0 Comment
Amalan Akan Tertolak,
Meskipun Dianggap Baik
---------------------------------------
.
Sungguh merugi,
Sudah beramal banyak tapi ternyata ditolak...!

Rasulullah ﷺ bersabda :

“Barangsiapa yang beramal tanpa adanya tuntunan dari kami, maka amalan tersebut tertolak”
(HR. Muslim)

“Katakanlah :
"Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.”
(QS. Al Kahfi : 103-104)
.

》Sufyan Ats Tsauri berkata,
“Bid’ah itu lebih disukai Iblis dibandingkan dengan maksiat biasa. Karena pelaku maksiat itu lebih mudah bertaubat. Sedangkan pelaku bid’ah itu sulit bertaubat”
(Talbis Iblis, hlm. 22)

》Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,
“Oleh karena itu para imam seperti Sufyan Ats Tsauri dan lainnya menyatakan bahwa sesungguhnya bid’ah itu lebih dicintai iblis daripada maksiat. Karena pelaku bid’ah tidak diharapkan taubatnya sedangkan pelaku maksiat diharapkan taubatnya.

Makna ucapan mereka bahwa pelaku bid’ah tidak diharapkan taubatnya karena seorang mubtadi’ (ahli bid'ah) yang menjadikan bid’ahnya sebagai Dien yang tidak disyariatkan Allah dan Rasul-Nya telah tergambar indah baginya amal jeleknya itu sehingga ia memandangnya baik.

Maka ia tidak akan bertaubat selama dia memandangnya sebagai perkara yang baik. Karena awal taubat itu adalah pengetahuan bahwa perbuatannya itu jelek sehingga dia mau bertaubat. Atau perbuatannya meninggalkan kebaikan yang diperintahkan, baik perintah wajib maupun mustahab agar dia bertaubat darinya dengan melaksanakan perintah tersebut.

Selama dia memandang perbuatannya itu baik padahal jelek, maka dia tidak akan bertaubat.”
(Majmu’ Fatawa juz 10 hlm. 9)
.
_________________

http://cafe-islamicculture.blogspot.co.id/2012/11/definisi-dalil-dan-penjelasan-mengenai.html?m=1

Posting Komentar Blogger

 
Top