sombong adalah..

2 min read
MENOLAK KEBENARAN ADALAH KESOMBONGAN


Sifat sombong adalah sifat tercela menurut syariat, akal, maupun fitrah. Orang yang sombong tidak akan masuk surga. Karena surga itu mulia tidak layak bagi orang yang hina. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda:

لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ، قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا، وَنَعْلُهُ حَسَنَةً، قَالَ: إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ، وَغَمْطُ النَّاسِ

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya masih ada kesombongan walaupun sebesar biji dzarrah.” Seorang sahabat kemudian bertanya: “Sesungguhnya ada orang ada orang yang senang apabila pakaian dan sandalnya bagus.” Beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha indah dan menyukai keindahan. Yang dimaksud dengan kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.” (HR. Muslim: 91)

Selama ini mungkin kita mengira bahwa sombong hanyalah jika merendahkan harkat dan martabat orang lain, menepuk dada karena kelebihan yang ada pada diri kita. Padahal, menolak kebenaran itu pun adalah sebuah kesombongan.

Selama ini mungkin kita mengira bahwa sombong hanyalah jika merendahkan harkat dan martabat orang lain, menepuk dada karena kelebihan yang ada pada diri kita. Padahal, menolak kebenaran itu pun adalah sebuah kesombongan.

Maka berhati-hatilah, jangan sampai kita menolak kebenaran lantaran kebenaran itu terasa asing dan bertolak belakang dari apa yang kita pahami selama ini. Ingat, kebenaran tetaplah kebenaran meski kadang datang dari orang yang kita benci. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

قَالَ بَعْضُ الصَّحَابَةِ: اقْبَلِ الحَقَّ مِمَّنْ قَالَهُ وَإِنْ كَانَ بَغِيْضًا. وَرُدَّ البَاطِلَ مِمَّنْ قَالَهُ وَإِنْ كَانَ حَبِيْبًا

Sebagian sahabat mengatakan: “Terimalah kebenaran dari orang yang mengucapkannya meskipun dia adalah orang yang dibenci. Dan tolaklah kebatilan dari orang yang mengucapkannya meskipun ia adalah orang yang dicintai.” (Madarijus Salikin: 3/482)

Oleh sebab itu, ikutilah kebenaran meski terasa asing dan berat, meski datang dari orang yang dibenci, ambil dan jangan sampai ditolak. Ingat, menolak kebenaran adalah sebuah kesombongan. Dan orang yang sombong tidak akan masuk surga.

➡https://maribaraja.com/menolak-kebenaran-adalah-kesombongan/
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Seorang Mukmin yang mengetahui keagungan Allâh Ta’ala dan hak-Nya, setiap dia melihat dirinya banyak melalaikan kewajiban dan menerjang larangan, akan khawatir dosa-dosa itu …
  • Pembahasan seputar fitnah merupakan perkara yang sangat penting. Nabi Shallallâhu 'Alaihi Wasallam banyak memberikan perhatian yang nyata terhadap hal ini. Seorang muslim hend…
  • Lajnah Da’imah ketika ditanya masalah ini menjawab [1]: Boleh memberikan daging kurban untuk orang kafir mu’ahid (orang kafir yang mengikat perjanjian damai dengan kaum musl…
  • Zuhud yang Banyak Disalah Pahami (Dirangkum oleh: Ustadz Abu Ashim) Dalam pengertian banyak orang, zuhud adalah menghindari hal-hal yang bersifat keduniaan. Mereka tidak me…
  • Jika rasa cinta kepada Allâh Ta'âla sudah ada dalam kalbu kita, maka kewajiban kita selanjutnya adalah menjaga rasa itu dan kita berharap diwafatkan dalam keadaan kita mencin…
  • 1. Menyebabkan turunnya ketenangan, datangnya rahmat, dan para Malaikat mengelilingi orang yang berdzikir, sebagaimana disabdakan oleh Nabi.[1]2. Dzikir menyibukkan lisan agar t…

Posting Komentar