radio ahlus sunnah hang FM,diancam akan ditutup oleh FPI dan gerombolannya

Berkembangnya dakwah salafiyah dikota Batam mebuat sebagian kalangan merasa iri. Radio Hang yang menjadi corong utama penyebaran dakwah mubarokah itu diminta agar menghentikan dan menutup siarannya.

Sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) Batam mendatangi kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di Sekupang untuk menuntut penutupan aktivitas siaran Radio Hang FM pada Jumat (17/1).

Mereka mendatangi kantor KPID sambil membawa spanduk bertuliskan "Kami menolak keras ajaran Salafi/Wahabi" dan "Tutup Hang FM adalah harga mati".

"Hang FM pemecah belah umat maka pemerintah harus tegas tutup radio Hang FM, kalau tidak umat Islam yang bergerak," ujar Ustad Muhammad Basir, dari Forum Ketua Takmir Masjid dan Mushalla Kota Batam, seperti dilansir Batamtoday.

Kedatangan ratusan Front Pembela Islam dikawal ketat oleh puluhan aparat kepolisan dari Mapolsek Sekupang untuk mengantisipasi adanya keributan.

Sebenarnya, penolakan yang dilakukan massa Front Pembela Islam (FPI) terhadap aktivitas Radio Hang FM, dinilai janggal. Sebab, radio tersebut beraktivitas setelah mendapat izin dari Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) juga atas persetujuan Kementerian Agama, dan atas sepengetahuan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Melalui kuasa hukum Radio Hang FM, Sutan Siregar, dasar hukum penolakan yang dilakukan FPI atas penyiaran radio itu masih belum diketahui. Kendati demikian, mereka siap mempertahankan radio tersebut dari gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Kami juga belum tahu maksud penolakan dari pihak FPI itu. Sampai saat ini, pemberitahuan ke Radio Hang FM belum ada baik tulisan maupun lisan," kata Sutan di lokasi Radio Hang FM, Jumat (17/1) sore.

Sutan juga  menyatakan Radio Hang FM dalam aktivitas siaran yang memiliki muatan dakwah itu sudah sesuai dengan ajaran Islam.

Seperti diketahui, Hang FM adalah salah satu pelopor radio Dakwah Salafiyah di Indonesia. Keberadaannya membuat banyak pencerahan terhadap warga Batam bahkan hingga Singapura. Radio ini seluruh konten acaranya berisi dakwah Islamiyah, tilawah Al Quran, pembacaan Hadits, fatwa ulama, tak ada sedikitpun alunan musik diputar.
sumber