Langsung ke konten utama

inilah potret para kuburiyyun

Inilah Potret Mereka Yang Beribadah Di Kuburan [Kuburiyyun].


Orang Yahudi membaca kitab di (yang "konon" katanya) kuburan Nabi Daud



Kaum Yahudi membaca Kitab Talmud di sisi kuburan




Kaum Sufi bertawassul dan bertabarruk di sisi kuburan




Wanita Syi'ah sedang sujud di kuburan



Kaum Syi'ah beribadah di sisi kuburan, juga perhatikan tanah kecil yang berasal dari tanah Karbala yang dijadikan alas untuk sujud




Tradisi Paskah di Kalimantan Tengah. Selain selalu menyelenggarakan karnaval atau pawai di jalan, mereka punya kebiasaan ziarah ke makam. Ziarah ke makam yang biasa dilakukan banyak orang pada siang hari itu. Tetapi tradisi disini berbeda. Pada malam Paskah (Sabtu Suci) orang-orang berbondong-bondong mengunjungi makam keluarga mereka untuk menyalakan lilin dan menaburkan bunga diatas makam. Disitu keluarga berkumpul sepanjang malam hingga subuh. Pada waktu subuh sekitar pukul 5 pagi mereka mengadakan ibadah Paskah didekat makam yang dipasang tenda. Biasanya gereja yang membuat tenda itu untuk ibadah. Tidak heran jika hari Minggu Paskah di jam regular gereja-gereja terutama GKE (Gereja Kalimantan Evangelis) hanya didatangi sedikit jemaat, karena mereka rata-rata sudah ibadah subuh tadi.




Acara Cing Bing yang biasanya jatuh pada 5 April namun ada juga yang melakukan 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah hari H. Layaknya perayaan Imlek masih tetap dilaksanakan untuk berkumpul keluarga menghormati arwah leluhur sebagai tanda bakti kepada orang tua atau mengingat anggota keluarga yang telah meninggal.

Pada kesempatan Cing Bing, biasanya keluarga besar berkumpul bahkan yang berada di luar kota menyempatkan pulang kampung.

Suasana makam menjadi sangat ramai karena kedatangan peziarah yang jumlahnya berlipat-lipat. Kemudian mereka membersihkan makam dan selanjutnya melakukan upacara penghormatan kepada arwah leluhur.

Peziarah biasanya akan membawa beberapa macam kue dan buah untuk persembahan. Selain itu melakukan bakar uang kertas (uang untuk sembahyang).

Orang Yahudi membaca kitab sucinya di kuburan


Sebagian ummat Islam ada juga yang membaca al Qur'an Yaasin ] di sisi kuburan




Nauzubillah ! Apakah agama Islam tidak ada bedanya dengan agama yang lain ?


_____________________________________


Dalam Shahih Muslim (no. 780) dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda;


“Janganlah engkau jadikan rumahmu seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat Al Baqarah.”

Pengertiannya adalah :


Rumah yang tidak dibacakan ayat-ayat Al Qur'an adalah seperti Kuburan. Arti secara kebalikannya [Mafhum Mukhalafah] bahwa Kuburan bukanlah tempat untuk membaca ayat-ayat Al Qur'an.


عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلَاتِكُمْ وَلَا تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا


Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jadikanlah (sebagian dari) shalat kalian ada di rumah kalian, dan jangan kalian jadikan ia sebagai kuburan." [HR. Bukhari]

Dari sahabat Jundab bin Abdullah Rasulullah sebelum meninggal pernah berwasiat:


أَلاَ فَلاَ تَتَّخِذُوا القُبُوْرَ مَسَاجِدَ فَإِنِّي أَنْهاَكُمْ عَنْ ذَلِكَ (رواه مسلم


“Ingat-ingatlah, maka janganlah kalian semua menjadikan kuburan sebagai masjid (tempat ibadat). Karena sesungguhnya aku melarang kalian semua dari perbuatan itu” (HR. Muslim).

Dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda:


لاَ تَجْعَلُواْ بُيُوْتَكُمْ قُبُوْرًا. وَلاَ تَجْعَلُوْا قَبْرِى عِيْدًا (رواه أبوداود


“Janganlah engkau jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan (sepi dari ibadah) dan jangan engkau jadikan kuburanku sebagai tempat perayaan (HR. Abu Dawud).

Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:


لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا


Bukan termasuk golongan kami orang yang menyerupai kaum selain kami.” (HR. At-Tirmizi no. 2695)

Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:


مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ


“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk darinya”. (HR. Abu Daud no. 4031 dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah: 1/676)

Wallahu a'lam

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

mengenal fam(marga) arab yang ada di indonesia

Apa Fam antum, Marga antum apa.? Sering yang dapat pertanyaan seperti itu, apalagi kalau sudah kumpul di Majlis disitu banyak Asatidz, Kiyai atau guru-guru agama atau bisa jadi yang menanyakan itu teman baru anda. Nah dibawah ini antum bisa lihat sendiri dan cari apa marga/fam antum dan dari mana asal keturunannya berada. MARGA (FAM) GABILAH ARAB Secara umum penggolongan Marga Arab Hadramaut itu dikategorikan dalam 3 Golongan : 'ALAWIYYIN    باعلوي   Adalah : (Golongan yang bernisbah dari keturunan Rasulullah lewat keturunan dari Sayyidina Ahmad bin Isa (AlMuhajir). AS-SYAIKH   الشيخ  / MASYAIEKH Adalah :  (Golongan Arab yang memiliki Keturunan Para orang-orang alim lewat Assahabah / Sahabat Nabi atau yang tidak melalui Sayyidina Al-Muhajir,meskipun akan bertemu Nasab ke Kakeknya Nabi Muhammad,Saw ). QABAIL   قبائل  Adalah : (Golongan keturunan Arab Pemberani yang memegang senjata). 'ABID   عابد  Adalah : (Golongan yang suka menolong)  Latar Belakan

Kamus bahasa Arab Facebook sederhana

Kamus – Bahasa Arab Facebook (disingkat: K-BAF ) adalah sebuah kumpulan kosa-kata bahasa Arab yang lazim dijadikan percakapan di dunia facebook,  dengan sedikit kontribusi dari kami ini semoga saja bisa memberikan manfaat bagi yang membutuhkannya: Text Arab Cara Baca  Arti & Keterangan نَعَم Na’am Iya طَيَّبٌ Thayyib Baiklah صَحِيْح Shahih Benar أَنَا Ana Saya  (L/P) أَنْتَ Anta Kamu  (L) أَنْتِ Anti Kamu (P) أَنْتُمَا Antuma Kalian berdua (L) أَنْتُنَّ Antunna Kalian berdua (P) أَنْتُمْ Antum Kalian (lebih dari dua orang) عَفْوًا Afwan Maaf / Permisi شُكْرًا Syukran Terima kasih شُكْرًا جًزِيْلاً Syukran Jaziilan Terima kasih banyak شُكْرًا كَثِيْرًا Syukran Katsiiran Terima kasih banyak لَاشُكْرُ عَلَى وَاجِب Laa Syukru ‘ala waajib Tidak perlu berterima kasih (jawaban syukran) bisa juga menggunakan kata “Afwan”. أَخِي Akhi Saudaraku (L) يَاأَخِي Yaa Akhi Wah

MENGUNGKAP SIAPA SEBENARNYA MUHAMMAD AS SEWED

  Ketika ada seorang ikhwan yang bernama Ikang mendapatkan SMS dari Oman Majalengka yang inti smsnya adalah dilarangnya dia menghadiri kajian ustadz Abdul Alim yang akan diadakannya di Majalengka dengan menisbatkan larangan tersebut pada ustadz Muhammad Umar As Sewed maka ketika itu di laporkan sms tersebut pada ustadz Abdul alim maka ustadz Abdul Alim ingin bertabayun benar tidak yang diucapkan As Sewed tersebut kalau memang ikhwan itu {oman} berdusta atas nama As Sewed berarti dia qilatul adab pada ustadznya {As Sewed.}   Maka dengan khobar ini ustadz Abdul Alim mengajak ana untuk tabayun kepada As Sewed dengan ikhwan Majalengka yang ketika itu sedang berziaroh ke mahad Kuningan lalu kita berangkat dalam rombongan 6 orang (ustadz Abdul Alim, Sholih, Sony, Wowo, Ikang Dan Saman) yang ketika itu bertepatan dengan kajian bulanan kitab ibanah yang banyak dihadiri oleh para asatidz lukmaniun di mahadnya As Sewed Cirebon dan bertepatan juga akan ada kedatangannya si Lukman