hati yang selamat,hati yang bening..

1 min read
HATI YANG BENING


Suatu ibadah yang sangat bernilai di sisi Allah, tapi sedikit wujudnya di tengah-tengah manusia… Dialah “hati yang bening”.

Sebagian dari mereka ada yang mengatakan, “Setiap kali aku melewati rumah seorang muslim yang megah, aku mendo’akannya agar diberkahi..”

Sebagian lagi berkata, “Setiapkali kulihat kenikmatan pada seorang Muslim (mobil, proyek, pabrik, istri sholihah, keturunan yang baik), aku mendo’akan: “Ya Allah, jadikanlah kenikmatan itu penolong baginya untuk taat kepada-Mu dan berikanlah keberkahan kepadanya..”

Ada juga dari mereka yang mengatakan, “Setiapkali kulihat seorang Muslim berjalan bersama istrinya, aku berdo’a kepada Allah, semoga Dia menyatukan hati keduanya di atas ketaatan kepada Allah..”

Ada lagi yang mengatakan, “Setiapkali aku berpapasan dengan pelaku maksiat, kudo’akan dia agar mendapat hidayah..”

Yang lain lagi mengatakan, “Aku selalu berdo’a semoga Allah memberikan hidayah kepada hati manusia seluruhnya, sehingga leher mereka terbebas (dari neraka), begitu pula wajah mereka diharamkan dari api neraka..”

Yang lainnya lagi mengatakan: “Setiapkali hendak tidur, aku berdo’a: ‘Ya Robb-ku, siapapun dari kaum Muslimin yang berbuat zholim kepadaku, sungguh aku telah memaafkannya, oleh karena itu, maafkanlah dia, karena diriku terlalu hina untuk menjadi sebab disiksanya seorang muslim di neraka..”

Itulah hati-hati yang bening. Alangkah perlunya kita kepada hati-hati yang seperti itu..

Ya Allah, jangan halangi kami untuk memiliki hati seperti ini, karena hati yang jernih adalah penyebab kami masuk surga..

Suatu malam, Hasan Bashri rohimahullah berdo’a, “Ya Allah, maafkanlah siapa saja yang men-zholimiku”… dan ia terus memperbanyak do’a itu..!

Maka ada seseorang yang bertanya kepadanya, “Wahai Abu Sai’d… Sungguh, malam ini aku mendengar engkau berdo’a untuk kebaikan orang yang men-zholimimu, sehingga aku berangan-angan, andai saja aku termasuk orang yang men-zholimimu, maka apakah yang membuatmu melakukannya..?

Beliau menjawab: “Firman Allah (yang artinya):

“Barangsiapa memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya kembali kepada Allah..” [Q.S. Asy-Syuuro: 40]

[Kitab Syarah Shohih Bukhori, karya Ibnu Baththol, 6/575-576]

https://bbg-alilmu.com/archives/14266
Iam moslem.. Pengagum Rasulullah shalallahu alahi wasallam

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Di antara tanda-tanda kenabian Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah nama beliau yang tidak tunggal, akan tetapi beliau memiliki beberapa nama. Nama yang berbi…
  • OlehAl-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta Pertanyaan.Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta ditanya : Kami mohon penjelasan tentang riba fadhl d…
  • Islam mengajak umatnya agar bersuci. Suci lahir, suci batin, dan suci segala-galanya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman, إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبّ…
  • Tali kekerabatan harus selalu rapat dan erat. Beragam gejala yang berpotensi merenggangkannya mesti diantisipasi dengan cepat, supaya keharmonisan hubungan tetap terjaga, k…
  • Asal Kaedah Lafadz kaedah ini terambil dari sabda Rosululloh yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah 2/784, Baihaqi 10/133, Ahmad 1/313, Daruquthni 4/228, Hakim 2/57 dan beliau m…
  • ilustrasi Keajaiban Peristiwa 1. Urgensi Pembahasan Sesungguhnya peristiwa isra‘ dan mi’raj termasuk peristiwa sejarah yang sangat dahsyat dalam Islam, karena beberap…

Posting Komentar