5 Comment
Muhammad As Sewed Yang Aku Ketahui
ان الحمد لله حمدا طيبامباركا فيه كما يحبه ويرضاه اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له و أشهد ان محمدا عبده ورسوله .
قال الله تعالي " وذكر فان الذكري تنفع المؤمنين "[ الذاريات 55]
“Dan berilah peringatan karena peringatan itu memberi manfaat bagi orang yg beriman”-adzariat-.55
عن أبي رقية تميم بن اوس الدارى رضي اللله تعالي عنه ان النبي سلي الله عليه وسلم قال الدين النصيحة قلنا :لمن؟ قال (لله,ولكتابه,ولرسوله,ولاءمةالمسلمين وعامتهم) (رواه مسلم)

Dari Abi Ruqoyyah Tamim Ibni Aus Ad-daari رضي الله عنه Bahwasannya nabi صلى الله عليه وسلم Bersabda; (Agama itu nasehat, maka kami mengatakan ;Bagi siapa ya Rasululloh bagi alloh ,bagi kitab nya ,bagi Rasul nya ,bagi para pemimpin muslim dan bagi umum nya manusia) . (HR.MUSLIM)
Melihat pentingnya peringatan maka sedikit ana akan uraikan beberapa kejadian yang menunjukan akan lemah nya manhaj seorang yang di anggap besar di kalangan salafiyyin Indonesia dia adalah Muhammad As-Sewed (hadahulloh) atau mungkin dia mengetahui tapi pura-pura tidak tau karena kepentingan hawa nafsu terlebih lagi orang ini pandai melempar batu sembunyi tangan.
PERTAMA: Ja'far Umar Tholib adalah orang yang paling dekat dengan Muhammad As Sewed, berawal dari keduanya mengajar di tempat yang sama, pondok pesantren Al Irsyad Tengaran yang saat itu Ja'far selaku mudir pondok menggantikan Sulhan Lc Kudus, kemudian berlanjut dipondok Degolan Kali Urang Jogjakarta dan masih Ja'far sebagai mudir pondoknya.Tapi sangat disayangkan, banyak tindakan kesalahan yang di lakukan Ja'far Umar Tholib sebelum laskar dan puncak kesalahan Ja'far dengan banyaknya darah Ahlus-Sunnah yang mengalir ketika adanya laskar jihad seakan-akan tidak ada teguran atau nasehat dari sahabat dekat nya Muhammad As-Sewed hadahullah,apakah dia sudah lupa hadist yang suka dia dengung dengungkan; عن اًبي هريرة رضي الله عنه قال:قال رسو ل الله صلى الله عليه وسلم:"المرء علىدين خليله فلينظر اًحدكم من يخالل" ( حديث اًخرجه اًبو داود والترمذي واًحمد)
“Dari Abu Hurairoh berkata ;berkata rosululloh صلى الله عليه وسلم seseorang itu atas agama teman nya maka lihatlah satu di antara kalian siapa yang menemani nya (H.R.Abu dawud, Tirmidzi dan Ahmad)
Kalau dilihat dari sisi keilmuan Muhammad As Sewed hadahullah memiliki nilai lebih dari Ja'far,tapi sangat disayangkan Dia tidak memiliki gigi dihapan Ja'far.
Fiqroh Ja'far lebih mewarnai Muhammad dalam banyak tindakan dan perbuatan, bahkan cenderung diam, ini semua sebelum datangnya tahdziran dari syekh Robi’ hafidzohullah tentang Ja'far(adapun setelahnya semua menjadi pahlawan kesiangan dalam menyerang Ja'far ).
Tidak pula berlebih-lebihan kalau ana katakan “Terangkatnya nama Muhammad as Sewed hadahulloh setelah nempel pada nama besar sang panglima Ja'far Umar Tholib.
KEDUA ;Luqman Ba’abduh Al hizbi adalah orang yang sudah dijarh oleh para ulama ahli sunah,diantara ulama besar yang menjarh dan sampai sekarang jarh tersebut belum dicabut adalah:
1-Jarh syaikh Robi’ hafidzohullah,beliau mengatakan ‘Aku takutkan dia itu (Luqman) Adalah mata mata dari ikhwanulmuslimin”
2-Jarh syaikh Yahya hafidzohullah,beliau mengatakan “Luqman lebih rusak dari Ja'far”
Dan masih banyak jarh jarh masyayekh Dammaj yang lain yang ana tidak sebutkan disini.
Kalau kita lihat dampak kerusakan Ja'far pada ikhwan salaf di Indonesia yg sampai sekarang belumlah sirna secara utuh,,,,,,,,lalu kerusakan tersebut diwariskan pada Luqman Ba’abduh dengan kelihaian dan kelicikannya dalam memegang peran sebagai bapak pengasuh yang handal dalam silat lidah dan pandai dalam memutar balikan fakta.
Majulah Luqman melesat dalam misi“Menjatuhkan harga diri ulama sunnah”Dalam misi ini didukung para asatidzah yang katanya salafiyyin,hampir 85% di Indonesia..,Allahu Akbar.
Diantara ulama yang dijatuhkan serta dihinakan adalah Syaikh Yahya Ibn Ali Al Hajuri hafidzohullahu ta’ala serta para masyayekh Dammaj hafidzohumullah ta’ala.
Dalam kasus yang sangat berutal dilakukan Luqman al hizbi dengan menginjak-injak harga diri ulama, kitapun bertanya tanya kemana Muhammad As Sewed ??Apakah kamu masih mau ikut dompleng ketenaran Luqman sebagaimana tempo Ja'far Umar tholib,sehingga kamu wahai Muhammad tidak memiliki nyali dihadapan orang seperti Luqman al hizbi ?
Bukankah kita diperintahkan untuk tidak masuk kedalam lubang yg sama.
عن أبي هريرة عن النبي صلي الله عليه وسلم "لايلدغ المؤمن في جحر مرتين" متفق عليه
Dari Abi Huroiroh dari Nabi ‘Alaihi sholatu wasalam berkata (Tidak boleh seorang mu’min terjeblos dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya) HR Bukhori dan Muslim
KETIGA :Muhammad as Sewed hadahulloh sempat duduk dimuasasah As-Sofwah al hizbiyah di Jakarta, sehingga dia termasuk orang yg kenal dekat dengan Muhammad Kholaf as surury.Entah bagaimana sehingga dia diberangkatkan kekota qosim Saudi Arobia untuk mengajar TKI di Muasasah Jaliat.Dikota tersebut terdapat syekh Muhammad Ibnu Sholeh Al ‘Utsaimin rohimahullah tinggal .
Pada saat berada di Qosim sempat dia duduk didarsnya Syekh beberapa bulan. Seingat ana pada Th 1995 dia pulang ke Indonesia yang bertepatan ana mengajar dipondok Al-Irsyad Salatiga.Ditengah tengah kepulangannya dia sempat berkunjung kepondok Al Irsyad dan bertemu dengan ana(bukan ingin bertemu dg ana karena memang ana tidaklah berarti baginya).Selaku murid yang ingin menghormati ustadznya dan sekaligus menghormati tamu langsung Saat itu ana tawarkan ziaroh kerumah kontrakan ana diperumahan Argo Mas Salatiga sekalian bertemu dengan sepupunya al akh Muhammad Baisa(Adik kandung Yusuf Baisa)yang kebetulan rumahnya bertetengga diperumahan tersebut.
Ketika ana ,Muhammad Baisa,dan Muhammad As Sewed berada dirumah akh Muhammad Baisa sempat kami berbagi cerita diantara kami bertiga.Diantara cerita Muhammad As Sewed adalah dia sangat berkesan dengan keilmuan Yahya Silmi dan sempat mengagetkan lagi dia mengatakan kepada kami berdua “ketika ana bertemu dengan Yahya Silmi dan mendengarkan apa yang disampaikan maka hilang semua apa yang disampaikan syekh Muhammad Al ‘Utsaimin,yang hanya ana ingat hanyalah qultu qultu(”aku katakan aku katakan”)
Silahkan tanyakan langsung pada akh Muhammad Baisa!Bagaimana seorang Muhammad As Sewed terpukau dengan Yahya Silmi? dalam satu kesempatan dia pernah mengagumi keilmuan Luqman al hizbi serta anteknya Asykari(dari persaksian Abu Adnan-Gebang)
Perlu diketahui,Yahya Silmi adalah seorang Serilangka yang berdomisili di kota Jedah Arab Saudi.Orang ini mengaku berguru dengan muhadist Al Al Bani rohimahullah adapun benar tidaknya wallahu a’lam. Ana sendiri sempat berkunjung dirumah beliau di Jedah dan hampir ketika itu semua tholabah salafiyin Indonesia Jami’ah Madinah mengenalnya baik Usamah Makhri,Dzul Akmal dan yang lainnya.
Maka dari ucapannya dan keterkesanannya tampak jelas Muhammad As Sewed tidak bisa mengukur dan membandingkan kedudukan seorang 'alim dengan orang yang sekedar ngaku alim.
Dan dari ucapannya jelas jelas kalau dia lebih mengungulkan Yahya Silmi yang tidak jelas talaqi ilmunya dimana (majhul) dibandingkan dengan seorang ‘alim besar seperti Syekh Muhammad Al ‘Utsaimin rohimahullah yang sudah ma’ruf dikalangan ulama ahli sunnah dan setiap tolibul ‘ilmi seluruh dunia.Tidak perlu heran kalau dia lebih percaya dengan ucapan serta kedustaan Luqman al hizbi serta anteknya Asykari ketimbang Syekh Yahya hafidzohulloh dan para masyayekh Dammaj.
قال أبوحاتم الرازى رحمه الله :" علامة أهل البدع الوقيعة فيي أهل الأثر"
Berkata Abu Hatim Ar Rozi ;”Tanda ahlil bid’ah adalah menghinakan Ahlul atsar”.
قال ابن سيرين رحمة الله عليه "إن هذا العلم دين فانظروا عمن تأخذون دينكم"
Berkata Ibnu Sirin rohimahulloh “Sesungguhnya ilmu ini adalah agama,maka lihatlah dari siapa kalian mengambilnya”
Dan sudah menjadi ketetapan ahli sunnah bahwa fatwa tidak diambil dari orang yang mengikuti hawa nafsu dan orang orang yang sudah dihinakan ulama.
Berkata Syaikh Abdurohman As Sa’di Rohimahulloh “Sesungguhnya Ahli sunnah beragama dengan agama Allah dengan cara menghormati ulama yang telah mendapatkan petunjuk,yaitu ahlu sunnah waljama’ah mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menghargai ulama dan menjaga kehormatan mereka”Ini adalah keyakinan ahli sunnah waljama’ah.
Dari beberapa kejadian tersebut diatas,tentu masih banyak lagi kejadian yang lain yang tidak terungkap dipersaksian ini.
Kalau kita perhatikan kejadian demi kejadian diatas maka bisa ditarik benang mulai dari mengekornya Muhammad As Sewed ke Ja'far Umar Tholib,pelecehannya terhadap syekh Al ‘Utsaimin , sampai keterlibatannya dengan Luqman Al hizby yang biadab terhadap ulama sunnah,menunjukan bahwa As Sewed hadahullah tidak memahami manhaj bagaimana TA’AMUL dengan ulama sunnah dan menjaga kewibawaannya.
Kalau engkau tidak mengetahui maka ini adalah musibah..,kalau engkau mengetahui tapi berpura pura tidak mengetahui maka musibahnya akan lebih besar.
Berkata Syekh Muqbil rohimahullah di kitab Ghorotus shiroth “Diantara ciri ciri hizbiyyin adalah melecehkan ulama dan berusaha membuat tholabatul ilmu untuk tidak dekat dimajlis ulama,ini semua membuat sejuk mata mata musuh islam bahkan membuat senang mata mata syaithon wallahu musta’an”
Wahai saudara saudaraku salafiyyin di manapun kalian berada,tulisan persaksianKu ini bukan semata mata ingin menjatuhkan harga diri seorang muslim,apalagi Muhammad As Sewed hadahullohu adalah bagian dari guru ana ketika ana masih mondok di Al Irsyad Salatiga,dalam sebuah hadist:
عن ابي هريرة عن النبي صلي الله عليه وسلم "من لا يشكرالناس لن يشكرالله"رواه احمد والترمذي وابو داود
“Barang siapa yang tidak bersyukur pada manusia maka tidak akan sekali kali bisa bersyukur pada Allah.” HR Ahmad,Turmudzi,Abu dawud .
Dari ungkapan rasa syukur inilah ana harus menyampaikan apa yang ana bisa mengingatkan umat karena memang Muhammad hadahullah pandai untuk tidak terlihat sebagai pencela ulama.“KALAU KAMU DIAM DAN AKUPUN DIAM,BAGAIMANA SEORANG YANG BODOH AKAN MENGETAHUI KEBENARAN?”
Dari perbincanga antara Al Ustadz Abdul ‘Alim dengan As Sewed yg disaksikan dari kedua belah pihak dirumahnya Cirebon, terbongkar sudah akan siapa As Sewed sesungguhnya yang selama ini dia menutup topeng rapat rapat. Dari akhir kalam yg dia ucapkan dalam perjumpaannya itu adalah
"حد ث ولا حرج "…” sampaikan akan keberpihakannya pada Syekh Ubaid Cs dalam menghadapi Dammaj,dan dia tidak merasa keberatan untuk disebarkan.Bahkan dia mengatakan lebih dasyat lagi yaitu Syekh Yahya Hafidzohullah sebenarnya sudah ditahdzir oleh Syekh Robi’ hafidzohullah,tertundanya tahdziran Syaikh Robi’karena beliau banyak menyanjung Syekh Yahya pada saat peristiwa Abul Hasan”
Allahu akbar..,bagaimana mungkin Syaikh Robi’ hafidzohullah yang sudah dikenal qowaalu bil haq, kok segan dalam mentahdzir Syaikh Yahya hafidzohullah yang belum bisa dikatakan kibar ulama karena factor usia yang masih belia menurut apa yang telah defininisikan Muhammad As Sewed dalam ceramahnya dihadapan banyak mustami’ sebagai saksi hidup.
Apakah agama ini dibangun dengan rasa segan atau perasaan seperti manhajmu ketika menghadapi Ja'far dan Luqman al hizbi ?sehingga kamu bagaikan syaiton yang bisu ketika melihat kemungkaran yang dilakukan oleh keduanya.
Sungguh dari lisanulhal (bukti kongrit dilapangan)Muhammad As Sewed hadahullohu telah ikut serta berpartisipasi untuk menjatuhkan kewibawaan ulama sunnah As syekh Yahya hafidzohullah dan masyayekh Dammaj.
Diantara bukti bukti itu adalah :
• Ketidaksukaannya Muhammad hadahullah pada malzamah-malzamah yang keluar dari Dammaj untuk disebarkan dikalangan murid muridnya dan bahkan ada orang yang mau menjelaskannya dianggap memecah da’wah,seperti dia melarang untuk menghadiri majlis ta’lim Ustadz Abdul ‘Alim hafidzohullahu di Majalengka.
• Tidak menghargai buku Mukhtashorul Bayan yg sudah ditulis dengan keterangan rinci karya Syekh Yahya hafidzohullah, bahkan memerintahkan salah satu mustami’nya (Wawan Yos) untuk membuang buku tersebut (info dari Akh Sholeh dari Wawan Yos-Bedulan -Cirebon )
• Membenci para masyayekh yg datang dari Dammaj,diantaranya dia memberhentikan kajian Buku Irsyadul Bariyyah yang dikarang syekh Abu Abdissalam hafidzohullah dibeberapa tempat, seperti Purwokerto dll.(berita sudah mutawatir)
• Membacakan buku Syekh Muhammad Al Imam Al Ibanah,walaupun buku tersebut sudah dikatan syekh Yahya hafidzohullah buku sesat yang mengandung usul usul ‘Ar’Ur,Abul hasan,dan Magrowi
Mudah mudahan tulisan yang ringkas ini dapat memaparkan akan siapa sesungguhnya Muhammad As Sewed yang dianggap sebagai seorang bapak salaf oleh salafiyyin yang ta’assub padanya dan akhir kalam pada Allahlah kita pasrahkan segala urusan dan mudah mudahan Allah memberikan yang terbaik.

سبحانك اللهم ووبحمدك اشهد ا ن الا اله الا ان استغفرك واتوب اليك


Ditulis oleh :Seorang yang hina dan berharap ampunan robnya Abu AbdillahTaufiq hidayat As salafy ,19-Robi’ul akhir 1432 H

Posting Komentar Blogger

  1. cara beragama yang penuh hasud, kedengkian, fitnah, kesombongan dan intrik tak akan membuat kita lebih baik dimuka Allah, rasul dan sesama muslim lainnya. Ya allah jauhkan kami dan saudara kami dari sifat 2 diatas. Jauhkan kami dari keinginan untuk selalu mencela siapapun dan kami bertopeng dakwah kebenaran.Sesungguhnya Engkau maha tahu apa yanga ada dihati kami semua

    BalasHapus
  2. Anda seorang salafy tapi kata - kata anda tidak mencerminkan seorang salafy, sangat banyak kata kasar yang tidak pantas,,,bisakah anda buktikan perkataan anda,semisal rekaman?, jika tidak ada bukti ini busa jadi fitnah..

    BalasHapus
  3. Anda seorang salafy tapi kata - kata anda tidak mencerminkan seorang salafy, sangat banyak kata kasar yang tidak pantas,,,bisakah anda buktikan perkataan anda,semisal rekaman?, jika tidak ada bukti ini busa jadi fitnah..

    BalasHapus
  4. setiap perkataan akan diminta pertanggungjawabanya... ana khawatir bagi para penuntut ilmu yg baru kenal sunah meihat hal ini menjadikan mereka lari.. tersebarnya ini jadi konsumsi umum bagi orang awam tidaklah tepat akhi..

    BalasHapus

 
Top