Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah berkata pada Al-Asyah bin Abdul Qois:
إنَّ فِيكَ خَصْلَتَيْنِ يُحِبُّهُما اللَّهُ : الحِلْمُ، والأناةُ
"Dalam dirimu terdapat dua sifat yang Allah suka yaitu: Al-hilm (tidak cepat marah) dan Al-anaah (tidak tergesa-gesa)." [HR. Muslim, no. 20]
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah menjelaskan: "Al Hilm adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya ketika marah. Ketika ia marah dan ia mampu memberikan hukuman, ia bersikap hilm dan tidak jadi memberikan hukuman. Sedangkan Al Anaah adalah berhati-hati dalam bertindak dan tidak tergesa-gesa, serta tidak mengambil kesimpulan dari sekedar yang nampak sekilas saja, lalu serta-merta menghukuminya, padahal yang benar hendaknya ia berhati-hati dan menelitinya." [Syarah Riyadhus Shalihin, 3/573]
Wallaahu ta’ala a’lam.
Sumber: Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad