bolehkah orang tua memakan daging aqiqah anaknya..?

1 min read
Hukum aqiqah sama dengan hukum kurban. Pemiliknya boleh memakan sebagian darinya, menyedekahkan dan menghadiahkannya. Karena menyembelih hewan untuk aqiqah anak termasuk bab syukur kepada Allah. Dan apa yang dikeluarkan sebagai bentuk syukur kepada Allah boleh dimakan sebagiannya. Oleh sebab itu, menjawab pertanyaan di atas, orang tua (ayah dan ibu) boleh memakan daging aqiqah atas anaknya.

Beberapa nash menerangkan tentang masalah ini. Di antaranya perkataan ‘Aisyah Radhiyallahu 'Anha tentang aqiqah ini,

يُجْعَلُ جَدُوْلًا ، يُؤْكَلُ وَيُطْعَمُ

“Dijadikan jadul, dimakan dan diberهkan untuk dimakan yang lain.” (Diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya: 5/532)

Dalam kamus al-Muhith (hal. 975) disebutkan makna jadul, “al-jadlu: setiap tulang disempurnakan, tidak dipecahkan. Dan tidak dicampur aduk dengan selainnya.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin Rahimahullah berkata, “Jaduulan, maksudnya: dipotong sesuai anggota tubuh. Tidak dipecahkan tulangnya. Dipotong dari ruas-ruas tulang.” (Lihat: Al-Syarh al-Mumti’: 7/545)

Berarti, maksudnya: daging dipotong sesuai anggota tubuhnya (tidak dicacah) atau dipotong pada ruas anggota tubuh hewan, lalu diambil untuk dimakan sesuai yang dimau dan sisanya disedekahkan. Walaupun tetap sah jika dipecahkan tulangnya dan dicacah dagingnya.

    . . . Oleh sebab itu, menjawab pertanyaan di atas, orang tua (ayah dan ibu) boleh memakan daging aqiqah atas anaknya. . .

Terdapat keterangan dalam Fatawa al-Lajnah al-Daimah (11/443) tentang masalah aqiqah ini,

لمن إليه العقيقة أن يوزعها لحماً نيئاً أو مطبوخاً على الفقراء والجيران والأقارب والأصدقاء ، ويأكل هو وأهله منها ، وله أن يدعو الناس الفقراء والأغنياء ويُطعمهم إياها في بيته ونحوه ، والأمر في ذلك واسع

“Bagi orang yang melaksanakan aqiqah hendaknya ia membagikannya dalam bentuk daging mentah atau sudah dimasak kepada para fuqara’, tetangga, kerabat dekat dan teman-temannya. Dan hendaknya ia dan keluarganya ikut memakan darinya. Ia juga boleh mengundang orang miskin dan orang kaya untuk menyantap hidangan aqiqah di rumahnya atau semisalnya. Masalah ini sangat lapang.” Wallahu Ta’ala A’lam
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi Alkisah, pada tahun 1304 H, konsultan Inggris di Jeddah pernah mempublikasikan sebuah tes penelitian tentang air zamzam. Dalam pe…
  • Mengenal Allah Ta’ala dan mengilmui nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya serta perbuatan-Nya adalah cabang ilmu agama yang paling mulia. Karena yang menjadi pembahasan adalah Allah Ta…
  • Kapan tangan kanan digunakan ketika kita beraktivitas? Saat makan, tentu saja dengan tangan kanan. Bagaimana dengan aktivitas lainnya? Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin …
  • Bismillah, Segala puji milik Allah. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah. Pembaca yang dirahmati Allah, sebuah fenomena yang dapat kita saksikan di zaman ini b…
  • بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله الذي أكرم خواص عباده بالألفة في الدين، ووفقهم لإكرام عباده المخلصين، وزينهم بالأخلاق الكريمة والشيم الرضية، تأدباً بأفضل البش…
  • Bolehkah orang Islam memperjualbelikan patung? Jawabannya ternyata kita jumpai langsung dari hadis Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai berikut, عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْد…

Posting Komentar