ziarah kubur untuk melembutkan hati

2 min read
  Ziarah Kubur itu di Syari'atkan untuk melembutkan Hati Dari perkara dunia, menginggat kematian dan mendo'akan orang yang telah Mati.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ أَلاَ فَزُوْرُوْهَا فَإِنَّهَا تُرِقُّ الْقَلْبَ، وَتُدْمِعُ الْعَيْنَ، وَتُذَكِّرُ اْلآخِرَةَ، وَلاَ تَقُوْلُوْا هُجْرًا.

“Aku pernah melarang kalian untuk ziarah kubur, sekarang ziarahilah kubur karena ziarah kubur dapat melembutkan hati, meneteskan air mata, mengingatkan negeri Akhirat dan janganlah kalian mengucapkan kata-kata kotor (di dalamnya).” (HR. Al-Hakim I/376)

Ziarah kubur tidak harus mengkhususkan kuburan tertentu atau bersafar demi ziarah kubur tertentu. 
Perbuatan ini dilarang, untuk menutup jalan keburukan agar kaum muslimin tidak mengultuskan, mengistimewakan, atau mengkeramatkan tempat tempat tertentu. termasuk kubur orang saleh, atau orang orang yang di Anggap Wali untuk beribadah dan mencari keberkahan di sana. 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى

“Tidaklah boleh mengadakan perjalanan (dengan tujuan ibadah) kecuali untuk mengunjungi tiga masjid, Masjidil Haram, Masjid Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha” (HR. Bukhari no. 1189 dan Muslim no. 1397).

Seperti yang banyak terjadi sekarang dikalangan umat islam. Banyak orang yang berdo'a dan meminta dikuburan orang yang mereka anggap shaleh.
Seolah orang yang telah mati itu bisa membantu mengabulkan permohonannya kepada Allah.
Padahal orang yang dikubur tsb juga sedang dipertanyakan tentang amalan amalannya yang dikerjakannya selama didunia ini, dan tidak akan sempat memikirkan hajat kita.

Atau dari mana orang yang dikubur tersebut benar Wali Allah? 
Apakah ada dalil Al Qur'an atau hadist yang menyatakan bahwa Orang mati yang kuburnya sedang anda ziarahi itu Wali Allah?
Lalu kenapa Harus Bertawassul kepada orang yang ada Dikubur itu?
Mengapa tidak langsung saja memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala?

Padahal Allah Ta'ala berfirman :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), “Aku itu dekat”. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)

Semoga aktivitas ziarah kubur yang kita lakukan menjadi aktivitas ibadah yang sesuai dengan tuntunan syariat, dan tidak terjatuh ke dalam bidah, apalagi syirik akbar. 

Wallahu Ta’ala a’lam.
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Rupanya, ada banyak tokoh yang mengklaim dirinya sebagai tokoh Islam yang membela paham sesat Syiah. Mulai dari Ketua MUI Umar Syihab, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudi…
  • Oleh Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi Hal-Hal Yang Boleh Dilakukan Oleh Orang Yang Berpuasa a. Mandi untuk mendinginkan badan Diriwayatkan dari Abu Bakar bin ‘Abdir…
  • Islam agama yang lengkap dan sempurna telah meletakkan kaidah-kaidah dasar dan aturan dalam semua sisi kehidupan manusia, baik dalam ibadah maupun muamalah (hubungan antar mak…
  • Sebuah pengusaha travel jama’ah haji pernah digugat dan dituntut ganti rugi gara-gara tidak berkunjung ke kota Madinah!! Seandainya saja hal itu karena para pengusaha tersebut…
  • Benar bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin. Namun banyak orang menyimpangkan pernyataan ini kepada pemahaman-pemahaman yang salah kaprah. Sehingga menimbulkan ba…
  • I. PENGANTAR “Perselisihan umatku adalah rahmat“. Hampir tidak ada di antara kita yang tak pernah mendengar atau membaca hadits ini.  Ia sangat begitu akrab dan popule…

Posting Komentar