MADINAH ITU HULU NYA ISLAM
Tak mungkin air di hilir lebih jernih dari yang di hulu.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
إِنَّ الْإِيمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِينَةِ ، كَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya keimanan akan kembali ke kota Madinah sebagaimana ular masuk ke dalam lubangnya."
IMAN AKAN KEMBALI KE MADINAH
Dalam riwayat Muslim:
بدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا، وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا، فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
“Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah bagi orang-orang yang asing.”
Dan dalam hadits Ibnu ‘Umar,
وَهُوَ يَأْرِزُ بَيْنَ الْمَسْجِدَيْنِ
“Dan ia akan kembali kepada dua Masjid (Masjid Nabawi dan Masjid Al-Haram)."
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan:
وهذا إشارةٌ من رسول الله صلى الله عليه وسلم إلى أن هذا الدين سوف يرجع إلى المدينة بعد أن تفسد البلدان الأخرى، كما أن الحية تخرج وتنتشر في الأرض ثم بعد ذلك ترجع إلى جحرها،
Inilah isyarat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa agama ini kelak akan kembali ke Madinah setelah rusaknya agama di belahan negara lainnya sebagaimana ular keluar dan menyebar ke tempat lain di permukaan bumi kemudian ular ini balik lagi ke lubangnya.
Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Iman kembali berhimpun ke Madinah sebagaimana kembalinya ular ke lubangnya."
(HR Bukhari no:1876)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang melakukan bid’ah di Kota Madinah atau melindungi pelaku bid'ah, maka atasnya laknat Allah, para malaikat, dan seluruh manusia. Tidak akan diterima darinya amalan wajib dan juga amalan sunnah.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Kota Madinah mengusir manusia yang buruk darinya, sebagaimana alat pandai besi yang menghilangkan karat besi.”
(HR Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Siapapun yang merencanakan makar terhadap penduduk Madinah pasti hancur seperti hancurnya garam dalam air,”
(HR Bukhari [1877] dan Muslim [1387])
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Di pintu-pintu masuk Madinah terdapat para malaikat sehingga wabah tha’un dan Dajjal tidak bisa memasukinya.”
(HR. Al Bukhari dan Muslim).
Barakallahu Fiikum..