


Sahabatmu : Anwar Baru Belajar

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

mengenal fam(marga) arab yang ada di indonesia

Apa Fam antum, Marga antum apa.? Sering yang dapat pertanyaan seperti itu, apalagi kalau sudah kumpul di Majlis disitu banyak Asatidz, Kiyai atau guru-guru agama atau bisa jadi yang menanyakan itu teman baru anda. Nah dibawah ini antum bisa lihat sendiri dan cari apa marga/fam antum dan dari mana asal keturunannya berada. MARGA (FAM) GABILAH ARAB Secara umum penggolongan Marga Arab Hadramaut itu dikategorikan dalam 3 Golongan : 'ALAWIYYIN    باعلوي   Adalah : (Golongan yang bernisbah dari keturunan Rasulullah lewat keturunan dari Sayyidina Ahmad bin Isa (AlMuhajir). AS-SYAIKH   الشيخ  / MASYAIEKH Adalah :  (Golongan Arab yang memiliki Keturunan Para orang-orang alim lewat Assahabah / Sahabat Nabi atau yang tidak melalui Sayyidina Al-Muhajir,meskipun akan bertemu Nasab ke Kakeknya Nabi Muhammad,Saw ). QABAIL   قبائل  Adalah : (Golongan keturunan Arab Pemberani yang memegang senjata). 'ABID   عابد  Adalah : (Golongan yang suka menolong)  Latar Belakan

Kamus bahasa Arab Facebook sederhana

Kamus – Bahasa Arab Facebook (disingkat: K-BAF ) adalah sebuah kumpulan kosa-kata bahasa Arab yang lazim dijadikan percakapan di dunia facebook,  dengan sedikit kontribusi dari kami ini semoga saja bisa memberikan manfaat bagi yang membutuhkannya: Text Arab Cara Baca  Arti & Keterangan نَعَم Na’am Iya طَيَّبٌ Thayyib Baiklah صَحِيْح Shahih Benar أَنَا Ana Saya  (L/P) أَنْتَ Anta Kamu  (L) أَنْتِ Anti Kamu (P) أَنْتُمَا Antuma Kalian berdua (L) أَنْتُنَّ Antunna Kalian berdua (P) أَنْتُمْ Antum Kalian (lebih dari dua orang) عَفْوًا Afwan Maaf / Permisi شُكْرًا Syukran Terima kasih شُكْرًا جًزِيْلاً Syukran Jaziilan Terima kasih banyak شُكْرًا كَثِيْرًا Syukran Katsiiran Terima kasih banyak لَاشُكْرُ عَلَى وَاجِب Laa Syukru ‘ala waajib Tidak perlu berterima kasih (jawaban syukran) bisa juga menggunakan kata “Afwan”. أَخِي Akhi Saudaraku (L) يَاأَخِي Yaa Akhi Wah

MENGUNGKAP SIAPA SEBENARNYA MUHAMMAD AS SEWED

  Ketika ada seorang ikhwan yang bernama Ikang mendapatkan SMS dari Oman Majalengka yang inti smsnya adalah dilarangnya dia menghadiri kajian ustadz Abdul Alim yang akan diadakannya di Majalengka dengan menisbatkan larangan tersebut pada ustadz Muhammad Umar As Sewed maka ketika itu di laporkan sms tersebut pada ustadz Abdul alim maka ustadz Abdul Alim ingin bertabayun benar tidak yang diucapkan As Sewed tersebut kalau memang ikhwan itu {oman} berdusta atas nama As Sewed berarti dia qilatul adab pada ustadznya {As Sewed.}   Maka dengan khobar ini ustadz Abdul Alim mengajak ana untuk tabayun kepada As Sewed dengan ikhwan Majalengka yang ketika itu sedang berziaroh ke mahad Kuningan lalu kita berangkat dalam rombongan 6 orang (ustadz Abdul Alim, Sholih, Sony, Wowo, Ikang Dan Saman) yang ketika itu bertepatan dengan kajian bulanan kitab ibanah yang banyak dihadiri oleh para asatidz lukmaniun di mahadnya As Sewed Cirebon dan bertepatan juga akan ada kedatangannya si Lukman