Kalau bercerita tentang Gosip / Budaya
menggunjing, semua mata tertuju kepada makhluq yang bernama perempuan,
Seolah-olah kebiasaan buruk itu hanya dimiliki oleh Insan perempuan.
Padahal pekerjaan yang satu ini (menggunjing) tidak hanya bisa dilakukan
oleh perempuan, bahkan banyak dari kaum laki-laki yang
menggunjing/menggosip dan menjadikannya kegemaran tersendiri yang sering
mereka lakukan di kantor, warung kopi, dikendaraan dll.
Namun kenapa
selalu kaum wanita yang jadi sasaran tiap kali membicarakan permasalah
“menggunjing” ? Bukannya ini satu dari sekian banyak bentuk kedzoliman
terhadap wanita ?
Alloh Azza wa
jalla saja tidak mengkhususkan larangan menggunjing dalam AlQuran hanya
ditujukan untuk kaum perempuan, ini merupakan indikasi bahwa tidak hanya
perempuan yang memiliki kebiasaan menggunjing, namun penyakit
“menggunjing” itu bisa menempel pada siapa saja, tak terkecuali kaum
pria.
Alloh Ta’ala berfirman,
يَأَيّهَا
الّذِينَ آمَنُواْ اجْتَنِبُواْ كَثِيراً مّنَ الظّنّ إِنّ بَعْضَ الظّنّ
إِثْمٌ وَلاَ تَجَسّسُواْ وَلاَ يَغْتَب بّعْضُكُم بَعْضاً أَيُحِبّ
أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتاً فَكَرِهْتُمُوهُ
وَاتّقُواْ اللّهَ إِنّ اللّهَ تَوّابٌ رّحِيمٌ
Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan),
karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari
keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah
seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. [QS.
AlHujurat : 12]
Dalam
ayat tersebut Alloh menyeru kepada semua orang-orang yang beriman, baik
itu perempuan maupun laki-laki agar menjauhi kebanyakan dari prasangka,
mencari-cari aib orang lain karena hal tersebut dilarang oleh Alloh dan
Rasul-Nya. Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda,
إياكم والظن فإن الظن أكذب الحديث
“Berhati-hatilah kalian terhadap prasangka, karena prasangka itu perkataan paling dusta.” [HR. Bukhary dan Muslim]
Maka
hendaknya setiap mukmin menghindari diri dari menggosip/menggunjing,
mencari-cari aib orang lain, karena kesemuanya itu tidaklah membawa
kepada keuntungan bagi kehidupan didunia apalagi di akhirat kelak.
Bahkan karenanya kita akan mengalami kerugian yang sangat besar.
Tips terbebas dari menggosip
Carilah
tema pembicaraan lain setiap kali seorang teman telah menceritakan aib
orang lain kepada kita, atau tegurlah ia dengan cara-cara yang ihsan
bahwa menggunjing, mencari-cari aib orang lain adalah perbuatan
dilarang. Jika dengan cara-cara tersebut ia tidak juga menghentikan
menggunjing orang lain, maka tinggalkanlah. Sehingga dengan cara yang
demikian itu kita bisa terselamatkan dari praktek menggunjing tersebut.